Pejabat Meksiko Disadap Pakai Spyware Buatan Israel saat Selidiki Kejahatan Mafia

Ada pihak yang menggunakan spyware untuk memata-matai pejabat ini dan mempengaruhi penyelidikannya terkait kasus penculikan yang melibatkan aparat dan kartel narkoba.

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 01 Juni 2023 | 14:02 WIB
Ilustrasi hacker. (Pexels/Sora Shimazaki)

Ilustrasi hacker. (Pexels/Sora Shimazaki)

Hitekno.com - Pejabat di Meksiko, Alejandro Encinas, yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Hak Asasi Manusia, dilaporkan memiliki perangkat ponsel yang terinfeksi spyware Pegasus. Setidaknya dua anggota kantornya juga terkena dampaknya. Encinas merupakan salah satu sekutu terdekat Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador.

Pegasus adalah spyware yang dikembangkan oleh NSO Group, perusahaan keamanan siber asal Israel. Perusahaan ini dikenal dengan spyware eksklusifnya yang sering digunakan untuk pengawasan publik. Spyware ini juga sering digunakan untuk memata-matai tokoh politik di seluruh dunia. Sekutu presiden Meksiko menjadi salah satu korban terbaru dari spyware Pegasus ini. Namun, pelaku di balik serangan ini masih belum diketahui, dan upaya untuk mengungkap pelaku terus dilakukan.

Dilansir dari Android Headlines, Encinas terlibat dalam investigasi oleh militer Meksiko terkait penyalahgunaan kekuasaan sejak 2018. Salah satu kasus yang sedang diselidiki adalah penculikan 43 mahasiswa pada 26 September 2014 di Iguala, Meksiko. Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa semua mahasiswa tersebut tewas.

Baca Juga: Hero Roamer yang Susah Mati di Mobile Legends, Damage Lawan Jadi Sia-sia!

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa spyware Pegasus pertama kali terdeteksi dalam audit tahun 2022 oleh tim peneliti Citizen Lab yang berbasis di Universitas Toronto. Selain itu, ponsel Encinas telah beberapa kali diretas melalui serangan Pegasus. Hubungan serangan ini dengan kasus penculikan di Iguala menjadi lebih jelas ketika diketahui bahwa Encinas menjadi target tahun lalu ketika ia menghadiri pertemuan komisi untuk membahas kasus penculikan tersebut.

Encinas sudah menuduh militer, kepolisian, beberapa pejabat pemerintah, dan kartel narkoba atas kasus penculikan di Iguala. Ia dikabarkan telah memberitahu Presiden Obrador mengenai kampanye penyadapan tersebut. Namun, Obrador kemudian mencoba meredakan situasi dengan menolak menyalahkan tentara atas insiden tersebut.

Meskipun belum ada bukti yang pasti mengenai pelaku di balik serangan ini, aktivis anti-korupsi Meksiko, Ángela Buitrago dan Eduardo Bohorquez, berpendapat bahwa tentara menggunakan spyware Pegasus untuk memata-matai Encinas dan mempengaruhi penyelidikannya terkait kasus penculikan di Iguala.

Baca Juga: Bisa Curi Data Rahasia, 10 Aplikasi Mencurigakan Ini Wajib Dihapus

NSO Group mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan memeriksa "semua tuduhan yang dapat dipercaya" untuk mengetahui pelanggan mana yang menyalahgunakan spyware tersebut. Perusahaan juga menambahkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak dengan pelaku tersebut. Baik Encinas maupun Kementerian Pertahanan Meksiko belum memberikan tanggapan terkait berita ini.

NSO Group telah dilarang oleh Amerika Serikat pada tahun 2021 karena menjual spyware kepada pemerintahan otoriter. Produk mereka dikabarkan digunakan oleh pemerintah untuk memata-matai aktivis dan jurnalis.

Baca Juga: Realme C53 Meluncur dengan Layar Lega dan Baterai 5.000 mAh, Berapa Harganya?

Berita Terkait

TERKINI

Zoho Corporation mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis.
internet | 13:58 WIB
Local Media Summit 2023 menjadi ajang pertemuan tahunan para pengelola media lokal se-Indonesia.
internet | 10:22 WIB
Cek seperti apa kerja sama Exabytes Indonesia dan EasyStore untuk para UMKM ini.
internet | 18:05 WIB
Ada juga promo menarik disiapkan Grab Indonesia dan OVO untuk HUT ke-78 RI.
internet | 17:57 WIB
Salah satu aplikasi populer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati komik dan manga.
internet | 12:23 WIB
Solusi Hemat yang mencerminkan#PastiAdaJalan, Semangat Indonesiadipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia
internet | 13:07 WIB
Dalam GIIAS 2023, JKIND menawarkan LLumar Pinnacle sebagai produk kaca film andalannya.
internet | 12:56 WIB
Menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh situs Telco X.
internet | 12:00 WIB
Staffinc Suite yang membantu Ariston Indonesia dalam mengoptimalkan promosi penjualan produk elektronik.
internet | 18:07 WIB
Zoho Creator tawarkan solusi membuat aplikasi bisnis tanpa keahlian coding.
internet | 17:57 WIB
Mengamankan Top Level Domain Website bisa jadi investasi.
internet | 18:27 WIB
AMSI, AJI, IJTI dan IDA meminta Presiden Joko Widodo mengkaji kembali naskah Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme yang Berkualitas.
internet | 10:22 WIB
ADA dan Meta akan meluncurkan Business Messaging Hackathon terbesar yang berfokus pada pengembang.
internet | 14:26 WIB
Grab Indonesia menggelar pelatihan untuk para mitra pengemudi di berbagai kota.
internet | 09:34 WIB
Mendukung pertumbuhan entrepreneur di Indonesia, Endeavor Indonesia menunjuk seorang venture capitalist Jefrey Joe sebagai board member terbarunya.
internet | 14:34 WIB
UG Technopark merupakan kawasan bagi dosen dan mahasiswa serta mitra kampus baik dari Industri maupun institusi lainnya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
internet | 14:18 WIB
Hanif Aldjaidi,seorang desainerarsitek dari Bandung, Indonesia, dinobatkan sebagaiJuara Umum.
internet | 16:54 WIB
Kemitraan ini memperkuat kerja sama antara kedua perusahaan, dimana Kredivo menjadi mitra layanan Samsung Finance+ di Asia Tenggara, yaitu di Indonesia dan Vietnam.
internet | 22:34 WIB
Tampilkan lebih banyak