Sebelum Indonesia, WhatsApp Sudah Bikin Status di Negara Ini

Status WhatsApp bikin heboh pengguna di Indonesia.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 29 Januari 2021 | 13:45 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (unsplash/Jamie Street)

Ilustrasi WhatsApp. (unsplash/Jamie Street)

Hitekno.com - Hari ini, Jumat (29/1/2021) pengguna WhatsApp di Indonesia heboh tiba-tiba muncul status dari WhatsApp. Dalam unggahan statusnya WhatsApp menyampaikan info terkait layanan melalui fitur status tersebut.

Tak hanya satu, WhatsApp muncul dengan 3 status di akun pengguna di Indonesia, WhatsApp mengatakan bahwa ia sangat memperhatikan pribadi privasi pengguna.

Dua status yang dibuat WhatsApp untuk penggunanya adalah tak lain untuk meredakan kekhawatiran akan kebijakan baru yang membuat kontroversi penggunanya terkait privasi baru.

Baca Juga: Makin Menggurita, Tencent Investasi ke Pengemang Life is Strange

Dilansir dari The South African, WhatsApp bergabung dengan fitur satusnya sendiri sebagai upaya untuk melawan misinformasi terkait perubahan kebijakan privasinya. Selain itu WhatsApp juga akan memakai fitur tersebut untuk memberikan update terbaru mendatang.

Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)
Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)

Sebelum pengguna WhatsApp Indonesia, status yang dibuat WhatsApp sudah tersebar di India dan negara dengan pengguna WhatsApp terbesar.

Dilaporkan status WhatsApp ini telah bertandang ke negara seperti Pakistan, Afrika Selatan dan India yang tentunya berisi hal yang sama terkait kebijakan privasi.

Baca Juga: Login WhatsApp Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini

Kontroversi kebijakan terbaru WhatsApp terkait privasi ini membuatnya penggunanya khawatir dan berbondong-bonding menggunakan layanan chatting pesaingnya, seperti Telegram dan Signal.

Melihat keduanya dibanjiri pengguna, nampaknya WhatsApp kalang kabut untuk menjelaskan penjelasan pada penggunanya.

Kebijakan aturan baru WhatsApp yang awalnya akan dirilis pada awal Februari mendatang harus diundur tiga bulan hingga Mei 2021.

Baca Juga: Modus Berbahaya Tukang Servis HP, Akses Foto dan Video Pribadi Pengguna

Berita Terkait
Berita Terkini

PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. Andrew Hidayat menyebut IPO ini jadi lang...

internet | 15:05 WIB

Andrew Hidayat membuatIPOCOINmendapat perhatian publik, pemilik mayoritas sahamPT Megah Perkasa Investindo, pemegang sah...

internet | 10:12 WIB

Berikut ini link resmi Dana Kaget terbaru yang masih aktif dan bisa langsung kamu klaim:...

internet | 20:30 WIB

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) catat oversubscription lebih dari 180 kali jelang IPO di BEI. Di balik sorotan mas...

internet | 20:19 WIB

Berikut adalah kumpulan link Dana Kaget terbaru yang bisa kamu klaim sekarang juga:...

internet | 19:30 WIB