Petinggi OpenAI Sampaikan Pendapat, Ia Khawatir AI Berimbas pada Hal Ini

CEO OpenAI berbicara mengenai perkembangan kecerdasan buatan yang semakin canggih.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 22 Maret 2023 | 14:11 WIB
Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Hitekno.com - Mantan Presiden Y Combinator dan CEO OpenAI, Sam Altman mengungkapkan pendapatnya terkait perkembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Petinggi perusahaan tersebut khawatir bahwa AI akan berimbas pada beberapa hal, termasuk menghilangkan banyak pekerjaan.

Ia tak menampik bahwa bot AI buatan mereka nantinya bisa mengeliminasi pekerjaan manusia di sektor tertentu.

Tak hanya itu, CEO Open AI juga mengkhawatirkan timbulnya sifat malas para siswa dengan adanya chatbot.

Baca Juga: Rilis Dalam Waktu Dekat, Realme GT Neo 5 SE Bawa Chipset Anyar Qualcomm

Meski begitu, dia tetap mengakui bahwa platform ini bisa disebut sebagai teknologi terhebat yang pernah dikembangkan umat manusia. Sebab, dapat memudahkan pekerjaan kita.

Kita harus berhati-hati di sini. Saya pikir orang-orang harusnya senang bahwa kami sedikit takut akan hal ini (ChatGPT),” pungkas Sam yang kepada The Economic Times, Rabu (22/3).

Ilustrasi OpenAI. (Unsplash)
Ilustrasi OpenAI. (Unsplash)

Kekhawatiran CEO OpenAI dengan Teknologi Chatbot

Baca Juga: Apa Bahaya Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT dan Sejenisnya? Begini Kata Pakar

Sam mengaku bahwa teknologi ChatGPT ini dapat menghilangkan banyak pekerjaan. Bahkan, sampai mengeleminasi beragam pekerjaan dengan kecanggihannya.

Benar AI dapat mengeleminasi berbagai pekerjaan yang ada sekarang. Namun, alasan dikembangkannya AI, dalam imbasnya untuk hidup kita dan meningkatkannya, ini dapat menjadi teknologi terbaik yang dikembangkan oleh manusia,” imbuh Sam.

Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah di bidang pendidikan. Sam menyebut bahwa chatbot berbasis AI besutannya ini dapat menyebabkan para siswa di sekolah semakin malas.

Baca Juga: Semua Serba AI, Kini Giliran DuckDuck Go yang Perkenalkan Fitur Berbasis ChatGPT

Pendidikan akan berubah. Meski, selalu terjadi dengan adanya teknologi. Saat kita memiliki kalkulator, cara kita mengajarkan matematika dan memberi ujian kepada siswa benar-benar berubah,” jelasnya.

Kemudian, dia juga turut khawatir ChatGPT ini disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya untuk menyebarkan disinformasi dalam sekala besar.

Sam Altman (kanan), pendiri ChatGPT sekaligus CEO OpenAI. (Twitter/ @sama)
Sam Altman (kanan), pendiri ChatGPT sekaligus CEO OpenAI. (Twitter/ @sama)

Dikutip dari Gadgetdiva.id (jaringan Suara.com), Sam menekankan pentingnya regulator dan masyarakat untuk bekerja sama dan saling melindungi sehingga meminimalisir dampak buruk yang terjadi akibat inovasi ini.

Baca Juga: ChatGPT Palsu Mulai Beredar, Ancaman Ini Bikin Pengguna Resah

Dia juga turut menghimbau masyarakat untuk tidak menjadikan ChatGPT ini sebagai sumber utama informasi faktual. Mereka harus tetap memeriksa hasilnya kembali.

Lebih lanjut, pihaknya berharap pengguna ChatGPT dapat menganggap platform tersebut sebagai “co-pilot” dalam berbagai bidang. Misalnya, untuk membantu menulis kode komputer atau menyelesaikan masalah lainnya.

Kekhawatiran Sam Altman ini muncul tepat setelah OpenAI merilis ChatGPT-4. Merupakan model AI bahasa terbarunya.

Pada pengujiannya, ChatGPT-4 ini mampu meraih 90% nilai pada ujian bar AS dan skor hampir sempurna untuk ujian matematika SAT untuk siswa di sekolah menengah.

Meski memiliki risiko besar, CEO OpenAI ini berharap masyarakat dapat terus membuat sistem yang semakin kuat. Serta, ChatGPT ini dapat digunakan dalam membantu kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam bidang ekonomi dan memperkuat manusia.

Berita Terkait

TERKINI

Sejumlah inovasi software storage baru yang ditanamkan di Dell PowerStore ditujukan untuk memudahkan pelanggan.
internet | 14:24 WIB
"Ya Allah, bapaknya sabar banget," kata netizen.
internet | 20:45 WIB
Aldi Taher justru hanya mematok biaya Rp 100.000, yang mana publik nilai itu sangat murah untuk tarif sekelas artis.
internet | 17:26 WIB
Sontak video lawas mantan pegawai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan ini pun mengundang reaksi warganet.
internet | 17:19 WIB
Generasi muda diharapkan dapat menjadi konsumen yang cerdas saat berbelanja dan bertransaksi secara daring.
internet | 15:51 WIB
Lihat bagaimana pertemuan antara Aldi Taher dengan Ariel Noah, akankah dibuatkan lagu?
internet | 13:25 WIB
Niat coba ikutan tren filter AI di media sosial, hasinya di Millen Cyrus dan Lionel Lee malah begini.
internet | 13:07 WIB
"Coba tes urin dulu uwak itu rahangnya agak beda soalnya," kata netizen lain.
internet | 16:12 WIB
Netizen auto riuh setelah melihat komika Kiky Saputri ini menyindir kepolisian di Indonesia.
internet | 15:51 WIB
Lihat Tomo dan Livy Renata dating pakai yukata, apakah sekadar konten atau memang ada rasa?
internet | 15:46 WIB
Saat Selvi Ananda dilecehkan haters, Gibran Rakabuming beri ancaman: "ntar diciduk nangis"
internet | 15:27 WIB
Lihat Raffi Ahmad Jualan Jet Pribadi seharga Rp 39 M, netizen bingung bangaimana bisa bayarnya.
internet | 15:11 WIB
Viral di media sosial, video Mario Dandy pasang sendiri cable ties yang mengikat tangannya.
internet | 14:47 WIB
Lihat Tas Hermes Syahrini ini, netizen ramai menduga sebagai barang KW. Kok bisa Syahrini pakai barang KW?
internet | 14:36 WIB
Mudah pilih salah satu cara melihat tanggal bergabung di Instagram berikut ini, ketahui berapa umur akun kamu.
internet | 14:25 WIB
Virtual News Anchor diklaim dapat menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan cepat dan efisien.
internet | 08:08 WIB
Opera akan menghadirkan kompetitor dari Bing Chat, Aria AI.
internet | 20:23 WIB
Kabar mengenai dihentikannya layanan YouTube Stories ini diungkap di laman resmi Google beberapa waktu yang lalu.
internet | 17:05 WIB
Tampilkan lebih banyak