Naruto: Bagaimana Sasori Bergabung dengan Akatsuki? Begini Ceritanya

Hitekno.com - Beberapa penggemar masih penasaran tentang bagaimana Sasori bergabung dengan Akatsuki di Naruto.

Sebab Akatsuki bukanlah organisasi sembarangan, bahkan soal merekrut anggota-pun mereka cukup ketat.

Inilah yang membuat sebagian besar penggemar penasaran dengan bagaimana kisah sebenarnya.

Baca Juga: Deretan Kasus Kebocoran Data di Indonesia, Terbaru sampai Kasus Lama, Bikin Tepuk Jidat

Tapi tenang saja, tim Hitekno.com telah merangkum kisah lengkapnya berikut ini, seperti dilansir dari Sportskeeda.

Di Naruto, Sasori merupakan karaktorganisasi er yang dikenal karena kemampuannya menggunakan boneka dalam pertempuran.

Pada usia dini, ia menunjukkan banyak kemampuan yang mematikan, salah satunya adalah kemampuan menggunakan boneka.

Baca Juga: Efek Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Wanita Ini Teler saat Berkendara Tabrak Pemabuk Lain hingga Tewas

Namun hal tersebut wajar, sebab boneka adalah salah satu obsesi Sasori setelah orang tuanya dibunuh oleh Sakumo Hatake, ayah Kakashi, selama pertempuran.

Setelah itu, selama Perang Dunia Shinobi Besar Ketiga, setiap desa mengetahui kemampuan Sasori.

Ternyata, dia mampu membunuh shinobi dengan mudah namun membuat tanah dan pasir tetap berlumuran darah setiap kali dia bertarung, dan karenanya, dia disebut Sasori dari Pasir Merah.

Baca Juga: Esports Charts: MPL ID Season 10 Jadi Turnamen Esports Terpopuler Agustus 2022

Kekuatan Sasori mungkin bukan rahasia lagi, namun penggemar masih penasaran tentang bagaimana dia bisa menjadi anggota Akatsuki.

Biasanya, anggota Akatsuki, selain anggota pendiri, direkrut atau didekati oleh anggota yang sudah ada.

Jadi, bagaimana sebenarnya Sasori bisa bergabung dengan Akatsuki?

Di Naruto, ada banyak sekali konsep dan subplot yang belum dieksplorasi.

Hal ini membuat baik di manga ataupun animenya, Naruto tidak memberikan informasi tentang bagaimana Sasori bergabung dengan Akatsuki.

Sekitar 20 tahun sebelum Sasori diperkenalkan dalam seri, ia menjadi ninja nakal dan meninggalkan Desa Tersembunyi Di Pasir.

Pada saat dia meninggalkan desa, Sasori telah mengubah seluruh tubuhnya menjadi boneka, kecuali inti tubuhnya, yang merupakan satu-satunya manusia di dalam dirinya.

Menurut beberapa teori, salah satu alasan Sasori meninggalkan desa kemungkinan karena dia pernah mendengar tentang Akatsuki dan akan mendekati salah satu anggota yang ada.

Karena dia berhasil membunuh Kazekage Ketiga, Akatsuki kemungkinan menyadari betapa hebatnya kekuatan Sasori dan menawarinya tempat di organisasi.

Namun ada juga sebuah video game populer tahun 2014 bernama Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution, yang mungkin memberikan beberapa informasi penting tentang latar belakang Sasori.

Game ini memiliki tiga bagian pendek untuk dimainkan yang disebut Ninja Escapades.

Itu juga termasuk cuplikan anime asli yang dianimasikan oleh Studio Pierrot, dan Masashi Kishimoto mengawasi pembuatan tiga cerita yang termasuk dalam Ninja Escapades.

Dalam OVA, Sasori meninggalkan desa dan telah mengubah Kazekage Ketiga menjadi salah satu bonekanya.

Dia dicegat oleh Konan, salah satu anggota Akatsuki yang kemudian menawarinya tempat di organisasi.

Mulanya Sasori menolak tawaran Konan tersebut. Namun, Konan menantangnya untuk berduel selama OVA Naruto dan mengatakan dia harus bergabung dengan organisasi jika dia kalah dalam pertarungan.

Sasori ingin menjadikan Konan salah satu bonekanya namun Sasori kalah sehingga membuatnya harus ikut Konan bergabung dengan Akatsuki.