iPhone 17. [Apple]
Hitekno.com - Peluncuran iPhone 17 series oleh Apple memang sukses menyita perhatian dunia. Namun, di balik kemeriahan tersebut, para pengamat teknologi dan pengguna Android yang jeli menemukan sebuah pola menarik yakni, banyak fitur "baru" yang dibanggakan ternyata merupakan teknologi yang sudah lama menjadi standar, bahkan ciri khas, di ekosistem Android.
Alih-alih tampil sebagai inovator mutlak, Apple kali ini terlihat seperti sedang memainkan permainan "mengejar ketertinggalan" dari para rivalnya, terutama Google dan Samsung.
Dari perubahan desain yang drastis hingga peningkatan spesifikasi, jejak inspirasi dari dunia Android tampak begitu jelas. Berikut adalah lima fitur kunci di iPhone 17 series yang dituding meniru para pendahulunya di Android.
1. Desain Ikonik yang 'Dipinjam' dari Google Pixel
Perubahan paling mencolok ada pada iPhone 17 Pro, Pro Max, dan iPhone Air, yang kini mengusung modul kamera belakang besar berbentuk persegi panjang atau bilah horizontal.
Desain ini secara terang-terangan "terlihat familiar". Google telah memperkenalkan desain ikonik ini sejak era Pixel 6 dan terus menyempurnakannya hingga seri Pixel 10.
Apa yang menjadi ciri khas Pixel selama bertahun-tahun, kini diadopsi oleh Apple sebagai tampilan barunya.
2. Sensor Telefoto 48MP: Langkah yang Mengikuti Jejak Pixel
Bukan hanya soal desain, spesifikasi kamera telefoto pada iPhone 17 Pro juga seolah mengikuti formula yang sudah diterapkan Google. Apple akhirnya meningkatkan resolusi sensor telefoto dari 12MP menjadi 48MP.
Langkah ini lagi-lagi sangat mirip dengan apa yang ditawarkan Google Pixel 10, yang juga mengusung kamera telefoto 48MP.
Baca Juga: Kode Redeem FF 17 September 2025: Cara Klaim Mr. Waggor Gratis, Bikin Gameplay Makin Seru!
Meskipun Apple menaikkan kemampuan zoom digital hingga 8x, rentang zoom optiknya justru turun dari 5x menjadi 4x, sedikit di bawah Pixel yang memiliki 5x optical zoom.
3. Akhirnya, Layar 120Hz untuk Model Standar
Setelah bertahun-tahun dikritik, Apple akhirnya membawa teknologi layar ProMotion 120Hz ke model iPhone 17 reguler, sebuah fitur yang sebelumnya eksklusif untuk varian Pro.
Namun, ini adalah "inovasi" yang terasa sangat terlambat. Di dunia Android, layar dengan refresh rate 120Hz sudah menjadi standar industri selama bertahun-tahun, bahkan bisa ditemukan di ponsel seharga di bawah Rp 5 juta.
4. Layar Anti-Silau: Fitur Andalan Samsung Sejak Tahun Lalu
Seluruh jajaran iPhone 17 kini dilengkapi dengan lapisan anti-reflektif pada layar untuk meminimalisir silau. Ini adalah peningkatan kualitas hidup yang signifikan bagi pengguna.
Masalahnya, Apple bukan yang pertama. Samsung sudah lebih dulu memperkenalkan teknologi layar serupa pada Galaxy S24 Ultra tahun lalu dan melanjutkannya ke seri Galaxy S25 Ultra, menjadikannya standar baru untuk layar flagship.
5. Debut iPhone 'Air' yang Ternyata Tak Sepenuhnya 'Baru'
Kehadiran iPhone Air dengan ketebalan hanya 5.6 mm memang menjadi gebrakan besar bagi Apple. Namun, di panggung global, Apple bukanlah pionir dalam tren ponsel super tipis ini.
Beberapa bulan sebelumnya, Samsung Galaxy S25 Edge telah meluncur dengan ketebalan hanya 5.8 mm.
Bahkan, Samsung bisa dibilang lebih unggul karena mampu menyematkan dua kamera belakang pada bodi setipis itu, sementara iPhone Air hanya memiliki satu kamera.