Kangen Sama Aang? Paramount Siap Tayangkan Film Animasi The Last Air Bender, Kapan?

Hitekno.com - Paramount telah mengkonfirmasi tanggal rilis 2025 untuk film animasi Avatar: The Last Airbender.

Seperti dilansir dari IGN, Avatar akan membawa film berikutnya ke layar kaca pada 10 Oktober 2025.

Ini adalah film pertama dari tiga film Avatar yang direncanakan dari Paramount dan Nickelodeon.

Baca Juga: Perusahaan Besar Penukaran Cryptocurrency Bangkrut, Harga Bitcoin Tenggelam

Tetapi sedikit lagi yang diketahui tentang proyek tersebut sekarang selain disebut sebagai "film Aang Avatar tanpa judul," dengan Lauren Montgomery di pucuk pimpinan sebagai sutradara.

Seperti namanya, film pertama dari Avatar Studios akan berfokus pada pahlawan asli serial ini: Aang.

Sayangnya, belum ada detail plot spesifik yang dibagikan, seperti kapan dalam kehidupan Aang film tersebut mungkin terjadi dan apakah ada karakter lain dari seri aslinya yang mungkin muncul.

Baca Juga: Siapa Sangka: Amerika Punya Kembaran Kementerian Penerangan, Tugasnya Nyensor Medsos

Beberapa veteran Avatar kembali untuk membantu Montgomery dengan film pertama.

Kreator serial Bryan Konietzko dan Michael DiMartino, yang sebelumnya mengundurkan diri dari adaptasi Avatar live-action Netflix, bergabung sebagai produser bersama Eric Coleman, produser eksekutif dan manajer produksi serial The Last Airbender.

Ketiga film tersebut sedang dikembangkan di bawah bendera Avatar Studios, yang diluncurkan tahun lalu dengan tujuan menciptakan serial dan film asli yang berlatar dunia tercinta Avatar: The Last Airbender dan The Legend of Korra, untuk dirilis di Paramount+, platform Nickelodeon, dan platform pihak ketiga yang tidak ditentukan, serta di bioskop.

Baca Juga: Jarang Nongol, Ternyata Inilah 10 Jutsu Tenten yang Bikin Musuh Ciut Nyali

Juga diumumkan tahun lalu bahwa Nickelodeon telah mulai meletakkan dasar untuk "alam semesta Avatar Airbender" yang akan mencakup beberapa serial TV dan film di berbagai platform.

Pemimpin Avatar Studios Konietzko dan DiMartino mencatat bahwa "masih banyak cerita dan periode waktu di dunia Aang" yang harus dibahas di layar.