Zero Run Off, Ide Lawas Anies Baswedan Atasi Banjir yang Justru Dihujat

Zero Run Off ini dianggap dapat mengontrol volume air saat hujan dan tidak mengakibatkan banjir.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 08 Januari 2020 | 10:42 WIB
Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)

Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)

Hitekno.com - Sebuah video lawas saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap ide penanganan banjir baru-baru ini kembali menjadi viral di Twitter. Bukannya didukung, ide lawas ini justru banjir hujatan dari netizen.

Penggalan video lawas Anies Baswedan ini kembali diunggah oleh @dr_tompi pada Selasa (7/1/2020) dan langsung saja mencuri perhatian. Berdasarkan channel YouTube CNBC Indonesia, ide lawas Anies Baswedan ini ia sampaikan pada 22 Juli 2019 lalu.

Dalam video tersebut, Anies Baswedan yang tampil di CNBC Conference membahas mengenai Water Security & Sustainability dengan Zero Run Off yang bisa menjadi solusi penanganan banjir di Ibu Kota.

Baca Juga: Iran vs AS Makin Memanas, #IranvsUSA Makin Ramai di Twitter

Zero Run Off ini dianggap dapat mengontrol volume air saat hujan dan tidak mengakibatkan banjir. Pembuatan lubang penyerap air ini lalu dirasa sebagai satu-satunya solusi yang dapat menangani permasalahan Ibu Kota.

Dengan metode ini, pemerintah DKI Jakarta mencoba mengontrol volume air dari selatan yang terkendali dan air yang datang dari utara karena rob dan hujan di Jakarta.

Zero Run Off sebagai penanganan banjir DKI Jakarta. (twitter/dr_tompi)
Zero Run Off sebagai penanganan banjir DKI Jakarta. (twitter/dr_tompi)

Program Zero Run Off membuat aliran air hujan yang turun tidak dialirkan, melainkan dimasukkan ke dalam tanah. Caranya dengan membuat lubang-lubang ke dalam tanah di daerah pemukiman masing-masing warga.

Baca Juga: Kenapa #BebaskanSudarto Ramai di Twitter? Ini Penjelasannya

Anies Baswedan menjelaskan bahwa nantinya akan dibangun sekitar 1,8 juta lubang-lubang di DKI Jakarta untuk menangani masalah banjir. Lebih lanjut, menurut Anies Baswedan metode ini sudah dipakai di beberapa kantor pemerintahan di DKI Jakarta.

Dirasa bisa menjadi solusi penanganan banjir, ide Zero Run Off ini justru dihujat netizen. Banyak yang merasa bahwa hal ini tidak bisa menjadi solusi banjir di DKI Jakarta.

"Saya menyimak ini dari awal sampai akhir, kok nggak masuk logika ya. Kalau lingkungan kota apa nggak tenggelam jika air tidak dialirkan ke sungai yang bermuara ke laut. Saya yang hidup di desa saja, pinggir jalan di bangun selokan untuk jalan air ke sungai" tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Bikin Heboh, Pengakuan Karyawan Warung Bakso Nemu Celana Dalam di Kuali

Banjir Jakarta BaratBanjir Jakarta, depan putaran Pasari dekat apartemen Victoria dan depan Samsat Jakbar (2/1/2020). [Twitter/ TMCPoldaMetro]
Banjir Jakarta BaratBanjir Jakarta, depan putaran Pasari dekat apartemen Victoria dan depan Samsat Jakbar (2/1/2020). [Twitter/ TMCPoldaMetro]

"Nggak ngaruh bos, tinggi muka air tanah di DKI dekat sama permukaan dan tanah jadi cepat jenuh, ada tetangga tuh yang air banjirnya keluar dari lubang WC kayak film horor" komentar netizen lainnya.

"Asli pemikiran Pak Anies cuma enak didengar, tapi kalau dilaksanakan nggak yakin bisa menampung air hujan. Air hujan itu banyak lho mau betapa dalam lubangnya?" ungkap netizen lainnya.

Mengenal Zero Run Off, Solusi Banjir DKI Jakarta

Baca Juga: Jadi Sorotan, Wajah Reynhard Sinaga Penuhi Halaman Depan Media Inggris

Penerapan Zero Run Off ini percaya bahwa drainase kota yang berukuran kecil membuat aliran air menjadi kurang lancar. Solusinya lalu membentuk lubang-lubang penampungan.

Zero Run Off sebagai penanganan banjir DKI Jakarta. (twitter/dr_tompi)
Zero Run Off sebagai penanganan banjir DKI Jakarta. (twitter/dr_tompi)

Hal ini lalu dilakukan dengan menggunakan metode Collected Sumur Resapan. Lubang berdiameter 10 meter dan kedalaman 25 meter lalu dibuat untuk menampung air 1963 meter kubik atau setara dengan banjir kedalaman 1 meter di ruas jalan selebar 10 meter.

Zero Run Off ini dianggap sangat baik menangani banjir karena anggaran pembangunannya dapat diukur sesuai kebutuhan. Selain itu metode ini juga dapat mengurangi genangan banjir di kota-kota besar.

Jika diatur dengan baik, metode satu ini juga dapat mengatasi kemacetan yang diakibatkan karena genangan banjir yang tersebar usai hujan deras turun.

Namun perlu diperhatikan, pembangunan Zero Run Off ini perlu pertimbangan matang dari berbagai aspek daerah seperti tekstur tanah, aliran air dalam tanah dan lingkungan di kota tempat pembangunan.

Walaupun Anies Baswedan dan pemerintah mengklaim bahwa Zero Run Off mampu menjadi solusi banjir, tidak diketahui dengan pasti apakah DKI Jakarta sudah memanfaatkan metode Zero Run Off ini secara keseluruhan atau belum.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak