Ravio Patra Ditangkap Setelah WhatsApp Diretas, Bukti Rentannya Kode OTP?

Saat diretas, pesan provokatif lalu disebarkan melalui WhatsApp Ravio Patra.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 23 April 2020 | 13:38 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

Hitekno.com - Aktivis, Ravio Patra ditangkap polisi pada Rabu (22/4/2020) setelah WhatsApp pribadi miliknya diretas. Jika benar terjadi proses peretasan aplikasi chat ini, maka apakah hal ini menjadi bukti rentannya kode OTP?

Melansir dari Suara.com, penangkapan anggota Open Government Partnership Steering Commitee (OGP SC), Ravio Patra ini dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto.

Damar Juniarto menjelaskan bahwa sebelum ditangkap, Ravio Patra sempat melapor bahwa WhatsApp miliknya diretas. Langsung melaporkan kejadian ini pada Head of Security WhatsApp, terbukti bahwa ada pembobolan akun yang dilakukan.

Baca Juga: Viral! Makan Es Krim Viennetta Pakai Nasi, Netizen Heboh

Saat diretas, pesan provokatif lalu disebarkan melalui WhatsApp Ravio Patra yang berisi ajakan untuk melakukan aksi penjarahan Nasional serentak pada 30 April 2020 mendatang.

Berdasarkan cuitan akun @tunggalp, dirinya sempat menerima pesan dari Ravio Patra yang mengaku tidak bisa mengakses WhatsApp. Dirinya lalu menerima notif yang menyebutkan bahwa nomor pribadinya digunakan di WhatsApp perangkat lain.

Ravio Patra ditangkap setelah WhatsApp diretas. (twitter/tunggalp)
Ravio Patra ditangkap setelah WhatsApp diretas. (twitter/tunggalp)

''Siang ini gue bangun (tidur pukul 8an - 12.30an) WhatsApp gue udah ga bisa diakses. ''You have registered your WhatsApp on another phone and cannot use it here'','' tulis Ravio Patra dalam pesan tersebut.

Baca Juga: Gokil! Kini Kamu Bisa Dengarkan Spotify dari Konsol Game, Begini Caranya

WhatsApp diketahui menggunakan sistem kode OTP atau One Time Password yang berfungsi sebagai sistem keamanan. Kode OTP ini pada dasarnya tidak memperbolehkan pengguna menggunakan satu nomor WhatsApp di dua perangkat sekaligus.

Saat nomor WhatsApp digunakan perangkat lain, maka akan muncul kode OTP via SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan. Jika tidak ada kode OTP yang diberikan, maka pengguna tidak dapat menggunakan WhatsApp tersebut.

Untuk itu, dalam kasus Ravio Patra diduga nomor pribadi yang ia gunakan untuk mendaftar WhatsApp juga telah diambil alih oleh peretas. Hingga kemudian dapat menggunakan WhatsApp pribadi miliknya.

Baca Juga: Potret Muda Yasonna Laoly Terungkap, Netizen: Udah Ganteng Dari Dulu Pak

Cukup mengejutkan, pasalnya menurut pengakuan Ravio Patra pada pesannya dengan @tunggalp, WhatsApp pribadi miliknya telah didukung oleh verifikasi dua langkah atau two factor authentication serta fingerprint untuk keamanan tambahan.

Two step verification di WhatsApp. (WhatsApp)
Two step verification di WhatsApp. (WhatsApp)

Mengaktifkan two factor authentication, pengguna nantinya akan membuat PIN dengan menggunakan enam digit angka khusus yang hanya diketahui oleh pengguna.

Saat two factor authentication diaktifkan, maka nomor WhatsApp yang digunakan tidak akan diverifikasi ulang dalam waktu 7 hari usai WhatsApp digunakan tanpa PIN.

Baca Juga: Bersama WHO, WhatsApp Rilis Stiker Bertema Physical Distancing

Sistem keamanan WhatsApp dengan kode OTP dan two factor authentication memang diklaim cukup kuat menangkal oknum hacker.

Namun, dalam kasus Ravio Patra, mengejutkan saat akun WhatsApp pribadi miliknya bisa diretas saat sistem keamaan yang ia gunakan untuk WhatsApp telah sesuai prosedur.

Ravio Patra ditangkap usai WhatsApp diretas, banyak yang lalu bertanya-tanya dan menyangsikan sistem keamanan WhatsApp seperti kode OTP dan two factor authentication yang sepertinya masih belum aman dan rentan diretas.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak