Salah Paham Bikin Berita Demo, Media Asing Ini Diserbu Netizen Indonesia

Media asing ini langsung diserbu netizen Indonesia setelah mereka tidak terima terhadap isi narasi berita.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 26 September 2019 | 15:30 WIB
Al Jazeera kurang tepat dalam memberitakan isi tuntutan para pendemo di Indonesia. (Twitter/ Ajplus)

Al Jazeera kurang tepat dalam memberitakan isi tuntutan para pendemo di Indonesia. (Twitter/ Ajplus)

Hitekno.com - Dalam beberapa hari terakhir, momen mengenai demo mahasiswa dan juga pelajar menghiasi deretan trending di media sosial. Akun media sosial media asing yang memberitakan demo mahasiswa justru diserbu netizen Indonesia karena mereka menilai bahwa media tersebut telah salah paham.

Akun resmi Twitter AJ+ (Al Jazeera Plus) membagikan momen foto ketika para mahasiwa dilempari gas air mata dan semprotan meriam air dari polisi.

Media berita online yang tergabung dalam Al Jazeera Media Network (AJMN) justru menyebutkan bahwa aksi protes tersebut berfokus pada pemrotesan rancangan UU yang akan mengkriminalisasi hubungan sesama jenis.

Baca Juga: Nyali Tinggi, Anak STM Berangkat Demo Naik Truk Ini

"Thousands of students in Indonesia are protesting a proposed new criminal code that would criminalize same-sex relations and impose jail penalties for abortions or sex outside marriage. Police fired tear gas and water cannons at them. (Ribuan mahasiswa di Indonesia memprotes usulan hukum pidana baru yang akan mengkriminalisasi hubungan sesama jenis dan menjatuhkan hukuman penjara untuk aborsi atau hubungan seks di luar nikah. Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air pada mereka," cuit akun Twitter AJ+.

Al Jazeera kurang tepat dalam memberitakan isi tuntutan para pendemo di Indonesia. (Twitter/ Ajplus)
Al Jazeera kurang tepat dalam memberitakan isi tuntutan para pendemo di Indonesia. (Twitter/ Ajplus)

Cuitan tersebut langsung viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 7.100 Retweet dan 7.600 Like.

Ribuan netizen Indonesia ikut memberikan komentar dan menyatakan bahwa tuntutan demo mahasiswa lebih dari itu.

Baca Juga: Melintas saat Lagi Demo, Mahasiswa Ini Malah Beri Jalan ke Ibu-ibu

Mereka menjelaskan bahwa demo ini lebih berfokus pada penolakan RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.

Komentar di bawahnya juga menunjukkan bahwa RUU lainnya serta penegakan hukum pada pembakaran hutan ikut menjadi tuntutan para pendemo.

Akun AJ+ menyoroti mahasiswa yang dilempar gas air mata oleh aparat. (Twitter/ ajplus)
Akun AJ+ menyoroti mahasiswa yang dilempar gas air mata oleh aparat. (Twitter/ ajplus)

Cuitan dari media asing AJ+ tersebut mendapatkan beragam komentar sindiran dari netizen Indonesia.

Baca Juga: Ikut Demo Mahasiswa Tolak RUU, Video Entrance Anak STM Ini Bikin Merinding

"PLEASE REVISE !! We Indonesian don’t like your narration, is more than that!! (Tolong revisi lagi! Kami orang Indonesia tidak menyukai narasi Anda, demo ini lebih dari itu!" komentar @venividifizi.

"Berapa kali saya harus memberi tahu Anda. Kalian adalah media internasional yang terkenal, silahkan lakukan penelitian dengan BENAR! Ini bukan hanya tentang hukum seks, ini adalah hukum yang akan membahayakan kehidupan SEMUA ORANG. Pekerjakan seorang penerjemah yang mengerti Bahasa Indonesia dan lakukan penelitian yang tepat," tulis @Gitchi_.

"@ajplus Ya kali dah kita demo segitunya buat protes selangkangan doang," balas @i_wedd.

Baca Juga: Ramai Demo Mahasiswa di DPR, Operator Seluler Bantah Batasi Akses Internet

Netizen me-mention AJ mengenai tuntutan sebenarnya dari para pendemo. (Twitter/ indraiman)
Netizen me-mention AJ mengenai tuntutan sebenarnya dari para pendemo. (Twitter/ indraiman)

Setelah ditekan oleh ribuan netizen Indonesia, AJ+ akhirnya memberikan tanggapannya pada hari Kamis (26/09/2019).

"Hi everyone, thank you for your feedback. It's appreciated. You can always message us if there's a story you think we should be covering or something you think we've missed. (Hai semuanya, terima kasih atas tanggapan Anda. Itu sangat kami apresiasi. Anda selalu dapat mengirim pesan kepada kami jika ada cerita yang menurut Anda harus kami liput atau sesuatu yang menurut Anda terlewatkan)," balas AJ+.

Sampai saat ini, cuitan dari media asing AJ+ masih diberi komentar oleh netizen Indonesia sehingga viral di Twitter.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak