Huawei Mate 80
Hitekno.com - Genderang perang di arena smartphone flagship akan segera ditabuh oleh Huawei. Sinyal kuat kehadiran jajaran premium Huawei Mate 80 series kini terdeteksi setelah perangkat tersebut berhasil lolos sertifikasi wajib 3C di China.
Kemunculan Huawei Mate 80 tidak hanya mengonfirmasi beberapa fitur kunci, tetapi juga menjadi pertanda bahwa debutnya yang sangat dinantikan akan terjadi pada bulan November mendatang.
Bocoran yang datang dari sumber terpercaya, Digital Chat Station (DCS), mengindikasikan bahwa Huawei akan kembali menggebrak pasar dengan desain yang segar, peningkatan kecepatan pengisian daya yang signifikan, dan tentu saja, chipset Kirin generasi terbaru.
Ini adalah bukti bahwa Huawei terus melanjutkan kebangkitannya untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Dua Kasta Kecepatan Pengisian Daya
Sertifikasi 3C mengungkap strategi dua kasta yang akan diterapkan Huawei pada kecepatan pengisian daya. Huawei Mate 80 versi standar (dengan nomor model VYG-AL00) terdaftar dengan dukungan pengisian daya kabel 66 W.
Sementara itu, lompatan signifikan terjadi pada model Mate 80 Pro (dengan nomor model SGT-AL00 dan SGT-AL50), yang terkonfirmasi akan dibekali dengan teknologi pengisian daya super cepat 100 W.
Desain Ikonik yang Berevolusi
Huawei tampaknya akan meninggalkan desain "Space Ring" yang menjadi ciri khas seri Mate sebelumnya. DCS mengungkap bahwa unit prototipe dari seri Mate 80 kini hadir dengan rumah kamera melingkar di tengah.
Desain baru ini digambarkan lebih simetris dan futuristik, dengan lampu kilat berbentuk batang di kiri atas dan sensor simetris di kanan atas.
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi Oktober 2025, dari Poco C71 hingga Xiaomi 15T Pro, Mana Pilihanmu?
"Desain ini menandai perubahan yang signifikan dari perangkat Mate sebelumnya," tulis laporan Gizmochina, Kamis (2/10/2025).
Empat Model dengan Otak dan Sensor Berbeda
Jajaran Mate 80 dilaporkan akan terdiri dari empat model: Mate 80, Mate 80 Pro, Mate 80 Pro+, dan Mate 80 RS.
Di jantung performanya, "seluruh seri atau semua model kecuali model standar kemungkinan akan dilengkapi dengan chipset Kirin 9030," menandakan bahwa Huawei terus melanjutkan pengembangan SoC (System-on-a-Chip) independennya.
Sektor kamera juga akan dibedakan secara tegas antar model. Varian standar akan menggunakan sensor utama 50MP 1/1,5 inci, sementara versi Pro akan ditingkatkan ke sensor 50MP 1/1,3 inci.
Puncaknya, model Pro+ dan RS akan menggunakan sensor SmartSens 590 50MP 1/1,3 inci yang superior.
Meskipun Huawei belum mengonfirmasi tanggal pastinya, kemunculan di laman sertifikasi 3C adalah sinyal terkuat bahwa para penggemar hanya perlu menunggu beberapa minggu lagi sebelum bisa menyaksikan kebangkitan penuh dari sang raksasa teknologi.