CEK FAKTA: Benarkah Anggota PKI Telah Menyamar Jadi Dokter Covid-19?

Beredar kabar yang mengklaim ada salah seorang anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) menyamar sebagai dokter COVID-19.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 10 Juni 2020 | 16:03 WIB
Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Hitekno.com - Beredar kabar yang mengklaim seorang dokter yang menangani pasien COVID-19 diduga sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Klaim ini menyebutkan kalau dokter yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap itu diduga sedang menyamar.

Kabar ini sempat membuat heboh warganet setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Yongky Yanto membagikan foto sang dokter yang diduga adalah anggota PKI.

Hoaks anggota PKI nyamar jadi dokter COVID-19 (Facebook).
Hoaks anggota PKI nyamar jadi dokter COVID-19 (Facebook).

Namun, benarkah kabar tersebut? Apakah informasi itu bisa dipercaya? Benarkah ada anggota PKI yang menyamar menjadi dokter COVID-19?

PENJELASAN

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Suara.com, didapati fakta bahwa hal tersebut adalah kabar hoaks atau kabar bohong. Tidak benar jika ada anggota PKI yang menyamar sebagai dokter corona.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah menampik kabar tersebut.

Melalui situs resmi mereka, yakni Kominfo.go.id, pihak Kominfo telah menyatakan bahwa Klaim yang menyebut petugas PKI menyamar sebagai dokter adalah klaim yang salah dan menyesatkan.

Petugas yang mengenakan APD lengkap yang dimaksud dalam status Yongky Yanto adalah anggota Satgas COVID-19 Makassar. Ia sedang menangani keluarga pasien berstatus PDP yang meninggal di Rumah Sakit Siloam Makassar.

KESIMPULAN

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ini Penampakan Tenggorokan Pasien Positif Covid-19?

Dari penjelasan cek fakta di atas, maka bisa dipastikan bahwa tidak benar jika ada anggota PKI yang menyamar menjadi dokter COVID-19. PKI telah lama dibubarkan sejak era orde baru sehingga mustahil apabila ada anggota PKI saat ini. Kabar tersebut berisi informasi bohong atau klaim yang menyesatkan. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara menonaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di Facebook bisa dilakukan dengan mudah selama Anda masih bisa login ke ...

internet | 18:51 WIB

Tutorial ini akan membahas 4 metode efektif untuk menghentikan paket darurat Telkomsel, mulai dari menggunakan SMS, kode...

internet | 15:51 WIB

Saldo DANA gratis hari ini yang didapatkan melalui link DANA kaget hari ini bisa dipergunakan untuk kebutuhan libur panj...

internet | 12:44 WIB

Link saldo DANA Kaget pada 4 September 2025 yang masih bisa diklaim....

internet | 12:03 WIB

Chat yang dibongkar Jerome Polin tentang tawaran Rp 150 juta dituduh sebagai pesan fiktif....

internet | 11:21 WIB