Potret polisi dan damkar yang membantu kasus kehilangan ponsel turis Thailand. [X/@jenbiverse]
Hitekno.com - Kinerja polisi Indonesia kembali viral dan dibandingkan dengan damkar (pemadam kebakaran) setelah turis Thailand menceritakan pengalamannya saat kehilangan HP di Jakarta. Kejadian ini dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambegosiip pada 29 September 2025. Dalam postingan tersebut, ia tampak kebingungan. Apalagi sebagai warga negara asing ia tidak paham dengan Bahasa Indonesia.
Kejadian ini pun sontak mengundang perhatian netizen Indonesia yang merasa iba padanya dan segera membantu turis Thailand tersebut untuk menemukan ponselnya. Terlebih setelah tahu polisi setempat terlihat tidak memberikan bantuan yang berarti.
Saat ditelusuri, kejadian yang menimpa pemilik akun X @jenbiverse tersebut bermula saat ia kehilangan ponselnya di Jakarta setelah menonton konser boyband Korea. Usai mencari lewat fitur iCloud Find Devices, ia berhasil melacak lokasi ponselnya yang ternyata aktif kembali di sekitar Bank BRI dan Jalan Raya Ciansana. Ia pun membuat cuitan untuk meminta bantuan warganet Indonesia untuk mengenali lokasi tersebut.
Kemudian, ia pun datang ke kantor polisi pada Sabtu malam. Tetapi setelah berada di kantor polisi selama 2 jam, polisi hanya menanyakan apakah ia mengetahui kata sandi Apple ID.
“Ya saya tahu tetapi diperlukan untuk memverifikasi identitas saya dari perangkat Apple saya yang lain, jadi saya tidak dapat mengaksesnya, dan ponsel saya yang hilang dimatikan,” tulisnya.
Namun setelah mendengar semua ini, polisi setempat tidak memberikan solusi lain. Selain itu, tidak ada petugas yang menyarankan untuk membuat laporan resmi. Setelahnya, ia datang lagi ke kantor polisi pada hari berikutnya, sekitar jam 1 pagi.
Sama seperti hari sebelumnya, turis asal Thailand itu kembali menunggu 1,5 jam tapi tidak ada satu pun polisi yang berbicara dengannya. Sebaliknya, polisi yang bertugas justru terlihat santai menonton film.
“Saya menghabiskan satu setengah jam lagi, tetapi tidak ada petugas polisi yang berbicara kepada saya sama sekali! Kecuali korban yang datang untuk melapor, dia mencoba menerjemahkan apa yang saya katakan kepada yang lain. Mungkin karena polisi tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi saya tidak melihat ada keinginan untuk membantu saya sama sekali,” imbuhnya.
Merasa dicuekin, ia pun kembali membuat cuitan. Ia mengkritik bagaimana kinerja polisi di Indonesia yang seolah-olah tidak membantu sama sekali.
“Maaf ya, polisi di Indonesia memang nggak berguna. Saya sudah satu jam di kantor polisi, dan belum ada petugas yang datang untuk bicara. Bahkan polisi yang duduk di dekat saya pun cuma nonton film dengan tenang.. apa-apaan sih,” sambungnya.
Baca Juga: Xiaomi 15T Resmi Dirilis di Tanah Air, Bawa DNA Leica di Harga Rp6 Jutaan
Setelah cuitannya viral, banyak netizen yang menyarankannya untuk meminta bantuan pemadam kebakaran atau damkar. Ia pun menuruti saran tersebut.
“Update, awalnya saya ke sini sama 3 pemadam kebakaran dan 2 sahabat wanita yang baik hati. Setelah itu banyak yang DM saya, termasuk akun kepolisian dan akun media berita Indonesia,” cuitnya.
Ia pun menyebut, ada polisi yang datang menemuinya di sana. Mereka menanyakan berbagai detail tentang ponsel yang hilang tersebut dan pihak berwajib mengatakan akan menghubunginya jika ada kabar terbaru.
“Kami hanya bertemu sebentar, tetapi mereka melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada ketika saya sendirian di kantor polisi selama berjam-jam. Banyak sekali orang yang menghubungi dan menawarkan dukungan, dan saya sangat berterima kasih. Jika ada kesempatan, saya akan kembali lagi! Saya juga berharap bisa segera mendapatkan kembali ponsel saya,” tutupnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada semua temannya di Indonesia karena mungkin telah menggunakan kata-kata yang tidak pantas tentang sistem kepolisian di negara ini. Namun melihat hal ini, para warganet terlihat tidak tersinggung. Sebaliknya, publik justru merasa malu karena kinerja polisi yang kurang maksimal, bahkan viral hingga ke turis asing.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan kinerja polisi dan membandingkannya dengan damkar yang dinilai jauh lebih baik dalam membantu masyarakat.
"Kelakuan buruknya sampai lintas internasional," tulis akun @aesth******.****.
"Damkar aja deh pak gantiin polisi, mereka lebih bisa segalanya," komentar @ard*****_****.
"Apa gunanya polisi kalau damkar aja lebih sigap?" tambah @kani**********.
"Keren, damkar kerjanya gesit kayak FBI. Polisi Indonesia mah nggak ada apa-apanya mending gaji damkar dinaikin," timpal @sofi********.
"Kayaknya Indonesia tanpa polisi baik-baik aja. Yang tidak baik-baik saja Indonesia tanpa damkar sekarang, soal keamanan negara masih ada TNI," sambung @iffa*_*******.