Cegah Penyebaran Hoaks, WhatsApp Batasi Forward Pesan

Dengan pembatasan ini, diharap dapat menghambat penyebaran hoaks.

Agung Pratnyawan
Selasa, 07 April 2020 | 17:25 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

Hitekno.com - WhatsApp saat ini jadi aplikasi chat terpopuler, bahkan jadi sarana penyebaran hoaks atau berita bohong. Namun aplikasi milik Facebook ini tidak tinggal diam.

Dikutipp HiTekno.com dari The Verge, WhatsApp memberlakukan pembatasan yang cukup ketat untuk mencegah penyebaran hoaks.

WhatsApp kini melakukan pembatasan forward pesan atau meneruskan pesan ketika terindikasi telah banyak diforward para pengguna.

Baca Juga: Kominfo dan WhatsApp Hadirkan Chatbot untuk Jelaskan Virus Corona

Seperti diketahui, banyak pesan viral di WhatsApp karena diteruskan atau forward oleh penggunanya. Dari grup ke grup, bahkan dari personal ke personal.

Dari konten lucu, video lucu, doa, kata mutiara, informasi bermanfaat, banyak di-foward pengguna. Tak terkecuali pesan hoaks.

Karena itu, mulai hari ini, Selasa (7/4/2020) WhatsApp memberlakukan pembatasan forward pesan. Ini dilakukan untuk menghambat penyebaran hoaks yang lebih luas.

Baca Juga: Berita Hoaks Menyebar Lewat WhatsApp, Ini 5 Langkah Mudah Mencegahnya

Sebuah pesan yang sudah di-forward berkali-kali, hanya bisa diforward sekali saja oleh pengguna WhatsApp dalam satu waktu.

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/antonbe)
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/antonbe)

Cara ini akan memperlambat penyebaran sebuah pesan, begitu juga sebuah hoaks. Terlebih kondisi dunia yang seperti sekarang.

Kominfo dan WhatsApp Hadirkan Chatbot

Baca Juga: WhatsApp RIlis Pusat Informasi COVID-19 untuk Perangi Virus Corona

Dalam rangka memberikan informasi tentang virus corona yang memicu COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama WhatsApp menghadirkan chatbot khusus.

Layanan hotline gratis dengan chatbot dari Kominfo dan WhatsApp ini dapat menjawab pertanyaan tentang virus corona baru pemicu penyakit Covid-19.

Hotline dari WhatsApp ini diumumkan Menteri Komunikasi Johnny Plate dalam jumpa pers terkait virus corona, Kamis (19/3/2020) di Jakarta.

Baca Juga: Dapat Info Resmi Virus Corona dari UNICEF Via WhatsApp, Begini Caranya

Platform chatbot ini akan menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari publik.

Itulah kolaborasi WhatsApp dan Kominfo dalam menghadirkan chatbot untuk menjawat pertanyaan publik dan memberikan informasi.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak