Kenapa India Larang Record of Ragnarok? Rupanya Ini Sebabnya

Hitekno.com - Seperti diketahui, Record of Ragnarok memang dikenal sebagai anime dengan penggambaran tokoh mitologi dan sejarah klasik dari berbagai kisah tradisional di berbagai belahan dunia.

Dari Yunani ke Norse hingga Hindu, anime tersebut telah memamerkan setidaknya satu karakter dari setiap satu kisah mitologis.

Inilah yang membuat Record of Ragnarok memiliki daya tarik yang cemerlang di antara banyaknya anime lainnya.

Baca Juga: One Piece: 5 Fakta Kekuatan Buah Iblis Jewelry Bonney, Bikin Penasaran

Apalagi, tokoh-tokoh mitologi yang diambil digambarkan kembali dengan bentuk yang tidak terduga. 

Misalnya saja Zeus digambarkan sebagai pria tua yang energik namun menggemaskan, dan Thor adalah pria raksasa yang tabah dan merenung.

Tokoh lain yang mendapatkan perlakuan tersebut adalah Siwa yang merupakan Dewa Penghancur dalam kepercayaan Hindu. 

Baca Juga: Naruto: Bak Punah Tanpa Jejak, Apa yang Terjadi pada Klan Senju?

Dia adalah dewa terkemuka yang masih disembah oleh banyak umat Hindu hingga saat ini. 

Dalam Record of Ragnarok 's rendition, Siwa digambarkan sebagai seorang pemuda lincah dengan otot dan pesona kekanak-kanakan. 

Namun, banyak umat Hindu yang tidak menerima penggambaran ini. Imbasnya anime tersebut sekarang dilarang di India.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal MPL Hari Ini: Ada Big Match ONIC vs RRQ

Inilah yang membuat pemerintah India melarang masuknya manga dan anime Record of Ragnarok masuk ke negaranya.

Tentang Dewa Siwa

Dalam mitologi Hindu, Dewa Siwa adalah sepertiga dari trimurti, tiga dewa utama dalam agama tersebut.

Trio ini terdiri dari Brahma (Sang Pencipta), Wisnu (Sang Pemelihara) dan Siwa (Sang Penghancur). 

Diceritakan bahwa Dewa Siwa tinggal di Gunung Kailasa dengan istrinya Parvati dan memiliki dua putra: Ganesha berkepala gajah (Penghilang Rintangan) dan Muruga (Dewa Perang). 

Dalam mitologi Hindu, Dewa Siwa dikenal sebagai "Penghancur" karena dia menghancurkan kejahatan masyarakat dan pikiran kita, yang pada gilirannya memberi jalan bagi lebih banyak hal positif.

 Ini didasarkan pada filosofi kelahiran kembali Hindu, di mana penciptaan mengikuti kehancuran. Dia juga menghancurkan siklus waktu, yang dengan demikian menyambut terciptanya siklus baru.

Melihat Penggambaran Siwa di Ragnarok

Di Ragnarok, Dewa Siwa ditampilkan di anime sebagai seorang pemuda dengan rambut pendek acak-acakan, berlengan empat dan bertelanjang dada.

Penggambaran ini saja sudah dianggap menyimpang dari sosok dewa sebenarnya yang dipercaya umat Hindu.

Penggambaran tradisional Dewa Siwa menunjukkan dia dengan rambut panjang dengan simpul di atas kepalanya, dua tangan (kebanyakan, karena ada banyak patung dan gambar dia dengan empat tangan) dan dia memiliki kulit harimau yang menutupi dada dan pinggulnya.

Dewa Siwa dalam kepercayaan Hindu juga memiliki lima mata, ikat kepala emas, dan tato biru di anime, yang tidak akurat untuk penggambaran dewa secara tradisional.

Versi anime juga menghilangkan berbagai aspek penampilan Dewa Siwa seperti Sungai Gangga yang menyembur di atas kepalanya, ular kobra Vasuki yang melingkar di lehernya, dan bulan sabit di rambutnya.

Itulah yang membuat Record of Ragnarok pada akhirnya dilarang di India.