Sindiran Keras, Telegram Sarankan Netizen Uninstall WA?

Keras banget, begini serangan Telegram pada WhatsApp.

Agung Pratnyawan
Senin, 11 Januari 2021 | 11:00 WIB
Ilustrasi Telegram. (Shutterstock)

Ilustrasi Telegram. (Shutterstock)

Hitekno.com - Kebijakan privasi yang ditawarkan WhatsApp atau WA belum lama ini jadi sorotan. Terutama bagaimana mereka mengizinkan aplikasi induk perusahaannya, Facebook, untuk mengakses data pengguna.

Melihat hal ini, Telegram sebagai aplikasi chating saingan WA pun ikut melakukan sindiran pada kebijakan privasi tersebut. Yakni melalui postingan meme di media sosial belum lama ini.

Bahkan saking kerasnya, akun Twitter menyindir kebijakan privasi WhatsApp dengan menyarankan untuk uninstall WA kepada netizen. Lengkap dengan tangkapan layar untuk menghapus aplikasi tersebut dari smartphone.

Baca Juga: Ini Beda Kebijakan Privasi Data WhatsApp, Facebook, Signal, dan Telegram

Berawal dari meme coffin dance yang dipostingkan dengan kebijakan privasi terkait data pengguna WhatsApp. Netizen pun memberikan beragam tanggapan pada cuitan akun Twitter Telegram tersebut.

Cuitan meme coffin dance yang menyindir kebijakan privasi WhatsApp ini pun mendapatkan lebih dari 6 ribu reply, 64 ribu retweet dan 205 like dari netizen dalam waktu singkat.

Sindiran Telegram pada kebijakan privasi WhatsApp. (Twitter/ telegram)
Sindiran Telegram pada kebijakan privasi WhatsApp. (Twitter/ telegram)

Salah satunya meme dari netizen yang terlanjut melakukan persetujuan pada aturan baru yang diberikan aplikasi chatting milik Facebook tersebut, di saat yang lain ribut memprotesnya.

Baca Juga: Kebijakan Privasi Data yang Bisa Diakses Facebook, Ini Penjelasan WhatsApp

Akun Twitter resmi Telegram pun membalas dengan memberikan anjuran untuk uninstall WA sebagai solusi untuk netizen yang sudah terlanjut menyetujui kebijakan privasi tersebut.

"There's a cure for that." tulis akun Twitter @Telegram lengkap dengan tangkapan layar uninstall WA.

Bagaimana cuita saran dari Telegram ini pun juga ramai mendapatkan sambutan dari netizen. Bahkan mencapai 3 ribu retweet dan 18 ribu like oleh pengguna Twitter dalam waktu singkat.

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Signal, Benarkan Lebih Aman dari WhatsApp?

Tak sedikit netizen yang memberikan sanjungan pada keberanian admin Twitter Telegram tersebut. Yang dengan kerasnya namun tetap kocak dalam menyindir kebijakan privasi WhatsApp.

Telegram sarankan uninstall WA. (Twitter/ telegram)
Telegram sarankan uninstall WA. (Twitter/ telegram)

Semenjak netizen menyuarakan kekhawatirannya pada data pengguna terkait kebijakan priasi yang diberlakukan WhatsApp yang memberikan akses kepada aplikasi Facebook, banyak yang mencoba mencari alternatif aplikasi chatting ini.

Salah satunya yang dituju adalah Telegram yang sejak awal punya sorotan khusu pada keamanan data dan privasi pengguna. Dan belum lama ini juga ramai pengguna bergeser ke Signal, aplikasi serupa diklaim tidak menyimpan data pribadi pengguna.

Baca Juga: Begini Cara Pindah dari WhatsApp ke Telegram

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak