Ilustrasi baterai di HP. [Unsplash/Onur Binay]
Hitekno.com - Cara menghemat baterai HP Xiaomi adalah hal penting yang wajib diketahui pengguna HP Xiaomi, apalagi jika aktivitas sehari-hari sangat bergantung pada smartphone. Xiaomi sendiri sudah menyediakan banyak fitur bawaan yang bisa membantu menjaga agar baterai lebih awet tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
Mulai dari pengaturan layar, konektivitas, hingga mode hemat daya, semuanya bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan efisiensi energi. Selain itu, memahami perbedaan mode hemat daya juga akan sangat membantu.
Xiaomi memiliki beberapa pilihan mode, seperti Battery Saver, Ultra Battery Saver, hingga mode hemat daya biasa. Setiap mode memiliki fungsi, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan kombinasi penggunaan fitur bawaan dan pengaturan manual, baterai Xiaomi bisa lebih tahan lama meskipun digunakan intensif.
Berikut ini cara menghemat baterai HP Xiaomi dengan cara yang simple namun efektif:
1. Matikan konektivitas yang tidak dipakai
Koneksi seperti WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, Mi Share, dan Hotspot sebaiknya dimatikan saat tidak diperlukan. Fitur-fitur ini terus mencari sinyal sehingga bisa menguras daya baterai lebih cepat.
2. Gunakan Auto Brightness
Fitur Auto Brightness akan menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya sekitar. Dengan begitu, baterai tidak cepat terkuras karena layar tetap berada pada tingkat kecerahan yang optimal.
3. Atur kecerahan layar secara manual
Baca Juga: Infinix GT 20 Pro vs Tecno Pova 7 Pro: Duel Smartphone Gaming Murah dengan Performa Tinggi
Jika ingin lebih hemat, atur kecerahan layar di bawah 20 persen atau di tingkat paling rendah yang masih nyaman untuk mata. Layar adalah salah satu komponen paling boros daya, jadi pengaturan ini sangat efektif.
4. Aktifkan Battery Saver
Battery Saver bekerja dengan cara membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang, menurunkan kecerahan, hingga menonaktifkan fitur tertentu. Mode ini cocok untuk penggunaan sehari-hari tanpa mengganggu fungsi utama smartphone.
5. Gunakan Dark Mode
Dark Mode sangat bermanfaat, terutama pada HP Xiaomi dengan layar AMOLED. Warna hitam pada AMOLED tidak mengeluarkan cahaya, sehingga konsumsi baterai menjadi lebih hemat.
6. Matikan notifikasi yang tidak penting
Notifikasi dari aplikasi yang tidak terlalu penting bisa dinonaktifkan. Selain membuat ponsel lebih tenang, hal ini juga mengurangi penggunaan daya yang biasanya terbuang untuk getaran atau nyala layar.
7. Matikan HP saat tidak dibutuhkan
Jika sedang tidur atau tidak ingin diganggu, mematikan HP Xiaomi bisa jadi pilihan. Ini akan menghindari baterai terkuras karena ponsel terus mencari sinyal.
8. Update software secara rutin
Xiaomi selalu memberikan pembaruan software yang berisi optimasi sistem dan perbaikan bug. Dengan update rutin, performa baterai bisa lebih maksimal dan tahan lama.
9. Terapkan siklus pengisian 20-80 persen
Untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang, usahakan melakukan pengisian saat baterai berada di kisaran 20 persen dan hentikan di 80 persen. Hindari pengisian penuh berulang kali agar baterai tidak cepat menurun kualitasnya.
10. Gunakan Night Charge Protection
Beberapa HP Xiaomi terbaru memiliki fitur Night Charge Protection. Fitur ini menjaga agar baterai tidak terus-menerus terisi penuh semalaman sehingga umur baterai bisa lebih panjang.
Perbandingan mode hemat daya Xiaomi
Xiaomi memiliki tiga mode utama hemat daya, yaitu Battery Saver, Ultra Battery Saver, dan Mode Hemat Daya Biasa. Battery Saver cocok untuk penggunaan harian karena membatasi aplikasi latar belakang tanpa mengorbankan fungsi utama.
Sementara itu, Ultra Battery Saver lebih ekstrem karena hanya mengizinkan fungsi dasar seperti telepon dan SMS, cocok saat kondisi darurat. Sedangkan mode Hemat Daya Biasa ada di tengah-tengah, cukup efektif tanpa membatasi banyak fitur.
Dengan memahami cara menghemat baterai HP Xiaomi dan memanfaatkan mode hemat daya sesuai kebutuhan, pengguna bisa menggunakan smartphone lebih lama tanpa khawatir baterai cepat habis.