Waduh, Samsung Akui Telah Terjadi Kebocoran Data

Ini penjelasan Samsung soal isiden kebocoran data yang terjadi Juli kemarin.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 06 September 2022 | 18:18 WIB
Logo Samsung. (Samsung Newsroom)

Logo Samsung. (Samsung Newsroom)

Hitekno.com - Samsung mengumumkan telah terjadi isiden kebocoran data yang terjadi di Amerika Serikat pada Juli kemarin. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga meminta para pelanggan untuk mewaspadai kasus ini.

Diwartakan The Verge, Minggu (4/9/2022), Samsung menjelaskan kalau isiden kebocoran data ini terjadi pada pihak ketiga.

Dijelaskan Samsung, pihak ketiga yang tidak sah memperoleh informasi dari beberapa sistem Samsung di AS.

Beberapa data pengguna yang diduga bocor termasuk hal-hal seperti nama, tanggal lahir, info kontak, dan informasi pendaftaran produk.

Perusahaan mengatakan telah menemukan pelanggaran pada 4 Agustus lalu dan saat ini sedang menyelidikinya dengan perusahaan keamanan siber luar terkemuka.

Samsung Galaxy A33 5G. (Samsung Indonesia)
Samsung Galaxy A33 5G. (Samsung)

Menurut FAQ perusahaan tentang insiden tersebut, Samsung mengirim email ke pelanggan yang secara khusus terpengaruh, dan akan terus melakukannya saat penyelidikan berlangsung.

Samsung mengatakan bahwa tidak semua orang akan memiliki informasi atau data pengguna yang bocor.

Perusahaan mengatakan bahwa tidak ada nomor Jaminan Sosial atau nomor kartu debit / kredit yang diambil, jenis info yang akhirnya diperoleh peretas yang bisa sangat berguna dalam serangan rekayasa sosial pada layanan lain yang digunakan.

Samsung mengatakan bahwa saat ini kamu tidak perlu mengubah kata sandi atau mengambil langkah spesifik apa pun untuk menjaga keamanan produk atau akun Samsung milikmu, karena perangkat konsumen tidak terpengaruh sehubungan dengan insiden ini.

Namun, perusahaan merekomendasikan untuk mengawasi aktivitas yang tidak biasa di akun kamu dan ekstra waspada dalam hal email phishing.

Baca Juga: TikTok Bantah Terjadi Kebocoran Data Pengguna, Diklaim Masih Aman dari Peretas

Itulah laporan terkini dari kebocoran data pengguna Samsung di AS dan meminta para pelanggan untuk mewaspadai hal ini. (Suara.com/ Dythia Novianty).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Seri iPhone 17 dikabarkan akan membawa baterai sebesar hingga 5000 mAh....

gadget | 17:30 WIB

Perang telefoto dimulai! Honor Magic 8 Pro siap 'hancurkan' senja dengan sensor 200 MP. Klaim mampu taklukkan 'Blue Hour...

gadget | 17:10 WIB

Laptop Chromebook mulai mendapat perhatian konsumen Indonesia. Gadget ini banyak dicari salah satunya karena harganya ya...

gadget | 15:39 WIB

Duel bodi tipis: Nubia Air vs Samsung Galaxy S25 Edge. Analisis lengkap bagaimana HP Rp 4 jutaan ini menantang flagship ...

gadget | 14:49 WIB

Realme GT 8 Pro akan dilengkapi dengan kamera Ricoh....

gadget | 14:29 WIB