60 Aplikasi di Google Play Store Disusupi Malware Berbahaya, Bisa Curi Data

Malware Goldoson telah menginfeksi aplikasi di Google Play Store, apa saja aplikasinya?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 18 April 2023 | 13:10 WIB
Malware di HP Android. (Pixabay)

Malware di HP Android. (Pixabay)

Hitekno.com - Aplikasi di Google Play Store tidak berarti semua aman. Karena ada beberapa aplikasi yang dilaporkan telah disusupi Malware berbahaya. Tidak sedikit, ada 60 aplikasi di Google Play Store disusupi Malware berbahaya.

Menurut laporan Bleeping Computer ada 60 aplikasi di Google Play Store disusupi Malware berbahaya yang bisa mencuri data pengguna.

Yakni malware Goldoson yang menjangkit puluhan aplikasi tersebut menurut tim riset perusahaan antivirus McAfee.

Baca Juga: 5 Tips Terhindar Dari APK Android Berbahaya Berisi Malware

Malware Goldoson dilaporkan bisa mencuri data pengguna aplikasi yang disisipinya. Termasuk bisa mengklik iklan di background tanpa persetujuan pengguna.

Lebih menghebohkan lagi, beberapa aplikasi yang terinfeksi malware berbahaya tersebut telah didownload jutaan kali di Google Play Store.

Berikut ini ada beberapa di antara enam puluh aplikasi di Google Play Store disusupi malware berbahaya.

Baca Juga: 34 Aplikasi Terinfeksi Malware Hook, Bisa Bajak WhatsApp hingga Bobol Rekening Bank

  • L.POINT with L.PAY - 10 juta download
  • Swipe Brick Breaker - 10 juta download
  • Money Manager Expense & Budget - 10 juta download
  • GOM Player - 5 juta download
  • LIVE Score, Real-Time Score - 5 juta download
  • Pikicast - 5 juta download
  • Compass 9: Smart Compass - 1 juta download
  • GOM Audio - Music, Sync lyrics - 1 juta download
  • LOTTE WORLD Magicpass - 1 juta download
  • Bounce Brick Breaker - 1 juta download
  • Infinite Slice - 1 juta download
  • SomNote - Beautiful note app - 1 juta download
  • Korea Subway Info: Metroid - 1 juta download

Kita bisa melihat kalau beberapa aplikasi yang terinfeksi malware berbahaya tersebut sudah mendapatkan jutaan download.

Juga sempat beredar melalui platform distribusi resmi aplikasi Android, Google Play Store.

Segera Update

Baca Juga: Dibuat Pakai AI, Video YouTube Dipakai untuk Sebar Malware

Google sendiri telah mengkonfirmasi adanya aplikasi yang terindikasi telah disipi malware berbahaya tersebut.

"Keamanan pengguna dan pengembang adalah inti Google Play. Saat kami menemukan aplikasi yang melanggar kebijakan kami, kami mengambil tindakan yang sesuai," kata Google dimuat Bleeping Computer.

"Kami telah memberi tahu pengembang bahwa aplikasi mereka sudah melanggar kebijakan Google Play Store dan perbaikan diperlukan agar sesuai," lanjut Google.

Baca Juga: Malware Berbahaya Menyebar Lewat Video YouTube, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Para pengguna yang telah download 60 aplikasi yang terinfeksi malware Goldoson untuk segera update aplikasi mereka agar terhindar dari masalah.

Itulah laporan terkini ada enam puluh aplikasi di Google Play Store disusupi malware berbahaya bahkan bisa curi data pengguna.

Berita Terkait
Berita Terkini

Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) ....

gadget | 09:02 WIB

Cek berapa harga Sennheiser HD 620S resmi di Indonesia....

gadget | 09:52 WIB

Samsung Galaxy Watch7 dan Samsung Galaxy Buds3 Pro telah dibekali Galaxy AI, untuk apa?...

gadget | 09:35 WIB

Laris manis, POCO F6 terjual 30 ribu unit dalam seminggu....

gadget | 08:24 WIB

Cek berapa harga ADVAN TBOOK x Transformers....

gadget | 08:02 WIB