5 Inovasi Kamera Xiaomi yang Mengubah Dunia Fotografi Mobile

Beberapa inovasi yang diusung Xiaomi dalam fotografi mobile pada perangkatnya.

Lintang Siltya Utami

Posted: Rabu, 12 November 2025 | 13:18 WIB
Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/Thai Nguyen]

Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/Thai Nguyen]

Hitekno.com - Dalam sepuluh tahun terakhir, Xiaomi telah berevolusi dari sekadar pengikut tren menjadi salah satu pelopor utama dalam teknologi fotografi ponsel pintar. Jika dahulu konfigurasi kamera pada Mi 8 masih tergolong sederhana, kini merek ini mampu menghasilkan perangkat mutakhir sekelas Xiaomi 14 Ultra dengan dukungan Leica.

Hal ini menyoroti lima inovasi penting yang mendefinisikan arah baru kamera Xiaomi. Kelima inovasi ini menjelaskan bagaimana Xiaomi berhasil menembus jajaran elit merek ponsel dengan kemampuan kamera terbaik di dunia. Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (12/11/2025), berikut ini daftarnya:

1. Tonggak Megapiksel: Mi Note 10 dan Awal Era “All-Scenario Photography”

Mi Note 10 (dikenal di pasar China sebagai Mi CC9 Pro) menjadi langkah monumental Xiaomi dalam kancah fotografi global melalui peluncuran sistem penta-kamera 108MP pertama di dunia. Sensor HMX 1/1,33 inci hasil kolaborasi dengan Samsung ini menghasilkan resolusi gambar luar biasa, hingga 12 kali lipat lebih tajam dibandingkan standar 4K.

Namun, inovasi ini bukan sekadar soal megapiksel. Xiaomi memperkenalkan konsep “All-Scenario”, yaitu kombinasi lima lensa berbeda yang dirancang untuk menangani segala situasi pemotretan, mulai dari sudut ultra lebar hingga makro.

Terobosan tersebut sekaligus membuka kesadaran baru bagi Xiaomi tentang pentingnya kontrol penuh atas pemrosesan gambar. Karena itu, mereka mulai mengembangkan prosesor pencitraan internal agar tidak lagi bergantung pada teknologi pihak ketiga.

2. Kemandirian Pencitraan: ISP Surge C1

Kemandirian Xiaomi dalam bidang pemrosesan gambar terwujud melalui ISP Surge C1 yang debut bersama Mi Mix Fold. Ini merupakan prosesor pencitraan pertama yang dikembangkan sepenuhnya oleh Xiaomi.

Surge C1 dirancang untuk mengoptimalkan tiga aspek penting pemotretan: Auto Focus (AF), Auto Exposure (AE), dan Auto White Balance (AWB).

Dilengkapi filter ganda dan efisiensi sinyal tinggi, ISP ini memungkinkan alur pemrosesan gambar yang lebih efisien dan akurat. Dengan teknologi ini, Xiaomi mulai membentuk identitas khas dalam karakter kameranya, sebuah fondasi bagi lahirnya gaya Leica Authentic dan Vibrant yang kini menjadi ciri khas perangkat flagship mereka.

Baca Juga: Samsung Galaxy S26 Ultra Hadir dengan Lubang Kamera Lebih Besar, Ini Alasannya!

3. Mendobrak Batas: Teknologi Zoom Periskop pada Mi 10 Ultra

Melalui Mi 10 Ultra, Xiaomi benar-benar menunjukkan ambisinya di ranah fotografi jarak jauh. Perangkat ini membawa sensor periskop 48MP berukuran 1/2,0 inci dengan jangkauan telefoto 120mm dan zoom digital hingga 120x.

Tidak seperti banyak pesaing yang hanya menambahkan kamera sekunder sebagai pelengkap, Xiaomi memastikan setiap lensa memiliki kualitas unggul. Tak heran jika perangkat ini dijuluki “Raja Zoom” oleh DXOMark.

Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/Amanz]
Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/Amanz]

Filosofi desainnya menjadi jelas: setiap kamera harus memiliki performa tinggi tanpa kompromi, menjadikan Mi 10 Ultra simbol keseriusan Xiaomi dalam fotografi profesional.

4. Kemitraan Leica: Sinergi antara Teknologi dan Seni

Kerja sama antara Xiaomi dan Leica yang dimulai pada 2022 membawa babak baru dalam sejarah kamera ponsel. Sejak peluncuran Xiaomi 12S Ultra, pengguna dapat menikmati mode Leica Authentic dan Vibrant, lensa Summicron dengan presisi tinggi, serta pendekatan artistik khas Leica.

Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat kemampuan teknis kamera Xiaomi, tetapi juga memperkaya nilai estetikanya. Hasilnya, Xiaomi bertransformasi dari produsen perangkat keras inovatif menjadi brand yang turut membentuk budaya visual global.

5. Era Sensor Satu Inci: Kolaborasi Sony IMX989

Peluncuran Xiaomi 12S Ultra menandai debut sensor raksasa Sony IMX989 berukuran satu inci, hasil pengembangan bersama antara Xiaomi dan Sony dengan investasi riset sebesar 15 juta dolar AS.

Langkah ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak lagi sekadar mengadopsi teknologi, melainkan ikut berperan dalam perancangannya. Sensor tersebut menghadirkan peningkatan signifikan dalam rentang dinamis, kemampuan cahaya rendah, dan detail warna.

Inovasi ini sekaligus menetapkan standar baru dalam industri, mengukuhkan Xiaomi sebagai salah satu pionir dalam menghadirkan kualitas fotografi profesional ke ranah ponsel pintar.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa rekomendasi HP dengan kapasitas baterai 7000 mAh terbaik pada November 2025....

gadget | 11:51 WIB

Jangan salah pilih! Rahasia HP gaming Rp2 jutaan lancar main FC Mobile ternyata ada pada satu chipset: MediaTek Helio G9...

gadget | 11:08 WIB

iQOO 15 merusak pasar flagship dengan harga di bawah Rp10 juta. Ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan chip gaming Q3, i...

gadget | 09:38 WIB

Lupakan kamera gimmick! Di tahun 2025, kamera 0.5 (kamera ultrawide) kini menjadi fitur wajib di HP Rp2 jutaan. Simak ba...

gadget | 08:42 WIB

Fitur Foto Live tak lagi eksklusif di iPhone. Kini, brand Android seperti OPPO, POCO, dan Realme saling 'berperang' mena...

gadget | 08:06 WIB