Vivo V40 Pro (Vivo.com)
Hitekno.com - Menggenggam sebuah ponsel baru selalu memberikan kesan pertama yang menyenangkan.
Namun, kualitas sesungguhnya sebuah perangkat baru teruji setelah ia menjadi bagian dari rutinitas harian kita.
Setelah menemani aktivitas saya selama sebulan penuh, inilah catatan jujur mengenai kelebihan yang memukau dan kekurangan yang terasa dari Vivo V40 Pro.
Ponsel ini datang dengan janji sebagai "The Portrait Master" generasi baru, namun apakah ia mampu memenuhi semua ekspektasi?
Mari kita kupas tuntas.
Sejak pertama kali dikeluarkan dari kotaknya, Vivo V40 Pro langsung memancarkan aura kemewahan.
Bodinya yang ramping dan ringan membuatnya sangat nyaman digenggam dalam waktu lama.
Penggunaan material berkualitas pada bagian belakang memberikan sentuhan akhir yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga tidak mudah kotor oleh bekas sidik jari.
Kualitas layarnya adalah salah satu keunggulan utama.
Dengan panel AMOLED yang melengkung di kedua sisinya, visual yang ditampilkan terasa hidup dan imersif.</
Baca Juga: Terbaru! Daftar 35 Kode Redeem FF Max 22 Agustus 2025
Tingkat kecerahan yang tinggi membuatnya tetap jelas terlihat di bawah terik matahari, sementara refresh rate yang tinggi memastikan setiap guliran terasa mulus tanpa jeda.
Vivo sekali lagi membuktikan keahliannya dalam fotografi potret.
Kamera utamanya mampu menghasilkan foto yang tajam dan kaya detail dalam berbagai kondisi cahaya.
Namun, bintang utamanya adalah Aura Light versi terbaru yang kini terasa lebih cerdas, memberikan pencahayaan yang lembut dan natural untuk subjek foto di malam hari.
Hasil foto potret malam hari dari ponsel ini sulit ditandingi di kelasnya.
Kecemasan akan baterai habis seolah sirna saat menggunakan ponsel ini.
Teknologi FlashCharge yang diusungnya mampu mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam waktu yang sangat singkat.
Cukup meninggalkannya mengisi daya saat bersiap-siap di pagi hari, baterainya sudah cukup untuk menemani sepanjang hari.
Meskipun performanya sangat lancar untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial, browsing, dan multitasking, chipset yang digunakan bukanlah prosesor flagship tertinggi.
Saat diajak bermain game yang sangat berat dengan pengaturan grafis maksimal, sesekali masih terasa adanya penurunan frame rate.
Ini bukan ponsel gaming, dan itu adalah hal yang perlu dicatat.
Untuk menjaga harganya tetap kompetitif, Vivo harus melakukan beberapa kompromi.
Fitur seperti pengisian daya nirkabel (wireless charging) dan sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 resmi tidak ditemukan di sini.
Ini mungkin bukan masalah besar bagi semua orang, tetapi menjadi kekurangan jika dibandingkan dengan ponsel flagship murni.
Meskipun layarnya luar biasa untuk menonton film, pengalaman audionya terasa biasa saja.
Konfigurasi speakernya, meskipun mungkin sudah stereo, tidak memiliki kedalaman dan dentuman bass sekelas ponsel flagship.
Pengalaman terbaik tetap didapatkan dengan menggunakan earphone.
Antarmuka Funtouch OS kini sudah jauh lebih baik dan bersih dari sebelumnya.
Namun, masih ada beberapa aplikasi pihak ketiga atau aplikasi promosi yang sudah terpasang dari awal (bloatware).
Meskipun sebagian besar bisa dihapus, ini sedikit mengurangi kesan premium dari pengalaman perangkat lunaknya.
Setelah sebulan, Vivo V40 Pro membuktikan dirinya sebagai perangkat spesialis yang sangat kompeten.
Ia adalah pilihan yang nyaris sempurna bagi mereka yang memprioritaskan desain stylish dan kemampuan kamera potret di atas segalanya.
Namun, bagi Anda seorang gamer berat atau seseorang yang menginginkan semua fitur kemewahan sebuah flagship, beberapa kekurangannya mungkin perlu menjadi bahan pertimbangan serius.