Pengobatan Ida Dayak Viral dan Jadi Perbincangan, Begini Tanggapan Dokter

"Siapa yang jamin di rumah kagak tambah parah?" kata dokter ini.

Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 07 April 2023 | 16:02 WIB
Ilustrasi Ida Dayak. (twitter)

Ilustrasi Ida Dayak. (twitter)

Hitekno.com - Metode pengobatan alternatif Ida Dayak viral dan menjadi perbincangan netizen akhir-akhir ini. Seorang dokter memberikan tanggapan atas fenomena tersebut.

Sebagai informasi, Ida Dayak dikabarkan mempunyai keahlian untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan menggunakan minyak khusus.

Ida Dayak diyakini mampu menyembuhkan penyakit seperti patah tulang, saraf kejepit dan lain-lain secara instan.

Baca Juga: Apakah Naruto Tewas setelah Time Skip Boruto?

Video viral menampilkan sosok wanita asal Kalimantan Timur yang menggunakan minyak warna merah khas suku Dayak.

Tak butuh waktu lama, pasien yang sakit bisa langsung sembuh lewat pengobatan alternatif. Isu ini menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya dr. Felix Giovanni Hartono yang kerap membuat konten medis edukatif di media sosial.

Pengobatan Ibu Ida Dayak Viral, Dokter Muda Ini Beri Peringatan: Siapa Jamin Nggak Tambah Parah? (Twitter @idadayak)
Pengobatan Ibu Ida Dayak Viral, Dokter Muda Ini Beri Peringatan: Siapa Jamin Nggak Tambah Parah? (Twitter @idadayak)

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, dr. Felix awalnya menjawab pertanyaan tentang "Kenapa sih pengobatan dokter nggak bisa gratis kayak pengobatan Ibu Ida?"

Baca Juga: Viral Pria 40 Tahun Stalking Siswi SMA Berujung Ribut, Pelaku Diciduk Polisi

"Tenaga kesehatan adalah pekerjaan profesional Kita punya kode etik, landasan hukum, kurikulum pendidikan dan tanggung jawab atas keselamatan pasien," ujar dr. Felix seperti dikutip dari akun @felixgiovahart, Jumat (7/4/2023).

Dokter Felix bahkan menyindir metode "abstrak" yang digunakan Ibu Ida Dayak dalam mengobati pasien.

Dia menuturkan, "Beda ceritanya kalau tenaga kesehatan modalnya cuma bisa joget, pakai baju adat sama ngolesin minyak. Nah itu nggak papa gratis."

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?

Dokter Felix bahkan menyebut jika sistem pembelian minyak yang dijual Ibu Ida Dayak sama saja dengan menarik biaya pengobatan.

Dia menjelaskan, "Pengobatan alternatif yang kalian maksud ini, itu emang gratis sih. Tapi minyaknya bayar Rp50 ribu. Sama aja kayak pembelian dalam aplikasi. Mirip lah sama Spotify yang tiap beberapa lagu muncul roti dan selai, bunga dan bambang."

Jika ingin mencari pengobatan gratis, dr. Felix menyarankan agar masyarakat menggunakan fasilitas BPJS dari pemerintah.

Ida Dayak (YouTube/ Petualangan Ibu Dayak)
Ida Dayak (YouTube/ Petualangan Ibu Dayak)

"Justru PBI BPJS dari pemerintah itu gratis berobat ke dokter," paprnya.

Lebih lanjut, dr. Felix mengklaim bahwa pasien Ibu Ida Dayak yang berhasil sembuh tak jelas identitas dan keberadaannya. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa sakit pasien yang diobatinya tidak bertambah parah.

Dia berbagi, "Di videonya yang viral sih kayak sembuh. Tapi siapa yang jamin di rumah kagak tambah parah? Videonya cuman beberapa menit, pasiennya juga nggak jelas identitasnya."

"Bahkan sempat saya cari tuh di internet testimoni pasien pengobatan alternatif tersebut. Hasilnya sama kayak pacar saya, 'NGGAK ADA'. Jadi itu nggak tahu pasiennya benar-benar sembuh atau cuman sembunyi dari masa lalu," sambungnya.

Karena itu, dr. Felix meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam mencari pengobatan. Dia juga memberi tanggapan "sadis" untuk orang-orang yang menyebut dokter takut kehilangan pasien.

"Kita tenaga kesehatan bukan takut untuk kehilangan pasien. Toh misalkan kalian tidak sembuh dari pengobatan alternatif tersebut, larinya ke kita juga," tandasnya. (Suara.com/ Eva Lestari)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak