Cara Mengatasi Masalah Baterai Boros Setelah Pembaruan di Xiaomi dan Redmi

Cara mudah mengatasi masalah baterai boros setelah melakukan pembaruan di HP Xiaomi dan Redmi.

Lintang Siltya Utami

Posted: Senin, 13 Oktober 2025 | 13:47 WIB
Ilustrasi baterai di HP. [Unsplash/Onur Binay]

Ilustrasi baterai di HP. [Unsplash/Onur Binay]

Hitekno.com - Setelah memperbarui sistem operasi ke versi terbaru, seperti HyperOS atau pembaruan Android besar lainnya, tidak sedikit pengguna Xiaomi atau Redmi yang mengeluhkan daya tahan baterai menurun drastis. Baterai boros adalah fenomena yang umum dan bukan tanda kerusakan perangkat. Meskipun awalnya mengejutkan, situasi ini sebenarnya merupakan bagian dari proses normal yang terjadi setelah pembaruan sistem besar.

Dalam pembaruan seperti ini, sistem internal melakukan serangkaian penyesuaian besar yang mencakup pembersihan cache lama, pembaruan sistem pengelolaan daya, dan rekalibrasi kecerdasan buatan yang mengatur perilaku aplikasi berdasarkan kebiasaan pengguna. Oleh karena itu, sangat wajar jika ponsel terasa lebih cepat panas, baterai lebih cepat habis, atau waktu layar menyala berkurang selama beberapa hari pertama pasca pembaruan.

Setelah pembaruan besar, sistem perlu waktu untuk mempelajari ulang pola penggunaan pengguna. Ini biasanya memerlukan waktu antara 48 hingga 72 jam. Selama masa adaptasi ini, sistem melakukan optimalisasi intensif di latar belakang seperti indeks ulang file, sinkronisasi data aplikasi, dan pembaruan layanan Google serta MIUI Services.

Semua ini secara kolektif meningkatkan penggunaan CPU dan RAM, yang pada gilirannya mempercepat pengurasan baterai. Oleh karena itu, jika pengguna mengalami masalah seperti baterai cepat habis saat tidak digunakan (idle drain), waktu layar menyala yang berkurang drastis, atau perangkat yang terasa lebih hangat dari biasanya, pengguna kemungkinan besar hanya mengalami fase penyesuaian sementara ini.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (13/10/2025), untungnya pengguna dapat mengatasinya secara efektif dengan cara berikut ini:

Mengatasi baterai boros di Xiaomi dan Redmi. [Xiaomitime]
Mengatasi baterai boros di Xiaomi dan Redmi. [Xiaomitime]

Pertama, bersabarlah selama 2-3 hari pertama. Hindari menarik kesimpulan terburu-buru bahwa ada masalah dengan pembaruan. Gunakan ponsel seperti biasa, dan biarkan sistem beradaptasi.

Selanjutnya, lakukan restart secara berkala untuk membantu sistem menyelesaikan pembaruan latar belakang dengan lebih cepat. Pastikan juga semua aplikasi telah diperbarui ke versi terbaru melalui Google Play Store karena aplikasi lama yang belum dioptimalkan bisa menjadi penyebab tambahan konsumsi daya yang tinggi.

Langkah kedua yang penting adalah memeriksa aplikasi yang boros baterai. Buka Pengaturan > Baterai & Performa > Penggunaan Baterai untuk melihat aplikasi mana saja yang paling banyak mengonsumsi daya.

Jika ada aplikasi yang tidak pengguna gunakan tetapi tetap aktif dan menguras baterai, pertimbangkan untuk menghapus atau menonaktifkannya.

Selain itu, aktifkan mode hemat baterai dan nonaktifkan fitur seperti GPS, Bluetooth, atau sinkronisasi otomatis jika tidak sedang digunakan. Ini akan membantu mengurangi beban kerja perangkat saat sedang dalam masa adaptasi.

Baca Juga: 3 HP Xiaomi yang Siap Mendapatkan Pembaruan Beta Global HyperOS 3

Jika setelah 3 hingga 5 hari performa baterai belum membaik, pertimbangkan untuk melakukan wipe cache partition melalui mode recovery. Ini tidak akan menghapus data pribadi pengguna, tetapi akan membantu menghapus file sementara yang mungkin rusak atau tidak kompatibel dengan sistem baru.

Pengguna juga bisa melakukan reset pengaturan sistem tanpa menghapus data sebagai upaya terakhir sebelum mempertimbangkan reset pabrik penuh. Namun, langkah ini sebaiknya dilakukan hanya jika semua metode lain tidak berhasil.

Perlu diingat, tidak semua perangkat akan bereaksi sama terhadap pembaruan. Faktor seperti model ponsel, usia baterai, dan jumlah aplikasi yang diinstal juga turut memengaruhi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa masalah baterai boros pasca pembaruan bukanlah sesuatu yang permanen, dan biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah sistem benar-benar selesai melakukan proses adaptasi.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Daftar HP Xiaomi, REDMI, dan POCO yang akan menerima pembaruan HyperOS 3 pada Oktober 2025....

gadget | 12:46 WIB

Beberapa HP dengan RAM besar yang dibanderol Rp 2 jutaan terbaik pada Oktober 2025....

gadget | 10:58 WIB

Kekurangan dan kelebihan Samsung Galaxy A36 5G....

gadget | 16:34 WIB

Kelebihan dan kekurangan Realme C75x....

gadget | 16:29 WIB

Infinix GT 30 Pro juga punya sisi kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. ...

gadget | 10:15 WIB