Bocoran desain Google Pixel 8. (GSM Arena)
Hitekno.com - Pasar ponsel kelas menengah seharga 5 jutaan rupiah kini menjadi medan pertempuran antara dua nama yang paling mencuri perhatian.
Di satu sisi berdiri Nothing Phone (2a), sang penantang yang menggebrak dengan desain transparan ikonik dan antarmuka Glyph yang unik.
Di sisi lain hadir Google Pixel 8a, pewaris takhta fotografi komputasional yang membawa kecerdasan buatan Google ke segmen yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Vivo Y04s Gebrak Pasar HP Rp1 Jutaan, Baterai 6000 mAh dan Layar 90Hz
Pertarungan ini bukan sekadar adu spesifikasi, melainkan benturan antara estetika dan kecerdasan buatan.
Dari segi desain, Nothing Phone (2a) jelas menjadi pemenang bagi mereka yang mendambakan keunikan dan ingin tampil beda.
Bagian belakangnya yang transparan memamerkan keindahan komponen internal, dipermanis dengan lampu Glyph yang fungsional sebagai penanda notifikasi.
Sementara itu, Google Pixel 8a mengusung desain yang lebih sederhana, fungsional, dan familier khas lini Pixel.
Meskipun tidak mencolok, bodinya yang membulat terasa sangat nyaman dan solid di genggaman.
Beralih ke sektor performa, Nothing Phone (2a) ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7200 Pro yang dioptimalkan khusus.
Baca Juga: Adu Kuat iPhone 17 Air vs Samsung Galaxy Z Fold 6, Siapa Juaranya?
Chipset ini terbukti sangat andal untuk penggunaan sehari-hari dan mampu menangani sesi gaming ringan dengan mulus tanpa panas berlebih.
Google Pixel 8a mengandalkan otak yang sama dengan kakaknya yang lebih mahal, yaitu Google Tensor G3.
Fokus utama Tensor G3 adalah mengakselerasi fitur-fitur AI, membuat semua pengoperasian terasa cerdas, meski untuk performa gaming berat mungkin sedikit di bawah Dimensity 7200 Pro.
Baca Juga: Perang Spek HP Rp3 Jutaan, Pilih Chipset Kencang, RAM Besar, atau Baterai Monster?
Kini kita tiba di arena utama: pertempuran kamera.
Google Pixel 8a adalah raja tak terbantahkan dalam hal kemudahan mendapatkan foto bagus.
Cukup arahkan dan potret, pemrosesan gambar superior dari Google akan menghasilkan foto dengan detail tajam, warna akurat, dan rentang dinamis yang luar biasa, terutama dalam kondisi sulit.
Fitur seperti Magic Editor dan Best Take menjadi nilai jual yang tidak dimiliki oleh kompetitornya.
Nothing Phone (2a) sendiri memiliki sistem kamera ganda yang sangat kompeten dan mampu menghasilkan foto yang bagus di kondisi cahaya cukup.
Hasil fotonya cenderung natural, namun untuk kondisi malam hari dan pemrosesan potret, keajaiban perangkat lunak Pixel 8a masih lebih unggul.
Terakhir adalah pengalaman pengguna melalui antarmuka.
Nothing OS pada Phone (2a) menawarkan pengalaman Android yang bersih dengan sentuhan estetika monokromatik yang khas dan elegan.
Sedangkan Pixel 8a menyajikan pengalaman Pure Android atau Android murni, lengkap dengan jaminan pembaruan tercepat dan fitur-fitur pintar eksklusif dari Google.
Jadi, siapa pemenangnya?
Jika Anda adalah pengguna yang memprioritaskan desain ikonik, antarmuka yang stylish, dan performa harian yang seimbang, Nothing Phone (2a) adalah pilihan yang sangat menarik.
Namun, jika kualitas kamera adalah segalanya bagi Anda dan Anda menginginkan ponsel "paling pintar" dengan fitur AI canggih, maka tidak ada yang bisa mengalahkan Google Pixel 8a di kelas harganya.