Jelaskan Kebijakan Privasi Baru, WhatsApp Sampai Pasang Status Ini

Satu lagi upaya WhatsApp agar pengguna tak kabur ke pesaingnya.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 29 Januari 2021 | 11:30 WIB
Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)

Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)

Hitekno.com - Persoalan kebijakan privasi baru masih jadi sorotan para pengguna WhatsApp. Tak sedikit yang mengkhawatirkan samapai berpaling dari aplikasi chat kompetitor.

Seperti Signal dan Telegram mendapatkan penambahan pengguna setelah keramaian kebijakan privasi ini.

WhatsApp pun tidak tinggal diam dan berupaya menjelaskan kepada pengguna soal. Termasuk paling baru membuat status untuk menjelaskannya.

Baca Juga: Mudah Pindahkan Chat dari WhatsApp ke Telegram, Makin Gampang Migrasi

Perusahaan mengatakan akan menahan kebijakan privasi untuk saat ini dan sekarang WhatsApp menemukan cara sederhana lain untuk menjelaskan fitur-fiturnya kepada pengguna, yaitu melalui Status WhatsApp.

Saat membuka tab Status di aplikasi, kamu dapat melihat ikon WhatsApp dengan empat Status kiriman.

Postingan itu berisi petunjuk tentang kebijakan baru. Salah satu Status yang ditulis perusahaan berbunyi, "Kami berkomitmen untuk privasi Anda" dan menambahkan keterangan "WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena dienkripsi secara end-to-end".

Baca Juga: Nggak Mau Kalah dari WhatsApp, Signal Rilis 3 Fitur Baru

Postingan lain yang dibagikan berbunyi, "WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan" dan Status terakhir bertuliskan "WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook".

Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)
Jelaskan kebijakan privasi baru, WhatsApp sampai buat status khusus. (WhatsApp)

Aplikasi perpesanan itu meninjau kebijakan privasinya dan meminta para pengguna untuk menerima syarat dan ketentuan sebelum 8 Februari.

Setelah aturan itu diumumkan, WhatsApp menerima tanggapan keras dari penggunanya. Banyak pengguna WhatsApp berbondong-bondong pindah ke aplikasi saingannya, membuat Signal mengumpulkan jutaan pengguna hanya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Dampak Kebijakan Privasi Baru, WhatsApp Sampai Kehilangan Jutaan Pengguna

Dilansir dari Business Today, Jumat (29/1/2021), WhatsApp mengeluarkan pernyataan dan mengatakan bahwa perusahaan memberikan lebih banyak waktu kepada para penggunanya untuk mengenal diri mereka sendiri dengan pembaruan kebijakan baru.

"WhatsApp dibangun dengan ide sederhana, yaitu apa yang Anda bagikan dengan teman dan keluarga tetap berada di antara Anda. Artinya, kami akan selalu melindungi percakapan pribadi Anda dengan enkripsi end-to-end sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi ini," jelas WhatsApp.

Aplikasi milik Facebook itu menambahkan bahwa pihaknya tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon.

Baca Juga: #UninstallWhatsapp Trending, Netizen Kebingungan Hingga Ingin Balik ke BBM

"Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tambah WhatsApp.

Tak hanya itu, WhatsApp juga menegaskan bahwa perusahaan akan memundurkan tanggal di mana pengguna akan diminta untuk meninjau dan menerima persyaratan serta tidak ada yang akan menangguhkan atau menghapus akun pengguna pada 8 Februari.

"Kami juga akan melakukan lebih banyak hal untuk memperjelas kesalahan informasi seputar bagaimana privasi dan keamanan bekerja di WhatsApp. Kami memberikan kesempatan kepada orang-orang secara bertahap untuk meninjau kebijakan sesuai kecepatan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," jelas WhatsApp.

Di Indonesia sendiri, unggahan Status WhatsApp baru terlihat pada Jumat (29/1/2021), dengan empat Status yang kurang lebih sama.

Namun dalam Status yang beredar, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa WhatsApp tidak akan melihat informasi kontak ataupun lokasi.

Itulah upaya penjelasan kebijakan privasi baru yang jadi sorotan pengguna. Bahkan sampai membuat status WhatsApp dalam menjelaskan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak