Oppo A5, pendahulu Oppo A6 Pro. [Oppo]
Hitekno.com - Oppo telah secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan akan merilis ponsel terbaru, yaitu Oppo A6 Pro, pada 9 September. Rupanya, tanggal ini bertepatan dengan peluncuran iPhone 17 dari Apple, yang diperkirakan juga akan menarik perhatian pasar global.
Strategi peluncuran pada hari yang sama dengan produk kompetitor besar seperti iPhone mungkin menjadi bagian dari upaya Oppo untuk menunjukkan kepercayaan diri mereka terhadap produk baru ini dan mendapatkan sorotan media secara bersamaan.
Oppo menonjolkan daya tahan baterai sebagai salah satu keunggulan utama dari A6 Pro. Dalam pernyataan resminya, perusahaan mengklaim bahwa perangkat ini mampu mempertahankan performa baterai hingga enam tahun lamanya, sesuatu yang jarang diklaim oleh produsen smartphone lain.
Jika klaim ini benar adanya, maka Oppo A6 Pro dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan perangkat tahan lama tanpa harus menggantinya setiap satu atau dua tahun.
Dalam materi promosi yang telah dirilis, terlihat bahwa Oppo A6 Pro hadir dengan desain layar punch-hole yang terletak di bagian tengah atas layar.
Dilansir dari Gizmochina pada Kamis (4/9/2025), layar tersebut dirancang rata atau datar, mengikuti tren desain masa kini yang mengedepankan kesederhanaan namun tetap elegan.
Ponsel ini juga dibalut dengan warna emas yang memberi kesan premium dan mewah. Namun, untuk bagian belakang perangkat, Oppo masih menyimpannya sebagai kejutan.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang mengungkapkan seperti apa desain belakang dari A6 Pro. Para penggemar pun harus menunggu hingga acara peluncuran untuk melihat keseluruhan tampilan perangkat ini.
Berdasarkan informasi dari situs benchmark Geekbench, Oppo A6 Pro akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300.
Chipset ini merupakan salah satu varian yang ditujukan untuk segmen menengah, yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga HP Samsung Terbaru Semua Tipe September 2025
Dalam pengujian performa, perangkat ini meraih skor 736 untuk single-core dan 2010 untuk multi-core, yang menunjukkan bahwa A6 Pro cukup kompeten untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Selain itu, ponsel ini akan dilengkapi dengan RAM sebesar 8GB dan akan menjalankan sistem operasi Android 15 secara langsung dari pabrik.
Informasi tambahan yang bersumber dari sertifikasi TUV mengindikasikan bahwa perangkat ini akan mendukung pengisian cepat hingga 80 watt.
Walaupun begitu, kapasitas pasti dari baterainya belum diungkap secara resmi oleh pihak Oppo. Namun, dengan dukungan pengisian cepat tersebut, bisa diasumsikan bahwa baterai A6 Pro akan cukup besar untuk menunjang aktivitas harian pengguna.
Menariknya, Oppo juga sedang mempersiapkan peluncuran model lain dalam lini yang sama, yaitu Oppo A6 GT. Perangkat ini baru saja dirilis di pasar China dan membawa spesifikasi yang cukup mengesankan.
A6 GT ditenagai oleh prosesor Snapdragon 7 Gen 3, memiliki kapasitas baterai besar mencapai 7000 mAh, serta sudah mengantongi sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP69.
Dari segi desain, A6 GT juga tergolong ramping dengan ketebalan hanya 7,7 mm. Layarnya menggunakan panel OLED berukuran 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz, dan dilengkapi kamera depan 32MP serta kamera utama 50MP.
Belum ada kejelasan apakah Oppo A6 Pro akan mengusung fitur-fitur serupa seperti A6 GT atau justru akan tampil dengan karakteristik yang sepenuhnya berbeda.
Embel-embel “Pro” pada nama model ini bisa jadi menandakan peningkatan dalam beberapa aspek, seperti kualitas tampilan, kemampuan kamera, atau bahkan ketahanan baterai yang lebih baik dibandingkan versi GT.
Namun sejauh ini, baru chipset dan desain bagian depan yang telah diungkapkan secara resmi kepada publik.