Lawan Pandemi Corona, Suryo Prabowo: Kita Jadi Garda Depan Bukan Dokter

"Dokter dan paramedis "bertahan" di "belakang" habis-habisan bila kita yang berperang di depan ini kalah," tulis Suryo Prabowo

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Kamis, 02 April 2020 | 13:45 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo membuat postingan terkait pandemi virus corona COVID-19. Menurutnya, siapa yang sebenarnya jadi garda depan dalam melawan pandemi ini.

Suryo Prabowo mengunggah video yang menampilkan pernyataan dr. Michelle Au, ahli medis dari Emory St. Joseph's Hospital, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Dalam video itu, Dokter Michelle menerangkan bahwa sejatinya masyarakatlah yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan virus corona, bukan para petugas medis.

Baca Juga: Dokter di Papua Tangani Pasien Virus Corona Pakai Galon, Langka APD?

Pesan Dokter Michelle tersebut lantas dijabarkan kembali oleh Suryo Prabowo melalui narasi unggahannya.

Ia mengajak masyarakat supaya tak gentar menjadi garda depan perang melawan corona. Sebab, bila masyarakat lengah, akan membuat kewalahan para tenaga medis.

"Dalam perang melawan virus corona kita yang harus di "depan", bukan dokter. Dokter dan paramedis "bertahan" di "belakang" habis-habisan bila kita yang berperang di depan ini kalah," tulis Suryo Prabowo seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Berlapis-lapis, Dokter Ini Tunjukkan Cara Pakai APD sebelum Tangani Pasien

Ia lantas menerangkan maksud perang garda terdepan melawan virus corona. Tak lain yakni masyarakat wajib menjaga keselamatan diri dengan bertahan di rumah dan menjaga kebersihan demi menghindari penularan virus corona.

Unggahan Suryo Prabowo soal garda depan lawan corona. (Instagram/@suryoprabowo11)
Unggahan Suryo Prabowo soal garda depan lawan corona. (Instagram/@suryoprabowo11)

"Kita berperang digaris depan dengan cara #dirumahaja menjaga kebersihan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan," imbuhnya.

Menurut Suryo Prabowo, upaya tersebut perlu dilakukan masyarakat, lantaran hingga kekinian belum ditemukan vaksin untuk menangkal virus corona.

Baca Juga: Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 Sembuh Kembali Terinfeksi

"Ingat, sampai sekarang belum ada vaksin dan obat-obatan yang dibuat khusus untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit akibat virus corona," tulis Suryo Prabowo, memungkasi.

Hasil pantauan Suara.com, sejak dibagikan unggahan Suryo Prabowo telah disaksikan lebih dari 41 ribu kali.

SBY: Jika Vaksin Segera Ditemukan, Manusia Dunia Akan Selamat dari Corona

Baca Juga: Potret Dokter Istirahat Usai Tangani Pasien Virus Corona Ini Bikin Terharu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap vaksin untuk virus corona tersebut segera ditemukan.

Pernyataan itu disampaikan SBY melalui akun Twitter terverifikasi miliknya, Selasa (31/3).

Mulanya, ia menyinggung perihal komitmen para pemimpin dunia dalam penanggulangan Covid-19 yang disampaikan dalam pertemuan G-20 dan G-7 belum lama ini.

"Bulan Maret 2020 sudah ada "summit" & komitmen para pemimpin dunia (G-20 & G-7) untuk melakukan kerja sama tanggulangi pandemi Covid-19 & selamatkan ekonomi global," cuit SBY seperti dikutip Suara.com, Rabu (1/4).

SBY lantas berharap para ilmuan dan peneliti kesehatan di dunia bersinergi untuk segera menemukan dan memproduksi vaksin Covid-19. Selain meningkatkan layanan kesehatan sebagai kunci untuk menyelamatkan dunia.

"Jika vaksin dapat segera ditemukan & digunakan secara massal, manusia sedunia akan selamat dari tragedi besar ini," tambahnya.

Itulah postingan Suryo Prabowo yang menyebut kita sebagai garda depan saat melawan pandemi virus corona ini dengan tetap di rumah mengindari penularan. Dokter dan tim medis sebagai pertahanan terakhir. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak