Berkedok Tutorial, Video YouTube Sebarkan Malware Berbahaya

Bagaimana cara pelaku kejahatan siber menyebar malware melalui Video YouTube yang mereka buat.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 14 Maret 2023 | 14:14 WIB
Ilustrasi video streaming. (Pixabay)

Ilustrasi video streaming. (Pixabay)

Hitekno.com - Para pelaku kejahatan siber mulai memanfaatkan video YouTube untuk menyebarkan malware berbahaya. Yakni dengan memanfaatkan video tutorial yang mereka buat.

Dikutip dari adar, perusahaan keamanan siber CloudSeek melaporkan kalau sejak November 2022, terjadi peningkatan besar-besaran konten video yang disisipi oleh malware.

Bukan langsung pada video YouTube yang berkedok video tutorial, melainkan dengan memberikan link dalam kolom komentar berujung ke jebakan mereka.

Pelaku kejahatan siber ini mengunggah video tutorial berbagai aplikasi dengan berpura-pura memberikan link download.

Mereka memanfaatkan tutorial aplikasi ternama seperti Adobe Photoshop, Premiere Pro, Autodesk 3ds Max hingga AutoCad.

Korban tidak menyadari kalau yang mereka download adalah malware berbahaya seperti Vidar, RedLine dan Raccoon.

Ada juga Infostealers yang seperti namanya menembus sistem pengguna untuk mencuri informasi pribadi seperti password, detail pembayaran.

Video Tutorial Buatan AI

Dalam memproduksi video tutorial yang mereka unggah ke YouTube, para pelaku kejahatan siber memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan buatan atau AI.

Video YouTube yang mereka produksi memanfaatkan teknologi AI dalam membuat gambar realistis dalam memberikan panduan.

Baca Juga: Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini

Menurut laporan CloudSEK, video produksi AI memang sedang umum terjadi hingga jumlahnya terus meningkat untuk berbagai keperluan.

Dengan teknologi AI tersebut, para pelaku dengan cepat memproduksi berbagai video YouTube. Bahkan jumlah terus bertambah.

Setelah diunggah ke YouTUbe, video tutorial tersebut disematkan link yang mengarah ke server mereka untuk download ke berbagai file hosting seperti MediaFire.

Akibatnya tanpa sadar, korban akan mendownload file malware tersebut ke perangkatnya. Malware yang akan mencuri data pribadi penggunanya.

Berita Terkait Berita Terkini

Simak perbandingan Infinix Hot 60 Pro vs Hot 50 Pro Plus dari desain, layar, performa, kamera, hingga harga terbaru 2025...

gadget | 18:23 WIB

Perbandingan lengkap Redmi 13X dan Samsung Galaxy A06 5G: kamera, performa, baterai, dan harga terbaru 2025. Mana piliha...

gadget | 18:15 WIB

Simak 3 rekomendasi HP 4 jutaan terbaik 2025 dengan RAM 12GB, layar AMOLED, dan performa tangguh untuk multitasking tanp...

gadget | 17:59 WIB

Lihat spesifikasi lengkap dan harga Vivo Y400 dengan desain tahan air, layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 685, dan baterai 6...

gadget | 17:26 WIB

Perbandingan Poco F7 Pro dan Poco F7 untuk gaming. Lihat perbedaan chipset, layar, baterai, dan pendingin sebelum memutu...

gadget | 16:46 WIB