Tablet 'Kembar' POCO Pad M1 dan Redmi Pad 2 Pro Siap Masuk Indonesia

Strategi 'dua merek' Xiaomi terungkap. POCO Pad M1 dan Redmi Pad 2 Pro, dua tablet 'kembar' bertenaga Snapdragon 7s Gen 4 dan baterai 12.000mAh, resmi lolos sertifikasi dan siap masuk Indonesia secara bersamaan.

Hairul Alwan

Posted: Rabu, 22 Oktober 2025 | 21:32 WIB
Redmi Pad 2 Pro diprediksi rebrand dari POCO Pad M1. (Xiaomi)

Redmi Pad 2 Pro diprediksi rebrand dari POCO Pad M1. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi bersiap melancarkan strategi "dua merek" yang menarik di pasar tablet Indonesia. Dua perangkat yang diyakini merupakan 'kembaran', POCO Pad M1 dan Redmi Pad 2 Pro, telah secara bersamaan lolos sertifikasi resmi di SDPPI Kominfo, mengonfirmasi bahwa keduanya akan segera diluncurkan di Tanah Air.

Langkah ini mengindikasikan bahwa Xiaomi akan kembali menerapkan strategi rebranding, di mana satu perangkat keras yang sama akan dipasarkan di bawah dua sub-merek berbeda POCO dan Redmiuntuk menyasar segmen audiens yang berbeda.

Satu Perangkat, Dua Identitas

Bukti strategi ini semakin kuat setelah PT Xiaomi ology Indonesia mendaftarkan dua nomor model, 2509ARPBDG (POCO Pad M1) dan 25099RP13G (Redmi Pad 2 Pro), di laman SDPPI pada 30 September 2025.

Berdasarkan berbagai laporan dan data sertifikasi global, POCO Pad M1 hampir dapat dipastikan adalah versi rebrand dari Redmi Pad 2 Pro.

Ini mengulang formula yang sama dari generasi sebelumnya, di mana POCO Pad merupakan rebrand dari Redmi Pad Pro.

Dengan strategi ini, Xiaomi dapat memaksimalkan jangkauan pasarnya dengan menawarkan produk yang sama namun dengan branding dan positioning yang berbeda.

Spesifikasi Monster di Balik Dua Nama

Karena keduanya diyakini identik, spesifikasi yang diusung pun diprediksi akan sangat gahar untuk kelas harga Rp 3-4 jutaan.

'Otak' dari kedua tablet ini adalah chipset Snapdragon 7s Gen 4, yang dipadukan dengan opsi RAM 6 GB atau 8 GB.
Namun, nilai jual utamanya terletak pada sektor daya.

Baca Juga: Tiga HP Xiaomi dan Strategi Menantang Apple dan Samsung di Kelas Flagship

Keduanya akan mengemas baterai monster berkapasitas 12.000 mAh, sebuah ukuran yang sangat masif untuk sebuah tablet dan menjanjikan daya tahan baterai berhari-hari.

Baterai ini juga didukung pengisian cepat 33W dan fitur unik reverse charging 27W, yang memungkinkan tablet ini berfungsi sebagai power bank untuk mengisi daya perangkat lain.

Untuk visual, pengguna akan dimanjakan dengan layar LCD ekstra lega seluas 12,1 inci beresolusi tinggi, ideal untuk hiburan maupun produktivitas.

Apalagi, aksesori pendukung seperti Keyboard Pad M1 dan Focus Pen juga telah disetujui, menegaskan bahwa tablet ini dirancang untuk lebih dari sekadar konsumsi media.

Dengan lolosnya sertifikasi di Indonesia dan berbagai negara lain seperti UEA, Singapura, dan Malaysia, kini konsumen tinggal menantikan pengumuman resmi dari Xiaomi mengenai tanggal peluncuran dan harga pasti untuk kedua tablet 'kembar' bertenaga monster ini.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan spesifikasi antara Vivo X300 dan iQOO 15....

gadget | 18:22 WIB

iQOO 15 hadir sebagai 'monster gaming' sejati. Bukan cuma skor AnTuTu 4 juta poin dari Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi ju...

gadget | 17:59 WIB

Redmi Note 15 Pro series resmi masuk Indonesia, tawarkan duel chipset di kelas menengah: Dimensity 7400 Ultra vs Snapdra...

gadget | 15:51 WIB

Realme guncang pasar dengan strategi 'kamera untuk semua'. Dari sensor flagship di Realme GT 7 hingga AI di Realme C75x ...

gadget | 15:00 WIB

Beberapa alasan mengapa iPhone bukan perangkat yang tepat untuk kamu....

gadget | 14:02 WIB