CEK FAKTA: Benarkah Foto Viral Ini Dokter Hadio yang Wafat karena Corona?

Dokter muda itu sempat berpamitan pada anak dan istri sebelum wafat saat menangani pasien virus corona. Dia hanya berani berdiri di pagar rumah, karena takut menularkan.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 23 Maret 2020 | 19:28 WIB
Foto yang diklaim sebagai Alm. dr. Hadio Ali, SpS saat berpamitan pada keluarganya (Facebook)

Foto yang diklaim sebagai Alm. dr. Hadio Ali, SpS saat berpamitan pada keluarganya (Facebook)

Hitekno.com - Salah satu dokter Indonesia, gugur dalam perjuangannyan melawan virus corona, dialah Dokter Hadio Ali Khazatsin SpS yang wafat usai terpapar virus corona dari pasien yang ia rawat. 

Namun, sebelum berpulang, almarhum dokter yang memiliki dua orang anak itu sempat berpamitan dengan keluarga kecilnya.

Dari unggahan milik Birgaldo Sinaga di Facebook, diketahui bahwa dr Hadio sempat berkunjung ke rumah sebelum berpulang.

Baca Juga: Lupa Lepas Masker saat Makan, Tingkah Kocak Cowok Ganteng Ini Viral

Ia melambaikan tangan dari depan pagar rumah dan menjaga jarak aman dengan anak dan istrinya, karena sadar bahwa dirinya membawa virus yang bisa saja menular.

Alm. dr. Hadio Ali, SpS saat berpamitan pada keluarga sebelum wafat (Facebook).
Foto yang diklaim sebagai Alm. dr. Hadio Ali, SpS saat berpamitan pada keluarga sebelum wafat (Facebook).

"Kerinduan yang membuncah pada anak dan istrinya tak tertahankan. Ia meminta izin pulang hanya untuk melihat dua buah hati dan istrinya yang masih mengandung," demikian tulis Birgaldo Sinaga via Facebook.

Sang dokter terinfeksi virus SARS-CoV-2 seusai merawat sejumlah pasien positif corona di Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro. Namun, karena terinfeksi ia akhirnya dirawat secara intensif di RS Persahabatan.

Baca Juga: Nggak Sabaran, Aksi Remaja Dinginkan Nasi Pakai Hair Dryer Bikin Ngakak

Sayangnya, dokter muda tersebut gugur seusai mengorbankan seluruh tenaga guna membantu penanganan COVID-19.

Banyak orang merasa terpukul dengan kepergiannya, termasuk salah satunya Birgaldo Sinaga. Ia pun sempat menulis surat perpisahan bagi sang dokter di akun Facebook-nya.

Berikut adalah isi suratnya:

Baca Juga: Bikin Konten ''Cara Tidak Melakukan Apa-apa'', YouTuber Ini Malah Viral

"Saya bergidik mendapat kiriman foto pertemuan terakhir dokter Hadio dengan dua anaknya yang masih kecil dan istrinya yang masih mengandung.

Dokter Hadio Ali Khazatsin, seorang neurolog yang bertugas di RS Priemier Bintaro. Dua minggu lalu, banyak pasien terpapar virus corona masuk rumah sakit.

Dokter Hadio turun tangan ikut menyelamatkan para penderita COVID-19.

Baca Juga: Keren, Siri Kini Bisa Bantu Deteksi Pengguna yang Terpapar Virus Corona

Sayangnya beberapa hari setelah menangani pasien, dr. Hadio positif terpapar COVID-19. Ia dikarantina. Ia diisolasi di RS Persahabatan.

Kerinduan yang membuncah pada anak istrinya tak tertahankan. Ia meminta izin pulang. Hanya untuk melihat dua buah hati dan istrinya yang masih mengandung.

Dokter Hadio tahu ia tidak boleh dekat dengan anak istrinya. Sesampainya di depan pagar kayu rumahnya yang berwarna coklat, dr. Hadio menelepon istrinya.

Ia mengabarkan sudah tiba di depan rumah. Ia meminta anak dan istrinya keluar rumah. Tapi ia meminta mereka tetap di teras depan pintu. Tidak boleh keluar.

Kedua anaknya berteriak kegirangan. Sudah lama buah hatinya ini ditinggal ayahnya.

Kedua bocah kecil itu patuh pada perintah ayahnya. Mereka tetap berdiri di depan teras. Istrinya juga demikian.

Di depan pagar pintu, dr. Hadio berdiri dengan kedua tangan di belakang. Mulutnya terbungkus masker.

Dari jarak lima meter, ayah, ibu dan dua anak ini saling tatap. Tanpa suara. Hanya mata saling berbicara.

"Duhai... anak-anakku dan istriku... Papa sangat mencintai kalian. Bersabar dan kuat ya", batin dr. Hadio berbisik.

Dua anaknya hanya bisa memandang dari jauh. Mereka belum mengerti apa yang terjadi. Mereka belum mengerti mengapa ayahnya tidak berlari menyambut dan menggendong mereka.

Istri dokter Hadio punya firasat. Ia dengan cepat mengabadikan momen tak terlupakan ini. Ia mengambil HP, memotret seketika. Dan ini menjadi momen terakhir pertemuan mereka.

"Selamat tinggal sayang... Jaga anak-anak kita ya sayang. I love you," ujar dr. Hadio lirih sambil melambaikan tangannya.

Dokter Hadio masuk mobil berwarna biru tua. Di dalam mobil batinnya bergolak, mengharu biru.

Mata saya berkaca-kaca saat melihat foto ini. Really sad.

Dokter Hadio selamat jalan ya...
Kami semua mencintai dan mendoakan dokter yang terbaik..

Love you dokter...

Salam perjuangan penuh cinta.

Birgaldo Sinaga."

Ternyata foto dokter Malaysia

Foto tersebut ternyata bukanlah foto perpisahan terakhir dokter Hadio. Lelaki dalam foto tersebut benar seorang dokter, tapi di Malaysia.

Hal itu terungkap dari artikel portal parenting Malaysia bernama majalahpama.my, berjudul "Takut Bawa Balik Virus Covid-19, Dokter Ni Tak Masuk Rumah. Tengok Anak dari Jauh."

Dalam artikel itu dijelaskan, foto tersebut adalah seorang dokter yang dibagikan oleh sang sepupu di Facebook.

Sang sepupu bernama Ahmad Effendy Zailanudin membagikan foto tersebut ke Facebooknya, dengan catatan bahwa dokter tersebut terpaksa hanya berdiri di pagar rumah, guna melepas kangen dengan keluarga.

Sang dokter sendiri kekinian sedang ditugaskan merawat pasien virus corona Covid-19 di Malaysia.(Suara.com/Ruhaeni Intan)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak