Tuai Kritik, Xiaomi Jiplak Desain Ikon Apple di HyperOS 3?

Tampilan ikon di Xiaomi HyperOS 3 disebut-sebut mirip seperti milik Apple.

Lintang Siltya Utami

Posted: Kamis, 04 September 2025 | 08:11 WIB
Ilustrasi ikon di iPhone. [Unsplash/Denis Cherkashin]

Ilustrasi ikon di iPhone. [Unsplash/Denis Cherkashin]

Hitekno.com - Belum lama ini, Xiaomi memperkenalkan versi Beta awal dari sistem operasi terbarunya, yaitu HyperOS 3. Dalam versi ini, perusahaan asal China tersebut membawa perubahan yang cukup mencolok pada tampilan visual antarmuka, khususnya pada ikon-ikon desktop. Namun sayangnya, desain ikon pada HyperOS 3 itu disebut-sebut mirip seperti iPhone milik Apple.

Desain baru pada HyperOS 3 tampil lebih bersih, halus, dan modern dibandingkan dengan versi sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Xiaomi untuk menyegarkan tampilan HyperOS serta memperkuat integrasi dalam ekosistem HyperConnect miliknya.

Dengan kata lain, Xiaomi sedang berupaya memosisikan HyperOS sebagai sistem operasi yang tidak hanya inovatif tetapi juga mampu bersaing dengan para pemain besar di industri teknologi.

Salah satu perubahan visual yang paling menonjol adalah transformasi ikon galeri. Sebelumnya, ikon ini menampilkan ilustrasi pegunungan yang telah menjadi ciri khas tampilan Xiaomi.

Namun, dalam versi terbaru ini, ikon tersebut digantikan oleh simbol bunga yang lebih simpel dan elegan. Transformasi ini memicu reaksi beragam dari komunitas pengguna, khususnya para penggemar setia Xiaomi, atau yang biasa dikenal dengan Mi Fans.

Sebagian dari mereka mengapresiasi pendekatan desain baru yang lebih segar dan mengikuti tren minimalis masa kini. Namun, tidak sedikit pula yang menyayangkan hilangnya ciri khas visual lama, dan menyatakan preferensi mereka terhadap tampilan yang sudah lama mereka kenal.

Respon dari pengguna atas peluncuran HyperOS 3 pun cukup cepat terlihat, terutama di media sosial dan forum-forum diskusi teknologi.

Banyak pengguna yang mencatat bahwa desain ikon baru Xiaomi memiliki kemiripan dengan gaya visual milik Apple, khususnya sistem operasi iOS.

Hal ini pun memicu berbagai reaksi, dari pujian karena dianggap mengikuti standar desain internasional, hingga kritik yang menuduh Xiaomi kurang orisinal dan terlalu terinspirasi dari Apple.

Situasi ini menyoroti dilema klasik yang sering dihadapi oleh perusahaan teknologi tentang bagaimana cara menggabungkan inovasi visual dengan tetap mempertahankan identitas merek dan memenuhi harapan pengguna lama.

Baca Juga: Cek Dulu Sebelum Beli, Ini Harga HP Vivo Terbaru September 2025 Semua Seri

Dilansir dari Xiaomi Time pada Kamis (4/9/2025), mendengar berbagai masukan dan kekhawatiran dari penggunanya, Xiaomi pun tidak tinggal diam.

Ikon di HyperOS 3. [Xiaomitime]
Ikon di HyperOS 3. [Xiaomitime]

Dalam sesi tanya jawab resmi yang dilakukan belum lama ini, tim pengembang HyperOS menyampaikan bahwa mereka sangat menghargai opini komunitas. Mereka juga menekankan bahwa salah satu nilai utama dari HyperOS adalah fleksibilitas dan personalisasi.

Artinya, pengguna memiliki kebebasan untuk mengubah tampilan sesuai dengan keinginan mereka.

Sebagai solusi atas keluhan tersebut, Xiaomi memberikan opsi kepada pengguna untuk kembali menggunakan tampilan ikon versi lama.

Caranya pun cukup mudah, pengguna cukup membuka menu Settings (Pengaturan), masuk ke System Personalization (Personalisasi Sistem), pilih Icon Style (Gaya Ikon), lalu memilih opsi "Classic" (Klasik).

Dengan langkah ini, pengguna dapat dengan cepat mengembalikan tampilan ikon ke versi sebelumnya yang lebih mereka sukai.

Selain itu, Xiaomi juga mengingatkan bahwa aplikasi Theme Store tetap tersedia sebagai sumber utama untuk kustomisasi tampilan perangkat.

Di dalamnya, pengguna bisa menemukan berbagai tema, set ikon alternatif, serta wallpaper yang dapat disesuaikan dengan gaya masing-masing.

Dengan cara ini, Xiaomi mencoba menjembatani kebutuhan pengguna lama yang merindukan tampilan klasik dengan pengguna baru yang menginginkan desain modern dan lebih ringkas.

Secara keseluruhan, meskipun perubahan desain di HyperOS 3 menimbulkan perdebatan, Xiaomi tampak cukup terbuka terhadap kritik dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang fleksibel bagi semua penggunanya.

Baik bagi pengguna yang menyukai gaya visual baru maupun yang ingin mempertahankan tampilan lama, HyperOS berupaya menyediakan ruang personalisasi yang cukup luas agar setiap pengguna merasa nyaman dan puas.

Berita Terkait Berita Terkini

Melalui update terbaru ini, kamu bisa menemukan rekomendasi HP Rp5 jutaan terbaik yang sepadan dengan harga dan kebutuha...

gadget | 23:26 WIB

Pelajari tips memilih kabel data yang aman dan berkualitas agar smartphone Anda tetap awet dan terhindar dari kerusakan ...

gadget | 23:21 WIB

Pelajari cara menggunakan fitur NFC di smartphone untuk mempermudah aktivitas sehari-hari seperti pembayaran digital, tr...

gadget | 23:09 WIB

Pelajari tips menjaga laptop tetap dingin saat digunakan lama agar performa tetap optimal dan umur perangkat lebih panja...

gadget | 23:01 WIB

Peta pasar HP Indonesia dirombak total! Laporan Counterpoint Q2 2025 ungkap Xiaomi bertahan di puncak, sementara Samsung...

gadget | 22:48 WIB