vivo V50 Lite 4G, pendahulu Vivo V60 lite 4G. [Vivo]
Hitekno.com - Sinyal Kuat Peluncuran di Indonesia: Duo Vivo V60 Lite Muncul di Geekbench, Kantongi Sertifikasi Resmi dari Kominfo
Panggung smartphone kelas menengah Indonesia akan segera kedatangan dua penantang baru yang sangat diantisipasi. Duo Vivo V60 Lite 4G dan Vivo V60 Lite 5G secara resmi telah mengantongi sertifikasi dari Postel SDPPI milik Kominfo.
Sinyal tak terbantahkan peluncuran resmi Vivo V60 Lite 4G dan Vivo V60 Lite 5G di Tanah Air hanya tinggal menunggu waktu.
Di saat yang bersamaan, kedua perangkat ini juga menampakkan diri di platform benchmark Geekbench, mengungkap perbedaan performa signifikan antara varian 4G yang ditenagai Snapdragon dan varian 5G yang mengandalkan kekuatan MediaTek.
Kemunculan ganda di lembaga sertifikasi dan platform pengujian ini memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai apa yang akan ditawarkan Vivo untuk menaklukkan segmen harga 3-4 jutaan.
Lolos Sertifikasi Indonesia: Jaminan Peluncuran dalam Waktu Dekat
Bagi para penggemar Vivo di Indonesia, berita paling krusial adalah konfirmasi dari lembaga dalam negeri. Vivo V60 Lite 5G dan Vivo V60 Lite 4G sudah terdaftar di Postel SDPPI milik Komdigi.
Menurut data, kedua perangkat tersebut bahkan "sudah lolos sertifikasi sejak Juli 2025, yang mengindikasikan bahwa Vivo telah mempersiapkan peluncuran ini jauh-jauh hari.
Dengan diumumkannya jadwal peluncuran Vivo V60 5G (model utama) pada 28 Agustus 2025, spekulasi kuat mengarah pada kemungkinan seri Lite ini akan diperkenalkan secara bersamaan atau dalam waktu yang sangat berdekatan.
Adu Performa di Geekbench: Snapdragon vs Dimensity
Baca Juga: HP Harga Rp 16 Jutaan: Perbandingan Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25
Data dari Geekbench menjadi kunci untuk membedah kekuatan masing-masing model, yang hadir dengan nomor model V2530 (4G) dan V2529 (5G).
Vivo V60 Lite 4G (V2530): Efisiensi Snapdragon dengan Pengisian Daya Super Cepat
Varian 4G diperkirakan akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 685. Dalam pengujian, perangkat ini mencatatkan skor 467 poin untuk single-core dan 1.536 poin untuk multi-core.
Meskipun skornya lebih rendah, model ini memiliki senjata rahasia yang terungkap dari sertifikasi CQC di China: dukungan pengisian daya cepat 90 W.
Ini adalah sebuah fitur premium yang sangat langka di kelasnya, menjanjikan pengisian daya super kilat.
Vivo V60 Lite 5G (V2529): Kekuatan Mentah dari Dimensity
Di sisi lain, varian 5G mengandalkan chipset yang jauh lebih bertenaga, kemungkinan besar adalah MediaTek Dimensity 7300.
Perbedaan performanya sangat signifikan, di mana model ini berhasil meraih skor 939 poin untuk single-core dan 2.527 poin untuk multi-core.
Angka ini menunjukkan bahwa versi 5G menawarkan performa single-core yang hampir dua kali lipat dan performa multi-core yang jauh lebih superior, menjadikannya pilihan ideal bagi para gamer dan power user.
Kedua model ini sama-sama terdeteksi menggunakan RAM 8 GB dan menjalankan sistem operasi terbaru, Android 15.
Posisi di Pasar dan Prediksi Harga
Dengan perbedaan performa yang jelas, Vivo kemungkinan akan memposisikan kedua perangkat ini untuk target pasar yang berbeda.
Varian 4G akan menyasar pengguna yang memprioritaskan daya tahan dan kecepatan pengisian daya untuk aktivitas sehari-hari, sementara varian 5G ditujukan bagi mereka yang menginginkan performa maksimal dan konektivitas masa depan.
Untuk memberikan gambaran harga, kita bisa berkaca pada generasi sebelumnya. Vivo V50 Lite 4G masuk ke Indonesia dengan harga Rp3,6 juta, model 5G-nya dijual mulai dari Rp4,6 juta.
Dengan demikian, "harga Vivo V60 Lite kemungkinan tak berbeda jauh dibanding generasi pendahulu," menempatkan duo ini di tengah persaingan sengit segmen mid-range.