Himbauan Anti Pilpres Rusuh Ini, Buat Netizen Ingin Pindah Ke RT 06

Wajib dicontoh untuk RT yang lain ya.

Tinwarotul Fatonah | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 29 Januari 2019 | 10:00 WIB
Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)

Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)

Hitekno.com - Indonesia di 2019 ini memang sedang diramaikan dengan masa kampanye Pemilihan Presiden atau pilpres. Masa-masa ini lalu diramaikan dengan berbagai aksi kampanye yang tidak jarang menimbulkan rusuh. Berbeda dari yang lainnya, warga RT 06 ini malah sangat anti pilpres rusuh. Netizen Twitter lalu dibuat iri dan ingin pindah ke RT tersebut.

Aksi anti pilpres rusuh yang dibuat oleh RT 06 ini pertama kali diunggah oleh akun @askmenfess pada Minggu (27/01/2019) lalu.

''[askmf] sarkas level rt 06.'' tulis cuitan dalam akun @askmenfess tersebut.

Dalam unggahannya, warga RT 06 ini membuat himbauan untuk anti pilpres rusuh dengan menggelar pemilu yang damai tidak peduli siapa yang nantinya akan menjadi Presiden beserta Wakil Presiden.

Warga RT 06 ini memilih untuk tetap damai dan menjaga silaturahmi dengan tetangganya. Hal ini karena menurut mereka, saat sedang sakit, yang menjenguk pertama kali tentu adalah tetangga, bukan Presiden pilihannya.

''PEMILU DAMAI. Mau Jokowi / Prabowo yang jadi Presiden-nye warga RT.06 tetap damai dan jaga silaturahmi, kite sakit keluarga kite sakit yang jenguk bukan Presiden tetapi tetangga loe'' tulis himbauan tersebut.

Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)
Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)

Sangat simple dan logis ya, atau sarkas? Tapi aksi warga RT 06 ini memang patut dicontohi seluruh masyarakat Indonesia.

Pada himbauan lainnya, warga RT 06 menekankan bahwa siapa pun Presiden pilihannya, hal tersebut sama sekali tidak mengganggu urusan pribadi masing-masing warga.

''Siapapun Presidennya, tetep aja lo nyari duit sendiri'' tulis himbauan lainnya.

Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)
Himbauan anti pilpres rusuh. (twitter/askmenfess)

Aksi sarkas RT 06 yang tidak diketahui lokasinya ini mendapat komentar beragam dari netizen. Beberapa bahkan setuju dengan aksi anti pilpres rusuh ini.

Baca Juga: Bikin Panik Penggunanya, Pagi Ini Instagram Down

''Otw pindah rt06 ni loe jangan lupa ya'' tulis netizen dengan akun @mrghzl.

''Nah gini dong sekali-kali mendidik jangan kompor mulu. Gosong lama lama'' komentar pemilik akun @imnotsoap_.

''RT 4 saya pantau masih sibuk beburu cabe cabean nih'' komentar @guapikirin yang RT-nya masih sibuk mengurus hal ini.

''Se7 nih. Mau sefanatik apa lo sama capres, idup lu juga enggak bakal berubah. Cukup fanatik sama kpop aja. Sama capres jgn'' tulis @vindaaaaaaa yang sepertinya K-popers.

Terlepas dari berbagai komentar netizen, pemilihan umum yang aman dan damai memang penting untuk dilaksanakan tahun ini.

Debat Pilpres 2019. (Suara.com/Muhaimin A Untung)
Debat Pilpres 2019. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Masyarakat Indonesia nantinya pada 17 April 2019 akan mengikuti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang mempertemukan pasangan nomor urut 1, Jokowi - Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sejak pertama kali dibuat, unggahan mengenai anti pilpres rusuh yang dilakukan oleh RT 06 ini sudah mendapat 17.039 retweets dan 419 balasan dari sesama pengguna Twitter. Wajib dicontoh untuk RT yang lain ya.

Berita Terkait Berita Terkini

Jangan ketinggalan! Link DANA Kaget hari ini sudah aktif dan bisa diklaim. Peluang dapat saldo gratis. Cek link terperca...

internet | 10:35 WIB

JANGAN DIKLIK! Viral link kuota internet gratis 50 GB jelang Hari Kemerdekaan adalah hoaks berbahaya. Kenali modus penip...

internet | 09:25 WIB

Kendala seperti HP stuck di logo saat dinyalakan, lupa sandi atau pola, HP lemot dan error, gagal update sistem, terkena...

internet | 19:45 WIB

Menurut Yunus, penerapan aturan mengenai biaya penggunaan lagu kebangsaan justru berpotensi menimbulkan kegaduhan yang t...

internet | 16:43 WIB

Implementasinya di lapangan menunjukkan potret yang beragam, dari lonjakan ekstrem hingga pemberian insentif besar-besar...

internet | 15:54 WIB