Cara Menggunakan Telegram Ad Platform untuk Meningkatkan Bisnis Online

Telegram Ad Platform jadi salah satu solusi mempromosikan bisnis online kamu.

Agung Pratnyawan
Selasa, 30 November 2021 | 14:36 WIB
Ilustrasi Telegram. (Pixabay/usolmz)

Ilustrasi Telegram. (Pixabay/usolmz)

Hitekno.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengembangkan bisnis online. Termasuk mempromosikan melalui berbagai saluran, mulai dari media sosial hingga platform chatting. Salah satunya ada Telegram Ad Platform.

Telegram Ad Platform dapat menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mendorong pertumbuhan penjualan dengan membuat dan mempromosikan produk atau channel (saluran) kamu di Telegram melalui iklan.  

Ad Platform Telegram merupakan sebuah medium untuk membuat pesan bersponsor di channel publik dengan lebih dari 1000 user atau pelanggan. Dengan alat ini, kamu dapat dengan mudah mengelola iklan dan anggaran Anda, memilih di mana iklan akan ditampilkan, hingga memantau performa iklannya.

Baca Juga: 93% Pebisnis Mitra Niagahoster Akui Harus Beralih ke Bisnis Online

Dikarenakan media ini baru saja diluncurkan di Indonesia, semua pemilik bisnis sekarang dapat meningkatkan kinerja penjualan mereka dengan meningkatkan lebih banyak jangkauan ke channel mereka melalui iklan.

Setelah diluncurkan di Indonesia, Komunitas TON Indonesia di Telegram adalah pengiklan pertama yang mempromosikan channel-nya ke ratusan komunitas online cryptocurrency Indonesia di Telegram. 

Telegram Ad Platform. (Telegram)
Telegram Ad Platform. (Telegram)

Penasaran bagaimana cara menggunakan Telegram Ad Platform untuk mempromosikan Bisnis Online kmau? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!  

Baca Juga: Apa Itu MVP? Inovasi Berbiaya Minim yang Kuatkan Pasar Bisnis Online

1. Logging In (Masuk) 

Untuk mulai membuat iklan di Telegram, kamu harus masuk terlebih dahulu. Ini mengharuskan kamu memiliki akun Telegram yang sudah terdaftar. Setelah kamu memiliki akun, masukkan nomor telepon akun kamu di halaman login, dan setelah itu kamu langsung menerima pesan di Telegram (dari akun layanan terverifikasi kami) untuk mengonfirmasi login kamu ke platform.  

2. Memilih Akun 

Baca Juga: Tips Membuat Video Singkat untuk Bisnis Online

Setelah kamu masuk ke Telegram, kamu dapat melanjutkan dengan Akun Pribadi kamu atau dengan membuat sebuah Organisasi. Organisasi dibangun di sekitar Grup dan Channel Telegram – menghubungkan grup atau channel kamu sebagai sebuah organisasi yang memberikan kesempatan untuk semua admin dalam chat tersebut untuk mengelola iklan yang dibuat oleh Organisasi.  

3. Membuat Iklan 

Klik 'Buat iklan baru' untuk memulai membuat iklan. Selanjutnya, kamu akan melihat template dengan beberapa bidang yang harus diisi – seperti memberi Judul, Teks, dan URL pada iklan Anda. Semua tautan yang disertakan dalam bidang Teks dan URL harus terhubung ke saluran atau bot di Telegram, menggunakan format t.me/link atau @link. Tautan ke situs eksternal tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Era Digital, Sharp Optimistis Luncurkan Bisnis Online

Tautan yang dimasukkan di bidang URL akan ditambahkan ke tombol di bawah pesan sponsor Anda. Jika kamu juga menyertakan tautan dalam teks, tautan tersebut harus mengarah ke tujuan yang sama dengan tautan di bidang URL. 

4. CPM dan Anggaran Iklan 

Setelah teks pesan sponsor kamu selesai, kamu dapat menetapkan Cost-Per-Mille (CPM) untuk iklan, yang merupakan harga untuk seribu views dalam iklan Anda. CPM minimum untuk pesan bersponsor adalah 2 euro atau setara dengan Rp 32.634.  

Anggaran iklan kamu adalah jumlah dana yang kamu bersedia alokasikan untuk pesan sponsor tertentu. Pesan sponsor akan terus ditampilkan hingga mencapai jumlah ini.  

Untuk meningkatkan anggaran iklan, buka atau klik menu anggaran langsung dari beranda kamu.

Untuk mengurangi anggaran iklan, hentikan dan hapus iklan – dana yang tersisa akan dikembalikan ke anggaran kamu secara menyeluruh. 

5. Menambahkan Dana 

Jika kamu membuat iklan untuk pertama kalinya, kamu mungkin belum memiliki dana di akun Anda. Saat mencoba membuat iklan, kamu mungkin melihat pesan 'Saldo Anda terlalu rendah' di bawah menu Anggaran.

Klik 'Tambah Dana' untuk memasukkan saldo ke akun kamu – iklan akan disimpan sebagai draf sehingga kamu dapat dengan mudah mempublikasikannya nanti. Kamu juga dapat memublikasikan iklan tanpa anggaran – lalu dapat mengklik kembali jika kamu siap untuk meluncurkannya.  

Iklan Telegram atau pesan sponsor ditampilkan di saluran publik dengan lebih dari 1000 pelanggan. Untuk lebih menyesuaikan saluran mana yang dapat men-ghosting iklan Anda, pilih bahasa dan topik yang sesuai dengan pembaca kamu – misalnya saluran Indonesia yang terkait dengan Film dan Musik.

Kamu dapat menggabungkan beberapa bahasa dan topik, atau bahkan mengosongkan bidang sesuai preferensi Anda. Jika kamu ingin pesan sponsor untuk muncul dalam channel individu tertentu, kamu dapat memasukkannya melalui tautan unik.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak