Gagal Diakuisisi Nvidia, Arm Dipepet Qualcomm

Berbeda dengan Nvidia, Qualcomm punya cara khusus untuk mendapatkan Arm dari Softbank.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 03 Juni 2022 | 19:05 WIB
Logo Qualcomm. (Qualcomm)

Logo Qualcomm. (Qualcomm)

Hitekno.com - Qualcomm dilaporkan berminat untuk membeli Arm, perusahaan desain chip asal Inggris. Sebelumnya, Arm hendak diakuisisi oleh Nvidia namun mendapatkan tentangan dari otoritas.

Setelah Nvidia gagal mengakuisisi Arm dari Softbank, kini giliran Qualcomm yang mendekat perusahaan desain chip tersebut demikian diwartakan GSM Arena, Sabtu (3/6/2022)..

Qualcomm sendiri adalah salah satu perusahaan chip ternama yang memasok ke berbagai sektor. Dan kini berminat untuk mendapatkan Arm dari tangan Softbank.

Softbank sendiri disebut sudah tak sabar untuk menjual unit bisnisnya tersebut.

Tetapi belajar dari pengalaman kegagalan Nvidia untuk mengakuisisi Arm - yang ditolak oleh regulator karena khawatir akan mematikan persaingan - Qualcomm berniat membentuk konsorsium yang terdiri dari banyak perusahaan untuk mengambil alih perusahaan tersebut

Rencananya Qualcomm dan beberapa perusahaan lain akan membentuk konsorsium untuk membeli Arm. Setiap pihak akan memperoleh porsi-porsi kecil dari perusahaan tersebut dan terhindar dari kekhawatiran monopoli.

"Harus banyak perusahaan terlibat sehingga pengaruhnya akan terbatas dan Arm masih bisa independen," kata CEO Qualcomm, Cristiano Amon.

Chip ARM Cortex-A76. (ARM)
Chip ARM Cortex-A76. (ARM)

Sebelumnya Qualcomm sangat menentang rencana akuisisi Arm oleh Nvidia. Alasannya, Arm adalah perusahaan penting untuk bisnis teknologi dan bisa menghancurkan persaingan apabila diakuisisi satu perusahaan.

Apabila banyak perusahaan memiliki saham di Arm, maka persaingan untuk sektor produksi chip bakal lebih berimbang.

CEO Intel, Pat Gelsinger juga menyarankan Intel untuk mendukung konsorsium tersebut. Gelsinger sebelumnya juga bertemu dengan bos Samsung, Lee Jae-yong, untuk bekerja sama terkait upaya ini.

Baca Juga: Dua Chipset Baru Qualcomm, Snapdragon 8 Plus Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1

Park Jung-ho selaku co-CEO SK Hynix, perusahaan chip asal Korea, juga sempat membahas tentang pembentukan konsorsium.

Sementara perusahaan-perusahaan itu bernegosiasi terkait konsorsium, Softbank sendiri disebut sedang berencana untuk membawa Arm ke bursa agar menjadi perusahaan publik.

Itulah laporan terkini, minat Qualcomm untuk mengakuisisi Arm dari tangan Softbank setelah Nvidia gagal mendapatkannya. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait Berita Terkini

Infinix Note 50 Pro dan Xiaomi Redmi Note 14 yang merupakan HP Rp3 jutaan yang layak dipilih untuk gaming....

gadget | 14:14 WIB

Bukan laptop biasa! ASUS ExpertBook Series terbaru diuji tahan banting standar militer dan dibekali fitur AI canggih unt...

gadget | 11:50 WIB

Fitur 'Live Photos' yang dulu hanya ada di iPhone kini mendarat di WhatsApp Android. Simak selengkapnya!...

gadget | 11:31 WIB

Cari tablet 10 inch terbaik? Ini 5 rekomendasi tablet spek dewa harga terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan hingga Rp5 jutaa...

gadget | 10:02 WIB

Apakah Perbandingan Infinix Note 50 Pro dan Xiaomi Redmi Note 14? mana yang cocok untuk game PUBG?...

gadget | 23:36 WIB