Sumbangkan Semua Uangnya Sebelum Meninggal, Tunawisma Ini Bikin Terenyuh

Meski miskin dan tak mempunyai rumah, orang ini tetap memiliki hati yang dermawan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 31 Desember 2019 | 17:45 WIB
Seorang tunawisma dan ratusan uang koin yang disumbangkannya sebelum meninggal. (Kolase Facebook)

Seorang tunawisma dan ratusan uang koin yang disumbangkannya sebelum meninggal. (Kolase Facebook)

Hitekno.com - Sebuah postingan ini berhasil mengajarkan kita bahwa tak perlu menjadi kaya dulu untuk menjadi seorang yang berhati mulia dan dermawan. Seorang tunawisma ini membuat netizen terenyuh karena dirinya menyumbangkan semua uang koin yang dimiliki untuk disumbangkan sebelum ia meninggal.

Seorang netizen Thailand dengan akun bernama Kiatisuk Saothee membagikan postingan yang sangat menyentuh hati.

Postingan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 30 ribu Like dan ribuan komentar dari netizen.

Baca Juga: Temukan Batu Senilai Rp 9,1 Miliar di Pantai, Pemulung Ini Kaya Mendadak

Sangat inspiratif dan membuat terenyuh, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 19 ribu kali dalam kurun waktu seminggu.

Saothee menceritakan bahwa di sebuah Kota Lopburi, Provinsi Lopburi, Thailand, terdapat seorang tunawisma yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Postingan mengenai seorang tunawisma yang menyumbangkan semua uangnya ini viral di Facebook. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)
Postingan mengenai seorang tunawisma yang menyumbangkan semua uangnya ini viral di Facebook. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)

Tunawisma itu sering duduk dan tidur di emperan 7-Eleven sembari mencari sisa-sisa botol dari pengunjung.

Baca Juga: Masih Bekerja Meski Terkena Stroke, Penjual Mie Ayam Ini Bikin Terenyuh

Di malam hari, pemulung tersebut juga mendapatkan uang koin dari pengunjung minimarket.

Tak ada yang tahu kebaikan pemulung itu kecuali setelah dirinya meninggal.

Dilansir dari World of Buzz, berdasarkan media lokal Thailand, Khaosod, tunawisma ini menjadi terkenal dan viral setelah sejumlah biksu mengakui bahwa orang tersebut menyumbangkan semua uang koinnya di kuil terdekat.

Baca Juga: Ramai Bocah Pemulung Meninggal Gara-gara Kelaparan, Ternyata Hoaks

Seorang tunawisma di Thailand yang menyumbangkan semua uangnya sebelum meninggal. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)
Seorang tunawisma di Thailand yang menyumbangkan semua uangnya sebelum meninggal. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)

Beberapa hari setelah menyumbangkan semua uang koinnya, tunawisma yang sering dipanggil "Ta Toyi" ini ditemukan dalam kondisi meninggal.

Setelah tahu cerita sebenarnya dari aksi mulia tunawisma ini, penduduk setempat langsung mengadakan upacara penghormatan selama satu malam dan jenazah tunawisma tersebut langsung dikremasi.

Ternyata Ta Toyi menyumbangkan uang koin dalam jumlah banyak, bahkan jika dihitung bisa mencapai lebih dari 2 ember.

Baca Juga: Tak Lekang Waktu, Momen Romantis Ini Bikin Netizen Terenyuh

Mungkin itulah tabungan satu-satunya yang dimiliki oleh tunawisma tersebut. Meski jumlahnya mungkin tak besar, namun bagi seorang tunawisma, uang sejumlah itu pastinya sangat berarti.

Tunawisma Thailand yang meninggal setelah menyumbangkan uang koinnya ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Para biksu sedang menghitung uang sumbangan dari tunawisma. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)
Para biksu sedang menghitung uang sumbangan dari tunawisma. (Facebook/ Kiatisuk Saothee)

"Paman ini telah pergi ke dunia lain yang lebih bagus. Semoga aksi mulianya membuat dirinya mendapatkan istana di kehidupan yang lain," tulis Kyo Nista.

"Meski dia miskin, tapi aksinya ini bisa membuat malu orang-orang kaya yang pelit," komentar Su Khanth.

Itulah tadi kisah inspiratif dan mengharukan mengenai seorang tunawisma yang menyumbangkan semua uangnya sebelum meninggal sehingga viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak