Jalan Setahun, 3 Pelaku Penipuan Perekrutan Driver Ojol Diringkus Polisi

Tiga pelaku berinisal T (40), MA (35) dan A (22) telah ditetapkan sebagai tersangka.

Agung Pratnyawan
Kamis, 12 Desember 2019 | 10:53 WIB
Ilustrasi driver ojol angkut penumpang. (suara.com/Muhaimin A Untung)

Ilustrasi driver ojol angkut penumpang. (suara.com/Muhaimin A Untung)

Hitekno.com - Profesi pengemudi ojek online atau driver ojol banyak diminati karena memang berpenghasilan menarik. Tingginya minat untuk menjadi driver ojol ini memancing penipu untuk melancarkan aksinya.

Kasus penipuan perekrutan driver ojol akhirnya muncul dan telah memakan korban sejumlah masyarakat yang tergiur. Beruntung para pelakunya sudah diringkus kepolisian.

Kepolisian Daerah (Polda) DI. Yogyakarta meringkus tiga tersangka kasus penipuan perekrutan driver ojol. Ketiganya saat ini sudah ditahan di Mapolda DIY, Selasa (9/12/2019).

Baca Juga: Youtuber Pelaku Prank Kena Batunya, Dilabrak Ojol dan Kena Bogem Mentah!

Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Tony Surya Putra mengungkapkan tiga pelaku sudah melancarkan aksinya sejak satu tahun lalu. Tiga pelaku berinisal T (40), MA (35) dan A (22) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Laporan kasus ini kami terima pada 11 November lalu. Polisi langsung melakukan penyelidikan, dalam dua pekan setelah laporan kami meringkus ketiga pelaku ini," terang Tony kepada wartawan.

Kepolisan Daerah (Polda) DIY menggelar konferensi pers terkait kasus penipuan perekrutan driver ojek online di Mapolda DIY, Selasa (10/11/2019). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Kepolisan Daerah (Polda) DIY menggelar konferensi pers terkait kasus penipuan perekrutan driver ojek online di Mapolda DIY, Selasa (10/11/2019). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Dari tangan pelaku, Polda DIY berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain, tiga kartu ATM, satu buku rekening, satu jaket Gojek serta empat unit smartphone.

Baca Juga: Puji YouTuber Prank Ojol, Fadli Zon Disekakmat Netizen Pakai Screenshot Ini

Atas tindakan tersebut, pelaku dijerat pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 35 UU no 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU no 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman 12 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 12 miliar.

"Mereka juga dikenai pasal 378 Jo 55 KUHP dengan ancaman pidana paling lama empat tahun karena melakukan penipuan bersama-sama," tukas Tony.

Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Tony Surya Putra (kiri) menunjukkan barang bukti pada kasus penipuan perekrutan driver ojek online di Mapolda DIY, Selasa (10/11/2019). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Tony Surya Putra (kiri) menunjukkan barang bukti pada kasus penipuan perekrutan driver ojek online di Mapolda DIY, Selasa (10/11/2019). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

itulah aksi penipuan perekrutan driver ojol yang akhirnya berhasil diringkus Polda DIY.  [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id].

Baca Juga: Keseringan Kena Prank Hingga Trauma, Driver Ojol Curhat Begini ke Customer

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak