Samsung Galaxy S25, pendahulu Samsung Galaxy S26 Plus. [Samsung]
Hitekno.com - Sebuah efek domino dilaporkan tengah melanda jadwal rilis raksasa teknologi Samsung, di mana kegagalan komersial satu produk Samsung Galaxy S25 Edge kini berimbas pada penundaan seluruh lini flagship generasi berikutnya dan program pembaruan perangkat lunak yang dinanti-nantikan.
Menurut bocoran dari seorang informan terpercaya di platform X, Samsung terpaksa menunda program beta untuk One UI 8.5 karena adanya perubahan drastis dalam strategi produk mereka.
Akar Masalah: Kegagalan Komersial Samsung Galaxy S25 Edge
Semua kekacauan ini bermula dari respons pasar yang dingin terhadap Galaxy S25 Edge. Penjualannya yang buruk memaksa Samsung untuk membatalkan rencananya melanjutkan model "Edge" di generasi berikutnya.
Sebagai gantinya, perusahaan memutuskan untuk "menghidupkan kembali" model Samsung Galaxy S26 Plus yang semula telah dihapus dari rencana.
Dampak Berantai: Seluruh Jadwal Berantakan
Keputusan mendadak untuk menghidupkan kembali S26 Plus ini membuat Samsung membutuhkan lebih banyak waktu pengembangan.
Akibatnya, peluncuran seluruh jajaran Galaxy S26 series yang biasanya terjadi di awal tahun, kini dikabarkan ditunda hingga Maret tahun depan.
Penundaan peluncuran perangkat keras inilah yang menjadi pemicu utama penundaan perangkat lunak. Samsung berencana menjadikan seri Galaxy S26 sebagai panggung debut untuk One UI 8.5.
Dengan mundurnya peluncuran perangkat, merilis program beta One UI 8.5 pada bulan November untuk seri S25 menjadi tidak strategis, karena pengguna beta harus menunggu hingga Maret untuk mendapatkan versi finalnya. Oleh karena itu, Samsung dilaporkan memilih untuk menunda seluruh kampanye beta One UI 8.5.
Baca Juga: Deretan Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober 2025, Klaim Hadiah Gratis dari EA Sports!
Fitur Baru yang Ikut Tertunda
Penundaan ini berarti para pengguna juga harus menunggu lebih lama untuk mencicipi fitur-fitur baru, seperti fitur "Prioritaskan Notifikasi" yang telah bocor.
Fitur praktis ini memungkinkan pengguna untuk menyematkan notifikasi dari aplikasi tertentu agar selalu muncul di bagian paling atas, memastikan pesan atau informasi penting tidak akan terlewatkan.
Meskipun semua ini masih sebatas rumor yang belum dikonfirmasi secara resmi oleh Samsung, laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kegagalan satu produk di pasar dapat menciptakan riak yang berdampak pada seluruh ekosistem perusahaan.
Mulai dari jadwal produksi perangkat keras hingga roadmap pembaruan perangkat lunak bagi jutaan penggunanya di seluruh dunia.