Nina Carolina atau Mpok Alpa. (Instagram)
Hitekno.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti duka. Komedian dengan tawa khas dan logat Betawi yang kental, Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Di usianya yang ke-38 tahun, ia meninggalkan warisan tawa dan kenangan atas perjuangan hidupnya yang inspiratif.
Lahir di Jakarta pada 12 Maret 1987, Mpok Alpa tumbuh dalam lingkungan yang sederhana.
Bakat seninya sudah terasah sejak belia.
Jauh sebelum namanya dikenal luas di layar kaca, ia adalah seorang penyanyi dangdut yang memulai karier dari panggung ke panggung acara hajatan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Di balik penampilannya yang selalu ceria, tersimpan dukungan luar biasa dari keluarga, terutama sang ayah, yang bahkan rela berkorban materi demi menunjang penampilan putrinya di atas panggung.
Titik balik dalam hidupnya datang secara tak terduga.
Sebuah video curahan hati yang sederhana, di mana ia dengan jenaka merengek kepada suaminya untuk diajak jalan-jalan ke minimarket, menjadi viral di media sosial.
Kejujuran, keluguan, dan dialek Betawi medok yang ia gunakan berhasil mencuri perhatian jutaan warganet.
Video itu bukan sekadar konten lucu, melainkan gerbang yang membukanya menuju panggung hiburan nasional.
Baca Juga: 6 HP Xiaomi dengan Pengisian Daya Tercepat dan Baterai Paling Awet
Sejak saat itu, nama Mpok Alpa meroket.
Wajahnya mulai rutin menghiasi layar kaca, menjadi pengisi acara tetap di berbagai program komedi dan talkshow populer seperti "Opera Van Java", "Pagi-Pagi Pasti Happy", dan "Ketawa Itu Berkah".
Gayanya yang ceplas-ceplos dan kemampuannya mengolah keluhan sehari-hari menjadi bahan lawakan segar memberinya tempat khusus di hati pemirsa.
Meski sukses sebagai komedian, Mpok Alpa tidak pernah melupakan akar musiknya.
Ia sempat merilis beberapa single, di antaranya "Ke Emol" (2018) dan "Mati Rasa" (2020), membuktikan talentanya yang serba bisa.
Di balik kariernya yang gemilang, ia adalah seorang istri dari Ajie Darmaji dan ibu dari anak-anaknya, peran yang selalu ia banggakan.
Namun, perjalanannya tidak selalu mulus.
Ia pernah dihadapkan pada ujian berat ketika harus menghadapi dugaan penipuan oleh orang terdekatnya yang menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit.
Cobaan tersebut ia hadapi dengan tegar, menunjukkan sisi lain dari dirinya yang kuat dan pantang menyerah.
Hingga pada akhirnya, ia harus berjuang dalam diam melawan penyakit kanker yang telah beberapa waktu dideritanya.
Ia memilih untuk tidak membagikan beban sakitnya kepada publik, menjaga senyum dan tawanya tetap terkembang di depan kamera hingga saat-saat terakhir.
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan kekosongan di panggung komedi Indonesia.
Ia adalah bukti nyata bahwa bakat otentik dan kerja keras dapat mengubah nasib.
Selamat jalan, Mpok Alpa.
Tawa dan semangatmu akan selalu dikenang.