Ilustrasi Malware di smartphone. (Kaspersky)
Hitekno.com - Smartphone kini menyimpan berbagai data penting mulai dari foto, video, percakapan pribadi, hingga informasi finansial sehingga menjadi target utama bagi malware dan spyware.
Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem atau mencuri data, sementara spyware bekerja secara diam-diam memantau aktivitas pengguna tanpa izin.
Salah satu cara paling efektif untuk menghindari serangan ini adalah dengan menginstal aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Aplikasi dari sumber tidak jelas berpotensi mengandung virus yang bisa membahayakan keamanan smartphone.
Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala karena update biasanya membawa perbaikan keamanan dan menutup celah yang bisa dimanfaatkan hacker.
Aktifkan fitur keamanan bawaan seperti Google Play Protect di Android atau App Tracking Transparency di iOS untuk memantau aktivitas aplikasi yang mencurigakan.
Jangan sembarangan mengklik tautan dari email atau pesan yang tidak dikenal karena bisa jadi itu adalah phishing yang mencoba mencuri data pribadi.
Gunakan password atau PIN yang kuat serta aktifkan autentikasi dua faktor untuk memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun penting.
Selain itu, hindari menggunakan jaringan WiFi publik tanpa perlindungan karena data bisa disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika terpaksa menggunakan WiFi publik, pertimbangkan untuk mengaktifkan VPN agar koneksi lebih aman dan terenkripsi.
Baca Juga: HP 5G Terbaik September 2025, Inilah 5 Jagoan Xiaomi dan Realme di Bawah Rp5 Juta
Backup data penting secara rutin ke cloud storage atau perangkat eksternal sehingga jika terjadi serangan, Anda tidak kehilangan semua informasi berharga.
Terakhir, gunakan aplikasi keamanan tambahan jika diperlukan, tetapi pilih yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Dengan menerapkan tips ini, smartphone Anda akan lebih terlindungi dari ancaman malware dan spyware yang semakin berkembang.