5 Karakter Naruto yang Melanggar Tradisi Keluarga, Menemukan Jalan Sendiri hingga Mencegah Perang

Hitekno.com - Hitekno.com bakal mengajak kamu kenalan dengan lima karakter Naruto yang melanggar tradisi keluarganya sendiri. Mereka yang melawan tradisi keluarga dan klan-klan mereka di Naruto.

Seperti diketahui, Naruto adalah seri yang berfokus pada pentingnya ikatan dan hubungan antara karakter satu dengan yang lain, atau klan satu dengan yang lain.

Bagi banyak karakter Naruto, keluarga mereka adalah hal terpenting di dunia. Itulah sebabnya sebagian besar anggota klan berusaha mempertahankan tradisi yang telah diwariskan keluarga mereka dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Boruto: Mengapa Konoha Menutup-nutupi Sejarah Gelap Klan Uchiha?

Namun, ini tidak berarti bahwa semua karakter Naruto disibukkan dengan menjaga tradisi keluarga mereka tetap hidup. 

Entah karena kurangnya pengetahuan, kebutuhan pribadi, atau hanya karena mereka tidak punya pilihan lain, beberapa karakter di Naruto malah melanggar tradisi keluarga mereka sendiri.

Dilansir dari Sportskeeda, berikut lima karakter Naruto yang melanggar tradisi keluarga:

Baca Juga: Boruto: Mengapa Sarada Tidak Mengetahui Sejarah Pembantaian Klan Uchiha?

1. Itachi Uchiha

Selama berabad-abad, klan Uchiha memiliki tradisi kesetiaan mutlak kepada keluarga dan klannya.

Anggota klan Uchiha selalu menghargai nyawa anggota keluarganya sendiri di atas orang lain. 

Baca Juga: Naruto: 5 Klan yang Ditakuti Warga Konoha

Kesetiaan ini begitu mendarah daging ke dalam klan, meskipun para tetua merencanakan kudeta terhadap Konoha, hanya dua Uchiha yang mencoba menghentikannya.

Salah satu individu tersebut adalah Itachi Uchiha. Ia melepaskan kesetiaan buta yang diminta klannya untuk menyelamatkan rakyat Konoha. 

Meskipun patah hati, Itachi Uchiha mengakhiri hidup anggota keluarganya, mencegah Konoha menderita perang saudara.

Baca Juga: Naruto: 5 Klan yang Dihormati Warga Konoha

2. Hinata Hyuga

Hyuga adalah salah satu klan paling kejam di seluruh Konoha. Untuk menjaga rahasia Dojutsu mereka, Byakugan, aman dari musuh mereka, keluarga dibagi menjadi cabang utama dan samping. 

Cabang utama bebas menjalani hidup mereka tanpa syarat apa pun, karena mereka dianggap sebagai Shinobi paling kuat dan cakap di klan.

Cabang samping menjalani kehidupan perbudakan dan rasa sakit, karena mereka ditanamkan dengan segel yang menghilangkan kehendak bebas mereka.

Hinata adalah anggota klan yang tidak pernah dianggap cukup kuat untuk menjadi bagian dari cabang utama, seharusnya mendapatkan Segel Kandang di kepalanya setelah tidak menikahi seorang Hyuga.

Syukurlah, dia bisa menghindari tradisi keluarga ini dan mengakhiri siklus kebencian yang melanda keluarganya selama beberapa dekade.

3. Naruto Uzumaki

Uzumaki adalah klan master Fuinjutsu yang bangga yang mewariskan pengetahuan mereka kepada setiap generasi baru. 

Sayangnya, sebagian besar dari mereka dicambuk selama pengepungan terhadap Uzushiogakure yang terjadi sebelum dimulainya Naruto.

Karena itu, dan fakta bahwa Hokage ketiga melarang semua orang memberitahunya tentang asal usulnya, Naruto tidak pernah bisa belajar Fuinjutsu.

Untuk sebagian besar hidupnya, Naruto bahkan tidak menyadari bahwa dia adalah bagian dari klan, apalagi mereka memiliki tradisi Fuinjutsu.

Bahkan setelah mengetahui asal-usulnya, tidak ada karakter Naruto yang bisa mengajarinya tentang Jutsu khas keluarganya itu.

Fuinjutsu adalah teknik membelenggu suatu objek dan menguncinya rapat-rapat. Termasuk kekuatan yang digunakan untuk menyegel Kurama dalam tubuh Naruto.

4. Hashirama Senju

Senju adalah klan dengan tradisi bertarung. Mereka adalah pejuang yang bangga yang menghargai kekuatan di atas segalanya. 

Untuk sebagian besar hidup mereka, mereka akan berjuang tanpa lelah melawan para Uchiha, musuh bebuyutan mereka.

Namun, Hashirama Senju tidak menyukai tradisi kekerasan klannya. Dia bermimpi tentang dunia di mana setiap klan bisa hidup berdampingan dan bekerja sama untuk membawa perdamaian ke dunia. 

Berkat ide-idenya yang tidak konvensional, Konoha telah dibuat dan klan yang dulunya musuh mulai bertindak seperti sekutu.

Hokage pertama ini melawan tradisi klan Senju menganggap klan Uchiha sebagai musuh, malah menjadikannya sebagai sekutu dalam mendirikan Konoha.

5. Rock Lee

Klan Lee tidak memiliki tradisi Shinobi kuno yang sama seperti banyak orang lain di Naruto.

Ini karena anggotanya tidak dapat menggunakan Ninjutsu atau Genjutsu apapun.

Karena itu, mereka memiliki tradisi panjang kehidupan sipil yang tidak pernah ditanyakan oleh anggota mana pun.

Namun, ini berubah ketika Rock Lee memulai perjalanannya menjadi ninja yang kuat dan terkenal. 

Terlepas dari masa lalu dan tradisi klannya, Lee bekerja keras untuk menjadi Shinobi pertama di keluarganya. 

Dia kemudian menginspirasi lebih banyak anggota klan Lee untuk bergabung dengan pasukan ninja Konoha, selamanya mengubah keluarganya.

Itulah lima karakter yang melanggar tradisi keluarga demi menyelamatkan Konoha hingga berusaha mencari jalan sendiri.