Ilustrasi HyperOS di HP Xiaomi. [Unsplash/Andrey Matveev]
Hitekno.com - Setelah peluncurannya, HyperOS 3 menjadi sorotan utama di kalangan pengguna perangkat Xiaomi, terutama karena tampilan Pusat Kontrol atau Control Center terbarunya yang tampak lebih modern dan memiliki fungsionalitas yang jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya di HyperOS 2.
Desain ulang ini dianggap sebagai salah satu peningkatan paling mencolok dari sistem operasi tersebut. Karena itu, tidak mengherankan jika banyak pengguna mulai bertanya-tanya apakah mereka bisa menikmati Control Center terbaru ini di perangkat yang masih menjalankan HyperOS 2.
Namun, dalam praktiknya, keinginan tersebut sayangnya tidak dapat diwujudkan. Pusat Kontrol pada HyperOS 3 bukanlah sebuah fitur yang berdiri sendiri, yang bisa dengan mudah dipindahkan atau dipasang secara terpisah di versi sistem yang lebih lama.
Fitur ini dirancang untuk bekerja secara menyatu dengan sistem operasi HyperOS 3 itu sendiri. Artinya, elemen-elemen penting yang mendukung Pusat Kontrol tersebut, seperti komponen antarmuka pengguna (UI), transisi animasi, serta peningkatan performa sistem secara menyeluruh, semuanya merupakan bagian integral dari HyperOS 3 dan tidak tersedia di HyperOS 2.
Jika seseorang mencoba memaksakan pemasangan Control Center HyperOS 3 di perangkat dengan sistem yang lebih lawas, hal itu bisa menyebabkan gangguan pada kinerja perangkat.
Risiko yang ditimbulkan bisa cukup serius, mulai dari sistem yang tidak stabil hingga kemungkinan perangkat menjadi tidak dapat digunakan sama sekali (brick). Oleh karena itu, pendekatan semacam ini sangat tidak direkomendasikan.
Walaupun memasang Pusat Kontrol asli dari HyperOS 3 di HyperOS 2 tidak memungkinkan, ada alternatif yang bisa dipertimbangkan bagi pengguna yang hanya ingin merasakan suasana atau tampilan visual baru.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (5/9/2025), Xiaomi menyediakan toko tema bawaan di perangkat mereka, yang menawarkan berbagai pilihan tema kustomisasi. Beberapa di antaranya secara spesifik dirancang untuk meniru tampilan antarmuka dari HyperOS 3, termasuk desain ikon, gaya Pusat Kontrol, serta wallpaper.
Dengan menggunakan tema-tema ini, pengguna bisa mengubah tampilan perangkat mereka agar menyerupai antarmuka HyperOS 3, meskipun hanya dari segi estetika.
Namun penting untuk diketahui bahwa ini hanyalah perubahan kosmetik. Artinya, pengguna hanya mendapatkan tampilan visual yang mirip dengan versi terbaru, tanpa membawa serta peningkatan performa, fitur tambahan, ataupun efisiensi sistem yang sebenarnya menjadi bagian dari pembaruan HyperOS 3.
Baca Juga: Selamat Tinggal Seri Samsung Galaxy Note 20, Masa Pembaruan Sudah Berakhir
Jadi, jika pengguna sekadar ingin perangkat tampak lebih modern dan selaras dengan tren desain terbaru, menggunakan tema bertema HyperOS 3 bisa menjadi solusi sementara yang layak dicoba. Langkah ini mudah dilakukan melalui aplikasi Tema Xiaomi yang sudah tersedia di perangkat, dan tidak memerlukan modifikasi sistem yang berisiko.
Namun, bagi pengguna yang benar-benar ingin merasakan pembaruan penuh dari Pusat Kontrol dan fitur-fitur lainnya di HyperOS 3, satu-satunya cara yang direkomendasikan adalah menunggu pembaruan resmi dari Xiaomi.
Ketika perangkat pengguna mendapatkan dukungan pembaruan sistem ke HyperOS 3, barulah pengguna bisa menikmati seluruh keunggulan dan perbaikan yang ditawarkan secara utuh, baik dari sisi visual maupun kinerja sistem.