Hitekno.com - Bigetron Red Aliens menjadi salah satu dari wakil Indonesia yang akan bertanding dalam turnamen PUBG Mobile tingkat dunia yaitu PMGC 2022. Sayangnya, tim ini justru menuai berbagai reaksi dari penggemar yang menyebut bahwa Zuxxy dan kawan-kawan adalah 'anak emas'.
Terkait rumor yang santer beredar ini, CEO dari Bigetron Esports memberikan tanggapannya. Menurut CEO yang kerap disapa Starlest ini, bisa mewakil Indonesia adalah sebuah kebahagiaan untuk Bigetron Red Aliens.
Baca Juga
Huawei Nova 10 SE Akan Segera Diluncurkan Dengan Kamera 108 Megapiksel, Intip Spesifikasinya
TikTok Rilis Tombol Dislike di Kolom Komentar Pengguna
Harta Mark Zuckerberg Lenyap Seribu Triliun, Kini Hanya Jadi Orang Terkaya ke-20 Dunia
Polisi Tangkap Hacker yang Bocorkan Gameplay GTA VI
Sony Dirumorkan Rilis PS5 Versi Lebih Tipis Mulai 2023
Dalam salah satu video di YouTube miliknya, Starlest menyebut jika dirinya dan Bigetron Red Aliens sangat menolak undangan yang diberikan hanya karena popularitas.
"Pasti senang dong Bigetron Red Aliens lolos karena itu piala dunianya PUBG Mobile, sangat bergengsi, prize pool-nya juga gede. Kalau misal di-invited secara popularitas nos, kalau ada alasan kompetitif baru ayo gas," ungkap Starlest.
Lebih lanjut, dirinya tidak mempermasalahkan sebutan 'anak emas' yang diberikan untuk Bigetron Red Aliens. Pasalnya, Starlest menganggap wajar ada undangan resmi dari Tencent untuk tim di PMGC 2022.
Hal ini tentu berkaitan dengan tujuan bisnis serta prize pool yang telah disediakan oleh Tencent untuk gelaran tahunan tersebut. Dirinya menyebut bahwa PMGC 2022 tentu tidak ingin kehilangan penonton yang berpartisipasi dalam gelaran ini.
Sebelumnya, Bigetron Red Aliens bersama Alter Ego LIMAX dan EVOS Reborn dipastikan akan menjadi perwakilan Indonesia dalam gelaran PMGC 2022 mendatang.
