Fitur Baru WhatsApp: Bisa Atur Balasan Chat ke Dalam Bentuk Utas

WhatsApp akan membuat balasan chat ke dalam bentuk utas.

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 12 September 2025 | 14:42 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (unsplash/asterfolio)

Ilustrasi WhatsApp. (unsplash/asterfolio)

Hitekno.com - WhatsApp baru-baru ini sedang mengembangkan fitur baru yang cukup menarik, yaitu sistem balasan pesan yang bisa dikelompokkan ke dalam percakapan beruntun atau threaded replies. Fitur thread atau utas ini ini pertama kali terlihat dalam versi beta WhatsApp untuk Android 2.25.7.7 dan sekarang mulai diuji coba lebih luas melalui versi beta terbaru 2.25.25.8 yang tersedia di Google Play Store.

Tujuan dari fitur ini adalah untuk membuat komunikasi jadi lebih tertata, terutama dalam obrolan yang ramai seperti grup. Dengan sistem ini, pengguna bisa mengikuti jalannya percakapan dengan lebih mudah karena setiap balasan akan tersusun rapi dalam bentuk utas yang saling terhubung.

Biasanya dalam obrolan grup atau bahkan percakapan pribadi yang panjang, pengguna sering kebingungan mencari balasan terhadap pesan tertentu karena semuanya tercampur jadi satu.

Oleh karena itu, fitur baru ini akan membantu pengguna supaya bisa mengikuti satu topik pembahasan secara lebih fokus. Alih-alih harus menggulir layar untuk mencari balasan yang cocok dengan pesan tertentu, pengguna cukup membuka utas pesan yang sudah dibuat secara otomatis. Dengan begitu, setiap balasan akan langsung terlihat dalam konteks pesan yang dibahas.

Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh beberapa penguji beta, terlihat bahwa saat seseorang membalas sebuah pesan, WhatsApp secara otomatis akan membuat utas di bawah pesan tersebut.

Bocoran balasan chat ke dalam utas di WhatsApp. [WABetaInfo]
Bocoran balasan chat ke dalam utas di WhatsApp. [WABetaInfo]

Dilansir dari WA Beta Info pada Jumat (12/9/2025), semua balasan yang masih berkaitan dengan pesan utama itu akan dimasukkan ke dalam satu utas. Jadi, pengguna bisa dengan mudah melihat keseluruhan percakapan yang saling berhubungan tanpa harus mencari satu per satu di antara pesan lain yang tidak relevan.

Untuk mengakses utas, pengguna cukup mengetuk ikon atau indikator balasan baru yang muncul di gelembung pesan. Indikator ini juga menunjukkan berapa banyak balasan yang sudah masuk ke dalam utas tersebut.

Setelah mengetuknya, pengguna akan langsung diarahkan ke tampilan khusus yang menampilkan semua balasan dalam satu alur yang rapi. Dari situ, pengguna juga bisa menambahkan balasan baru yang otomatis akan masuk ke dalam utas yang sama.

Jika ingin membalas pesan tertentu di dalam utas, pengguna cukup mengetuk pesan itu dan memilih opsi balas seperti biasa. Dalam beberapa kasus, balasan ini mungkin akan ditandai sebagai “balasan tindak lanjut” (follow-up reply), karena merupakan balasan terhadap balasan, bukan terhadap pesan awal.

Meskipun label ini belum tersedia untuk semua pengguna, fungsinya tetap membantu agar konteks percakapan tetap jelas dan tidak membingungkan.

Baca Juga: Perburuan Dimulai! 45 Kode Redeem FF 12 September, Rebut MP40 Evo dan AWM Legendaris

Salah satu keunggulan utama dari fitur ini adalah membantu menjaga alur percakapan tetap jelas, terutama di grup yang punya banyak anggota dan diskusinya cepat berubah-ubah.

Dengan adanya sistem utas, setiap topik pembahasan bisa dipisahkan secara visual, sehingga pengguna bisa lebih fokus pada pesan yang penting bagi mereka tanpa terganggu oleh topik lain. Sistem ini juga mencegah pengguna melewatkan pesan penting yang mudah tenggelam di tengah banjir obrolan.

Selain itu, struktur utas ini disusun secara kronologis dan berurutan, sehingga pengguna yang baru masuk ke obrolan pun bisa langsung memahami topik yang sedang dibahas.

Jika seseorang tertarik dengan satu pesan yang memiliki banyak balasan, mereka cukup membuka utas tersebut untuk melihat semua balasan yang relevan secara lengkap, tanpa harus menelusuri ratusan pesan lain di layar utama.

Namun perlu diketahui bahwa sistem utas ini hanya berlaku untuk pesan baru yang dikirim setelah fitur ini diaktifkan. Artinya, balasan terhadap pesan-pesan lama sebelum fitur ini tersedia tidak akan otomatis dimasukkan ke dalam utas.

Meski begitu, begitu fitur ini aktif, balasan baru akan langsung dikelompokkan dalam utas, bahkan jika lawan bicara belum mengaktifkan fitur ini di aplikasinya. Jadi, pengirim tetap bisa menikmati percakapan yang tertata rapi, meskipun penerima belum mendapat pembaruan yang sama.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap uji coba terbatas dan hanya tersedia bagi sebagian pengguna yang ikut program WhatsApp Beta untuk Android. Namun, pihak WhatsApp berencana akan memperluas peluncurannya ke lebih banyak pengguna dalam waktu dekat.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara membuat PDF di HP dengan mudah....

internet | 11:45 WIB

Untuk mendapatkan saldo dana gratis, anda harus dengan cepat meng-klik link dana kaget. Karena, link tersebut memiliki b...

internet | 11:08 WIB

Cara mudah melacak HP Samsung yang hilang....

internet | 10:45 WIB

Link DANA kaget hari ini bisa dimanfaatkan mendapat saldo DANA gratis hari ini yang bisa digunakan untuk kebutuhan apapu...

internet | 10:38 WIB

Cara Terbaru Menggunakan VPN di iPhone: Lengkap Cara Pasang, Atur, dan Ganti Server...

internet | 08:41 WIB