Infinix Zero Ultra. (Dok. Infinix)
Hitekno.com - Infinix dikenal dengan lini produk terjangkaunya, namun lewat Infinix Zero Ultra, brand ini mencoba masuk ke level baru: smartphone kelas atas dengan harga lebih ramah kantong.
Lalu, apakah Zero Ultra layak disebut sebagai flagship killer di tahun perilisannya? Mari kita ulas dari sisi desain, performa, dan fitur unggulannya.
Infinix Zero Ultra tampil mencolok dengan bodi ramping dan layar melengkung 3D curved AMOLED, yang jarang ditemukan di kelas harga Rp6 jutaan.
Bagian belakang hadir dalam dua varian menawan: Coslight Silver dengan pola tekstur mewah dan Genesis Noir dengan finishing hitam elegan.
Frame-nya terasa solid dengan sentuhan premium, dan desain kamera belakang berbentuk vertikal memberikan kesan flagship sejati.
Dengan layar 6,8 inci Full HD+ refresh rate 120Hz dan bezel ultra-tipis, Zero Ultra sangat nyaman digunakan untuk konten, gaming, maupun produktivitas.
Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 920 dengan fabrikasi 6nm, HP ini mampu menjalankan multitasking dan game populer dengan lancar.
Dipadukan dengan RAM 8GB + Extended RAM 5GB dan penyimpanan internal 256GB, pengalaman pengguna sangat mulus, meskipun bukan yang tercepat di kelasnya.
Zero Ultra juga mendukung jaringan 5G dan punya sistem pendingin untuk menjaga suhu tetap stabil saat penggunaan berat.
Sayangnya, untuk gamer berat, performanya masih di bawah Snapdragon 8 series atau Dimensity 1200 ke atas yang dipakai flagship Android sesungguhnya.
Baca Juga: Daftar HP Infinix dengan Baterai Paling Awet di 2025
Yang mencuri perhatian tentu kamera utama 200MP—resolusi yang setara dengan ponsel flagship Samsung dan Xiaomi.
Foto yang dihasilkan tajam di siang hari, dengan mode malam yang cukup mumpuni, meskipun pemrosesan AI kadang terlalu agresif.
Fitur video juga solid, dengan stabilisasi EIS yang baik dan kualitas 4K di kamera utama.
Namun daya tarik terbesarnya adalah pengisian daya 180W Thunder Charge, yang mampu mengisi 0–100% hanya dalam 12 menit, menjadikannya salah satu tercepat di dunia saat dirilis.
Dari sisi desain dan fitur, Infinix Zero Ultra benar-benar berani tampil beda dan menyentuh ranah flagship.
Namun dari sisi performa chipset dan konsistensi software, ia masih tertinggal dibanding flagship sejati.
Meski begitu, dengan harga jauh di bawah Rp10 juta dan membawa kamera 200MP serta pengisian super cepat, Zero Ultra layak disebut sebagai flagship killer alternatif.
Untuk pengguna yang lebih mementingkan desain, kecepatan isi ulang, dan fitur kamera canggih daripada skor benchmark, HP ini sangat layak dilirik.
Infinix Zero Ultra adalah simbol ambisi Infinix dalam menantang segmen flagship, dan untuk harga serta fiturnya, perangkat ini memberikan nilai yang sangat tinggi.
Layak disebut “flagship killer” versi Infinix, asalkan kamu sadar bahwa kompromi terbesar ada di performa chipset dan ekosistem perangkat lunak.