Syarat Unik, Dosen Ini Beri Mahasiswanya Nilai A yang Ikut Demo

Seorang dosen memberikan nilai A bagi mahasiswanya yang ikut berpartisipasi dalam demo.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:21 WIB
Demo tolak Omnibus Law di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. (Suara.com/Emi L Palau)

Demo tolak Omnibus Law di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. (Suara.com/Emi L Palau)

Hitekno.com - Belum lama ini demo penolakan RUU Cipta Kerja dilakukan oleh para mahasiswa mencuri perhatian oleh banyak pihak, termasuk dosen di unoversitas. 

Seorang dosen yang tak diketahui identitasnya, memberikan nilai A bagi mahasiswanya yang ikut berpartisipasi dalam demo tersebut.

Dibagikan kembali oleh warganet melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 8 Oktober, warganet yang juga seorang mahasiswa itu membagikan gambar tangakapan layar isi pesan WhatsApp dari dosennya.

Baca Juga: Langsung Buyar, Penampakan di Kelas Online Ini Bisa Bikin Salah Fokus

Dalam pesan yang ditulis dosennya, dosen tersebut menyebut bagi mahasiswa yang mengikuti demo penolakan RUU Cipta Kerja, maka akan mendapatkan nilai A di mata kuliah yang diajarnya.

Tak hanya itu, dosen tersebut pun meminta bukti berupa foto bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengikuti demo.

Dosen beri nilai A buat mahasiswa yang mengikuti demo penolakan UU Cipta Kerja. [Twitter]
Dosen beri nilai A buat mahasiswa yang mengikuti demo penolakan UU Cipta Kerja. [Twitter]

"Yang ikut demo Omnibus Law langsung dapat nilai A. Share foto ya," tulis dosen tersebut.

Baca Juga: Terpopuler: HP Murah Samsung Rp 1 Jutaan dan Instagram Puan Maharani

Pesan itu dikirim tepat pada hari di mana para mahasiswa melakukan aksi demo.

"Dosenku... beliau typo btw *law. Hati-hati untuk temen-temen yang turun!" cuit warganet yang mengunggah gambar tersebut dalam kolom keterangan.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.100 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun, menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet merasa iri dengan kebijakan tersebut dan beberapa justru mendapatkan perlakukan bertolak belakang.

Baca Juga: Terbaru, Google Duo Merilis Fitur Screen Sharing

"Itu kampus mana? Kampusku malah dikasih C," tulis akun @taegurl_.

"Asik nih dosennya kan, big heart banget buat bapak/ibu yang kayak gini. Semoga sehat selalu pak, bu," komentar @Qothrun96368810.

"Dosen aku juga gitu tadi. Lagi mata kuliah PKN, 'Kalau ada yang ikut demo saya akan kasih nilai A'," ungkap @buntelankapas.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Pura-pura Tinjau Tol saat Didemo Omnibus Law?

Barisan polisi membentuk barikade untuk menahan massa demonstran yang menolak disahkannya Undang-Undang Omnibus Law di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Barisan polisi membentuk barikade untuk menahan massa demonstran yang menolak disahkannya Undang-Undang Omnibus Law di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jadi ingat tahun lalu ada kelas pendidikan Pancasila dosennya ngizinin untuk ikut demo," tambah @candydfruit.

"Seandainya dosenku begini," cuit @jaehyunjustjay.

Unggahan syarat unik untuk mendapatkan nilai A ini lantas viral di media sosial Twitter. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak