5 Alasan Mengapa iPhone Bukan Pilihan yang Tepat Buat Kamu

Beberapa alasan mengapa iPhone bukan perangkat yang tepat untuk kamu.

Lintang Siltya Utami

Posted: Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:02 WIB
Ilustrasi iPhone. [Unsplash/Bagus Hernawan]

Ilustrasi iPhone. [Unsplash/Bagus Hernawan]

Hitekno.com - iPhone sudah lama dikenal sebagai standar tertinggi dalam dunia ponsel pintar. Desainnya yang elegan dan premium, performa chipset yang sangat kuat, serta ekosistem Apple yang sangat terpadu membuat iPhone menjadi salah satu gadget paling dicari dan diminati di seluruh dunia. Namun, meskipun begitu banyak orang terkesan dengan iPhone, bukan berarti perangkat ini cocok untuk semua orang, termasuk kamu.

Ada beberapa alasan yang membuat iPhone mungkin bukan pilihan yang terbaik untuk kebutuhan kamu sehari-hari. Hal-hal seperti harga yang mahal, keterbatasan dalam hal kustomisasi, dan masalah kompatibilitas dengan perangkat lain sering kali menjadi alasan mengapa iPhone mungkin tidak sesuai dengan gaya hidup atau kebutuhan teknologimu. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk bergabung ke dalam dunia Apple, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut dengan lebih cermat.

1. Harga yang Mahal Tidak Cocok untuk Semua Orang

Tidak bisa dipungkiri, iPhone memang termasuk ponsel pintar dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan model yang disebut “terjangkau” seperti iPhone SE atau iPhone 16e pun biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan banyak ponsel Android kelas menengah atau bahkan beberapa ponsel flagship Android yang memiliki spesifikasi serupa.

Ketika kamu mulai menambahkan aksesori tambahan seperti pengisi daya MagSafe, kabel resmi Apple, atau layanan garansi tambahan seperti AppleCare+, maka total biaya yang harus kamu keluarkan bisa dengan cepat membengkak dan terasa memberatkan.

Bagi banyak pengguna, terutama yang hanya menggunakan ponsel untuk kebutuhan dasar seperti media sosial, streaming, dan mengambil foto, perbedaan harga ini terasa tidak sebanding dengan manfaat yang didapat.

Banyak perangkat Android yang dijual dengan harga setengahnya, tapi tetap mampu menjalankan aplikasi dan fungsi-fungsi tersebut dengan sangat baik. Jadi, kecuali kamu benar-benar ingin dan siap berinvestasi untuk masuk ke dalam ekosistem Apple yang menyeluruh, membeli iPhone mungkin bukan keputusan finansial yang paling bijak.

2. Keterbatasan dalam Kustomisasi dan Kontrol

Jika kamu suka mengutak-atik ponselmu, seperti mengganti tema, mengubah tata letak layar, atau menyesuaikan pengaturan agar sesuai dengan preferensi pribadi, maka iPhone mungkin akan membuat kamu merasa frustrasi.

Sistem operasi iOS memang didesain dengan mengutamakan kesederhanaan dan stabilitas, tetapi hal ini juga berarti Apple membatasi fleksibilitas pengguna dalam melakukan kustomisasi.

Baca Juga: Cara Membuat Teks Stylish di WhatsApp, Chat Sama Teman Makin Seru

Kamu tidak bisa dengan bebas mengganti aplikasi default seperti browser, aplikasi pesan, atau pemutar musik, apalagi memodifikasi antarmuka secara mendalam seperti yang bisa dilakukan pada ponsel Android.

Banyak pengguna yang sudah terbiasa dengan kebebasan ini akhirnya merasa bahwa iPhone terlalu kaku dan mengharuskan mereka mengikuti “aturan” yang sudah ditentukan oleh Apple.

Dari cara kamu mengatur layar utama hingga bagaimana file-file di ponselmu bisa dibagikan dan disimpan, iPhone memang tidak memberikan ruang yang besar untuk kebebasan bereksperimen.

Ilustrasi iPhone. [Unsplash/Jotform]
Ilustrasi iPhone. [Unsplash/Jotform]

3. Perbaikan yang Sulit dan Biaya yang Mahal

Sistem perangkat keras Apple yang sangat terkunci dan dikontrol ketat juga punya dampak besar pada kemudahan memperbaiki perangkat. Meskipun Apple sudah mulai mengikuti tuntutan “hak untuk memperbaiki” dengan menyediakan beberapa opsi perbaikan mandiri, biaya untuk memperbaiki kerusakan seperti layar retak atau baterai yang sudah mulai melemah masih jauh lebih mahal dibandingkan banyak ponsel Android.

Selain itu, walaupun kini beberapa model iPhone sudah menggunakan port USB-C yang lebih universal, masih banyak produk Apple termasuk iPhone versi lama, AirPods, dan iPad yang masih menggunakan port Lightning khusus dari Apple.

Hal ini membuat kamu sering kali harus membeli aksesori resmi dari Apple yang harganya cenderung lebih tinggi dibanding produk pihak ketiga yang banyak tersedia untuk pengguna Android.

4. Masalah Kompatibilitas di Luar Ekosistem Apple

Salah satu kekuatan utama iPhone adalah bagaimana perangkat ini bekerja sangat baik saat digabungkan dengan produk Apple lain seperti MacBook, iPad, dan AirPods.

Namun, jika kamu bukan pengguna produk Apple lain dan lebih sering menggunakan perangkat dengan platform berbeda seperti PC Windows, tablet Android, atau earphone dari merek lain, kamu mungkin akan merasa terganggu dengan masalah kompatibilitas yang muncul.

Misalnya, untuk sekadar mentransfer berkas atau menyinkronkan foto antara perangkat yang berbeda platform bisa terasa rumit dan membingungkan jika dibandingkan dengan kemudahan yang ditawarkan oleh sistem berbagi terbuka Android.

Jadi, jika kamu sering memakai berbagai jenis perangkat dari merek dan platform berbeda, iPhone bisa terasa seperti sebuah taman berpagar yang membatasi akses dan interaksi antar perangkat.

5. Inovasi yang Mulai Melambat

Dulu, setiap peluncuran iPhone selalu disertai dengan inovasi teknologi yang menarik dan terdepan, seperti kemunculan App Store yang revolusioner, layar Retina Display, Face ID, dan banyak fitur lain yang membuat iPhone unik.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, Apple lebih fokus pada peningkatan fitur yang sudah ada dan penyempurnaan pengalaman pengguna, bukan melahirkan inovasi baru yang benar-benar mengubah permainan.

Banyak teknologi terbaru yang sudah umum di ponsel Android, seperti layar dengan refresh rate tinggi, pengisian daya cepat yang lebih efisien, dan kamera dengan teknologi zoom periskop, hadir jauh sebelum Apple akhirnya mengadopsinya. Ini membuat sebagian pengguna yang menginginkan fitur cutting-edge lebih memilih Android sebagai pilihan mereka.

Tidak dapat disangkal, iPhone memang memiliki kualitas yang tinggi, daya tahan yang kuat, dan pengalaman pengguna yang mulus. Namun, jika kamu mempertimbangkan dari sisi harga yang mahal, keterbatasan dalam kustomisasi, dan keterikatan pada ekosistem Apple, jelas bahwa iPhone bukanlah solusi yang cocok untuk semua orang.

Banyak alternatif ponsel Android di pasaran saat ini yang menawarkan performa cepat, harga yang lebih ramah di kantong, dan fitur inovatif yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu. Jadi, bagi banyak orang, terutama yang ingin mendapatkan fleksibilitas lebih besar dan harga yang lebih terjangkau, memilih ponsel Android bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Beredar prediksi spesifikasi Poco F8 Ultra berkat sertifikasi....

gadget | 11:49 WIB

Bukan cuma perang megapiksel, Realme GT 8 Pro membawa 'jiwa' kamera legendaris Ricoh GR IV. Rasakan 5 tone warna ikonik ...

gadget | 11:48 WIB

Sejumlah merek HP terbaik untuk bermain game....

gadget | 11:22 WIB

Perang kamera HP Rp2 jutaan bergeser. Megapiksel tak lagi jadi satu-satunya raja, kini fitur 'mahal' seperti OIS, 3x in-...

gadget | 11:15 WIB

HP Xiaomi ini akan menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan Android 20....

gadget | 10:52 WIB