Redmi Note 12 Turbo. (Redmi)
Hitekno.com - Pada 2025, sejumlah perangkat dari lini Xiaomi, termasuk sub-merek Redmi dan POCO, akan secara resmi mencapai akhir dari masa dukungan pembaruan perangkat lunak mereka. Artinya, berbagai HP Xiaomi yang dulunya populer ini tidak lagi akan menerima pembaruan sistem operasi maupun peningkatan keamanan dari Xiaomi.
Beberapa HP Xiaomi masih akan memperoleh satu pembaruan besar terakhir berupa HyperOS 2 yang dibangun di atas sistem operasi Android 14, namun setelah itu tidak ada lagi pembaruan yang akan diberikan. Sementara itu, sebagian perangkat lain bahkan tidak akan menerima HyperOS 2 sama sekali sebelum dukungan mereka berakhir.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (30/9/2025), daftar di bawah ini menunjukkan perangkat-perangkat yang akan berhenti diperbarui dan tidak akan mendapatkan HyperOS 3, meskipun sebagian akan menerima HyperOS 2 sebagai pembaruan terakhir.
Perangkat yang Tidak Akan Mendapatkan HyperOS 3 Sebelum Masa Dukungan Berakhir:
Perangkat-perangkat ini masih akan memperoleh HyperOS 2 sebagai update terakhir, sebelum secara resmi keluar dari siklus pembaruan perangkat lunak.
Perangkat yang Tidak Akan Mendapatkan HyperOS 2 Sebelum Dukungan Dihentikan:
Model-model di atas akan mengakhiri siklus pembaruan mereka dengan sistem operasi yang lebih lama dari HyperOS 2. Mereka tidak akan menerima pembaruan HyperOS 2, baik dari sisi fitur baru maupun perbaikan keamanan yang biasanya menyertainya.
Perangkat yang Akan Mendapatkan HyperOS 2 sebagai Pembaruan Terakhir:
Setelah menerima HyperOS 2, perangkat-perangkat ini tidak akan mendapatkan versi berikutnya (HyperOS 3), dan masuk ke dalam status end of support.
Ketika sebuah perangkat berhenti mendapatkan pembaruan resmi, berarti perangkat tersebut tidak lagi menerima patch keamanan, pembaruan sistem, atau fitur baru dari pengembang resminya. Ini bisa meningkatkan risiko dari sisi keamanan, dan menghambat akses ke fitur-fitur terbaru yang biasanya hanya tersedia di sistem versi lebih baru.
Baca Juga: iPhone 17 Diprediksi Masuk Indonesia Awal Oktober, Ini Bocoran Harga Resminya
Namun demikian, pengguna tetap bisa melanjutkan penggunaan perangkat mereka seperti biasa. Selain itu, beberapa pengguna mungkin memilih untuk menginstal custom ROM (ROM khusus yang dikembangkan oleh komunitas) untuk memperpanjang umur dan fungsionalitas perangkat mereka, meskipun ini memerlukan pengetahuan teknis tambahan dan tidak dijamin stabil.
Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman Android yang lebih aman dan up-to-date, migrasi ke model-model terbaru akan menjadi pilihan yang lebih baik. Xiaomi sendiri telah menawarkan lini perangkat seperti seri Xiaomi 17 atau Xiaomi 15T, yang datang dengan komitmen dukungan pembaruan jangka panjang, baik dari sisi sistem operasi maupun keamanan.
Dengan berakhirnya masa dukungan ini, Xiaomi, Redmi, dan POCO secara resmi menandai penutupan siklus hidup bagi beberapa model andalannya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia teknologi, terutama perangkat mobile, siklus dukungan sangat penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan untuk tetap menggunakan atau mengganti perangkat.