Tips Hadapi Online Hiring, Persiapkan Mental hingga Teknis

Apa saja yang dihadapi dalam Online Hiring?

Agung Pratnyawan
Minggu, 07 Maret 2021 | 11:30 WIB
Ilustrasi calon karyawan melamar pekerjaan. (Pixabay)

Ilustrasi calon karyawan melamar pekerjaan. (Pixabay)

Hitekno.com - Pandemi yang melanda saat ini menimbulkan banyak kesulitan tersendiri, bahkan untuk para fresh graduates dalam mendapatkan pekerjaan. Tren online juga diikuti pada perekrutan tenaga kerja, yakni dengan Online Hiring.

Bagaimana angkatan kerja baru atau fresh graduates dalam menghadapi perekrutan dengan model seperti ini? Apa saja yang harus dipersiapkan tentu saja berbeda dari sebelumnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan ada sekitar 2,36 juta angkatan kerja baru yang tidak terserap di tahun 2020. Dari angkatan ini, terdapat berbagai macam jenjang, baik dari sekolah menengah hingga sarjana. Jumlah ini diprediksi makin bertambah selama pandemi.

Baca Juga: Niagahoster: 2021 Waktu Tepat untuk Membangkitkan Semangat UMKM Go Digital

Keterbatasan lapangan pekerjaan juga merupakan dampak ekonomi yang dialami oleh beberapa perusahaan terdampak pandemi. Sektor pariwisata, jasa, dan UKM yang semula menjadi tulang punggung perekonomian nasional harus terpuruk akibat pandemi.

Rheinjani Dora, Head of People and Office Operation di Niagahoster, mendorong perusahaan terus mencari inisiatif baru untuk menyerap tenaga kerja, terutama fresh graduates, antara lain dengan membuka program magang dan memfasilitasinya adanya bursa kerja online bagi para pencari kerja.

Online Hiring Niagahoster. (dok. Niagahoster)
Online Hiring Niagahoster. (dok. Niagahoster)

Adapun proses rekrutmen di masa pandemi harus beradaptasi, antara lain dengan memanfaatkan platform digital. Dengan penggunaan video conference, email, dan platform digital lainnya, diharapkan para pencari kerja pun dapat terbantu dan terfasilitasi.

Baca Juga: Niagahoster: Pemilik Bisnis Perlu Mendengarkan Suara Customer

Beralih Ke Online Hiring

Survei dari perusahaan konsultansi manajemen, Gartner Inc., ke 334 pemimpin HR pada bulan April 2020 menemukan bahwa 86% perusahaan menggunakan teknologi untuk mewawancarai kandidat karena pandemi. Keterbatasan mobilitas mendorong banyak perusahaan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, termasuk dengan calon kandidat.

"Seperti saat ini, Niagahoster 100% menerapkan proses online hiring. Job Fair juga dilakukan secara daring melalui program One Day Hiring bekerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia." ungkap Dora.

Baca Juga: Niagahoster: Masih Banyak Bisnis Belum Maksimal dalam Branding Digital

Selain mempertimbangkan faktor keamanan dan efisiensi, Dora mengatakan online hiring memiliki manfaat lain, seperti membuka peluang bagi talenta di daerah dan luar Jawa untuk turut berpartisipasi. Ditunjang dengan kebijakan remote working di beberapa perusahaan, kandidat yang sudah diterima tetap dapat bekerja dari rumah.

Persiapan Mental hingga Teknis

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat, hingga Juli 2020 ada lebih dari 6,4 juta pekerja yang di-PHK ataupun dirumahkan. Angka ini berpengaruh pada meningkatnya jumlah pengangguran terbuka akibat pandemi. Lulusan baru dan angkatan kerja "diadu" untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Baca Juga: Bicara Branding dalam Dunia Digital, Niagahoster Gelar Brand Marketing Con

Seorang mahasiswi lulusan baru politeknik negeri di Jakarta, Liviana mengungkapkan, dirinya merasakan ketatnya persaingan bursa kerja di masa pandemi.

"Saya lulus dari jurusan Event Management (manajemen acara). Di masa pandemi ini, sangat sulit mencari lowongan yang sesuai dengan bidang studi yang saya geluti. (Jika ada) Saya harus bersaing dengan orang-orang yang profesional dan punya pengalaman kerja." keluh Liviana.

Data dari Jobvite menyebutkan, 84% rekruter beradaptasi dengan proses rekrutmen secara online. 58% diantaranya menggunakan media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan Instagram untuk terkoneksi dengan calon kandidat. Dora mengatakan, perlu untuk memperkuat online presence atau kehadiran digital, agar calon kandidat menarik perhatian para rekruter.

"Ada baiknya para talenta aktif memasang CV di berbagai macam platform online. Selain itu, manfaatkan media sosial dan blog untuk membangun portofolio digital." kata Dora.

Meskipun dilakukan secara online, persiapan dari sisi mental dan kesiapan interview tetaplah sama. Para kandidat perlu menguasai lingkup pekerjaan yang dituju, serta memiliki pengetahuan yang cukup tentang perusahaan yang didaftar. Selain itu, koneksi dan jaringan internet menjadi faktor esensial untuk mendukung kelancaran proses rekrutmen di masa pandemi.

"Persiapan mental dan teknis sama-sama penting. Di masa new normal, pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi menjadi hal yang wajib dikuasai." ujar Dora.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak