Bahaya, Pesan WhatsApp Bisa Diubah untuk Sebar Hoax

Ini adalah teknik peretasan tingkat tinggi.

Agung Pratnyawan
Kamis, 09 Agustus 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp.. (jornaldebrasilia)

Ilustrasi aplikasi WhatsApp.. (jornaldebrasilia)

Hitekno.com - Baru-baru ini ditemukan celah keamanan pada WhatsApp yang memungkinkan peretas mengubah pesan. Para peneliti siber Israel menyebutkan kalau pesan WhatsApp bisa diubah untuk menyebar hoax.

CheckPoint, nama perusahaan itu, mengungkapkan bahwa celah keamanan aplikasi WhatsApp itu bisa digunakan peretas untuk mencegat pesan yang dikirim oleh pengguna dan memodifikasi isi pesan itu.

Memanfaatkan celah itu peretas juga bisa menciptakan dan menyebarkan hoax.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ini Deretan Fitur Tersembunyi WhatsApp

"Kami dengan seksama mengevaluasi masalah ini," tulis WhatsApp dalam pernyataan resminya, menanggapi temuan itu.

Meski demikian WhatsApp menekankan bahwa kerahasiaan pengguna tetap terjaga. Dengan kata lain, hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membaca pesan yang dikirim, meski isinya sudah diutak-atik oleh peretas.

Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (sozcu)
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (sozcu)

Laporan tentang celah keamanan itu mengemuka ketika WhatsApp dan perusahaan induknya, Facebook, sedang menjadi sorotan karena dituding sebagai salah satu alat untuk menyebarkan hoax.

Baca Juga: Momo, Boneka Aneh yang Melakukan Teror Misterius di WhatsApp

Bulan lalu WhatsApp mengumumkan akan membatasi pesan yang bisa di-forward, setelah pemerintah India mengancam akan menyensor aplikasi itu di India.

Pemerintah India pantas berang, karena sudah lebih dari 20 orang tewas dikeroyok di negeri itu gara-gara penyebaran hoax via WhatsApp.

Didirikan pada 2009 dan dibeli oleh Facebook pada 2014, WhatsApp mengklaim telah memiliki 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia. Sebanyak 65 miliar pesan dikirim melalui aplikasi WhatsApp setiap harinya.

Baca Juga: Cara Mematikan Last Seen dan Centang Biru WhatsApp Tanpa Aplikasi

Tulisan mengenai pesan WhatsApp bisa diubah ini telah dimuat di Suara.com dengan judul Pesan di WhatsApp Bisa Diubah oleh Peretas untuk Sebar Hoax.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak