Samsung Galaxy A56 5G. [IST]
Hitekno.com - Tahun 2025 menjadi saksi bisu pertarungan sengit di pasar ponsel kelas menengah Indonesia.
Dua raksasa teknologi, Xiaomi dan Samsung, kembali beradu inovasi melalui jagoan terbarunya.
Xiaomi hadir dengan Redmi Note 14 Pro+, sementara Samsung mengandalkan Galaxy A56.
Keduanya datang dengan spesifikasi menggiurkan yang siap merebut hati konsumen.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan keduanya untuk membantu Anda memilih yang terbaik.
Di sektor dapur pacu, Redmi Note 14 Pro+ ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3.
Chipset ini diklaim membawa peningkatan performa AI yang signifikan untuk mendukung berbagai aktivitas berat.
Di sisi lain, Samsung Galaxy A56 mengusung chipset buatan sendiri, Exynos 1580.
Meskipun performa Exynos 1580 menunjukkan peningkatan dari generasi sebelumnya, beberapa pengujian benchmark menunjukkan bahwa chipset ini masih berada di bawah para kompetitornya di kelas yang sama.
Redmi Note 14 Pro+ tampil percaya diri dengan kamera utama beresolusi 200 MP yang didukung oleh Optical Image Stabilization (OIS).
Baca Juga: Solusi atau Ancaman? 13 Daftar Pekerjaan yang Bisa Digantikan oleh AI
Sensor besar ini menjanjikan tangkapan gambar yang lebih detail dan jernih, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Xiaomi juga menyematkan beragam fitur AI pada kameranya, seperti AI Erase Pro dan AI Image Expansion, untuk pengalaman fotografi yang lebih kreatif.
Sementara itu, Samsung Galaxy A56 dibekali dengan konfigurasi tiga kamera belakang, dengan kamera utama 50 MP yang juga dilengkapi OIS.
Meskipun resolusinya lebih kecil, Samsung dikenal dengan pemrosesan gambar yang matang dan mampu menghasilkan foto dengan warna yang akurat.
Untuk kamera depan, Redmi Note 14 Pro+ unggul dengan resolusi 20 MP, sedangkan Galaxy A56 memiliki kamera selfie 12 MP.
Kedua ponsel ini sama-sama menawarkan panel layar AMOLED yang memanjakan mata.
Redmi Note 14 Pro+ hadir dengan layar CrystalRes AMOLED seluas 6,67 inci beresolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz.
Layar ini juga memiliki tingkat kecerahan puncak yang sangat tinggi, mencapai 3.000 nits, dan dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2.
Samsung Galaxy A56 tidak mau kalah dengan layar Super AMOLED seluas 6,7 inci yang juga mendukung refresh rate 120 Hz.
Layar Galaxy A56 memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.200 nits dan diproteksi oleh Gorilla Glass Victus+.
Dalam urusan daya, Redmi Note 14 Pro+ dibekali baterai berkapasitas 5110 mAh.
Keunggulan utamanya terletak pada teknologi pengisian daya super cepat 120W HyperCharge.
Di kubu seberang, Samsung Galaxy A56 menanamkan baterai berkapasitas 5000 mAh.
Ponsel ini mendukung pengisian cepat dengan daya yang lebih rendah, yaitu 45W.
Redmi Note 14 Pro+ hadir dengan sistem operasi HyperOS berbasis Android 14 dan dilengkapi lebih banyak fitur AI eksklusif seperti AI Subtitles dan AI Interpreter.
Samsung Galaxy A56 menjalankan One UI berbasis Android 15 dan menawarkan fitur AI seperti Circle to Search with Google.
Dari segi harga, di pasar Indonesia per Agustus 2025, harga Redmi Note 14 Pro+ 5G dimulai dari Rp 5.099.000 untuk varian 8/256GB.
Sementara itu, Samsung Galaxy A56 5G dibanderol mulai dari Rp 6.199.000 untuk konfigurasi RAM dan penyimpanan yang sama.
Redmi Note 14 Pro+ jelas menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang memprioritaskan performa kencang, kamera beresolusi super tinggi, dan kecepatan pengisian daya yang luar biasa.
Dengan harga yang lebih kompetitif, ponsel ini menawarkan nilai lebih dari segi spesifikasi di atas kertas.
Di sisi lain, Samsung Galaxy A56 tetap menjadi pesaing kuat dengan keunggulan pada pengalaman pengguna yang ditawarkan melalui One UI, jaminan pembaruan perangkat lunak yang lebih panjang, dan kualitas kamera yang konsisten.
Pilihan akhir tentu kembali kepada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna di segmen kelas menengah yang dinamis ini.